filsafat manusia - nur mufidah (201471059)

advertisement
NUR MUFIDAH
2014-71-059
Arthur
Schopenhauer

Arthur Schopenhauer lahir di Danzig
(sekarang Gdańsk). Dia adalah putra
dari Heinrich Floris Schopenhauer
dan Johanna Schopenhauer. Kedua
orang tuannya adalah keturunan
orang kaya Jerman dan keluarga
bangsawan.
 Arthur Schopenhauer adalah
seorang filsuf Jerman yang
melanjutkan tradisi filsafat pascaImmanuel Kant. Schopenhauer lahir
di Danzig pada tahun 1788.
 Dalam perkembangan filsafat,
Schopenhauer dipengaruhi dengan
kuat oleh Imanuel Kant dan juga
pandangan Buddha. Pemikiran Kant
nampak di dalam pandangan
Schopenhauer tentang dunia
sebagai ide dan kehendak.
KEHENDAK
BUTA

Bagi Schopenhauer, dasar dunia ini transcendental dan
bersifat irasional, yaitu kehendak yang buta. Kehendak
ini buta, sebab, sebab desakannya untuk terus-menerus
dipuaskan tidak bisa dikendalikan dan tidak akan
pernah terpenuhi.

Menurut dia bahwa kehendak transendental itu
mewujudkan diri dalam miliaran eksistensi kehidupan,
maka hidup itu sendiri merupakan penderitaan. Jalan
keluar yang diusulkan Schopenhauer ini pun cukup logis.
Kalau hidup ini adalah penderitaaan, maka
pembebasan dari penderitaan tersebut tentunya akan
tercapai melalui penolakan kehendak untuk hidup.
Konkretnya adalah lewat kematian raga dan bela rasa.
KEHENDAK
BUTA

Anggapan Schopenhauer ini menekankan
dua hal, yaitu bahwa kesadaran manusia
terbukti lebih kuat dibandingkan nafsu
dan keinginannya, dan bahwa karena itu
ia juga mampu memperhatikan keadaan
kepentingan orang lain, di dalam hal ini
berarti bahwa manusia bukanlah makhluk
egois sebagai mana yang dipikirkan oleh
Schopenhauer.
FILSAFAT
KEINGINAN
Schopenhauer berpendapat bahwa keinginan
manusia adalah sia-sia, tidak logika, tanpa
pengarahan dan dengan keberadaan, juga
dengan seluruh tindakan manusia di dunia.
 Schopenhauer berpendapat bahwa keinginan
adalah sebuah keberadaan metafisikal yang
mengontrol tindak hanya tindakan-tindakan
individual, agent, tetapi khususnya seluruh
fenomena yang bisa diamati.

FILSAFAT
KEINGINAN
Keinginan yang dimaksud oleh
Schopenhauer ini sama dengan yang disebut
dengan Kant dengan istilah sesuatu yang
ada di dalamnya sendiri.
 Pandangan filosofis Schopenhauer melihat
bahwa hidup adalah penderitaan.
Schopenhauer menolak kehendak. Apalagi
dengan kehendak untuk membantu orang
menderita. Ajaran Schopenhauer menolak
kehendak untuk hidup dan segala
manifestasinya, namun ia sediri takut dengan
kematian. I'AM STAYING HERE

KEPUTUSAN &
HUKUMAN


Schopenhauer menjelaskan seseorang
yang hendak mengambil keputusan.
Menurut dia, ketika kita mengambil
keputusan, kita akan diperhadapkan
dengan berbagai macam akibat. Oleh
sebab itu, keputusan yang diambil
memiliki alasan atau dasar.
Schopenhauer juga menegaskan jika tidak
ada keinginan bebas, haruskah kejahatan
dihukum?
PENGARUH
TERHADAP DUNIA
Pengaruh Scopenhauer dalam perkembangan pemikiran
cukup besar Ia membuka jalan bagi orang psikologi
tentang alam bawah sadar ala Freud.
 Pemikiran Schopenhauer tentang kehendak untuk hidup
di kemudian hari mempengaruhi filsafat Nietzsche
tentang kehendak untuk berkuasa (Der Wille zur Macht)
 Setengah abad kemudian, ajaran Schopenhauer ini
memberikan inspirasi pada filsafat hidup (Vitalisme),
misalnya pada pemikiran Henry Bergson (1859-1941).
 Selain itu, ia menghidupkan perhatian dan minat orang
Barat pada studi kesustraan dan agama-agama Timur,
terkhusus Buddhisme.

SEKIAN & TERIMA KASIH 
Download