Program Aplikasi Untuk Identifikasi Tingkat Kematangan Buah Pisang Mas (Musa Paradisiaca l) Berdasarkan Parameter Citra dengan Teknologi Pengolahan Citra Digital Didi Widjanarko1), Atris Suyantohadi2), Ag. Suryandono2) ABSTRAK Buah-buahan merupakan salah satu kelompok komoditas pertanian yang penting di Indonesia. Pisang merupakan salah satu komoditas tanaman buah dengan tingkat permintaan yang tinggi karena memiliki banyak manfaat. Kebutuhan masyarakat untuk pasar lokal dalam negeri dan luar negeri akan buah pisang juga diiringi dengan tuntutan terhadap kualitas pisang yang terjamin. Dari sekian banyak varietas pisang, penjualan pisang mas di tingkat ritel cukup tinggi dibandingkan dengan varietas pisang lainnya. Tingkat kematangan buah pisang merupakan salah satu faktor penentu kualitas. Proses pemilahan pisang mas berdasarkan grade warna umumnya bergantung pada persepsi manusia terhadap faktor komposisi warna citra yang dimiliki oleh buah tersebut. Perkembangan sistem pengolahan citra, yang dalam pengaplikasiannya digabungkan dengan metode jaringan saraf tiruan (JST), memungkinkan dilakukannya identifikasi tingkat kematangan buah pisang mas sesuai grade dengan lebih akurat secara cepat. Dalam penelitian ini pengolahan citra digital menunjuk pada pemrosesan gambar dua dimensi menggunakan komputer. Jaringan Saraf Tiruan merupakan sistem komputasi dimana arsitektur dan operasi diilhami dari pengetahuan tentang sel saraf biologis di dalam otak. Buah pisang varietas Pisang Mas dari Kebun Plasma Nutfah Pisang Yogyakarta. Sampel sejumlah 84 dibagi menjadi 2 kelompok, 56 sampel (224 citra) untuk data pelatihan dan 28 sampel (112 citra) untuk pengujian jaringan. Pengambilan citra untuk setiap sampel dilakukan pada keempat sisinya. Parameter yang digunakan sebagi masukan pada Jaringan Saraf Tiruan adalah mean Red, mean Green, nilai homogenitas dan nilai kontras. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa dengan metode pengolahan citra dan jaringan saraf tiruan, dapat dilakukan identifikasi tingkat kematangan buah pisang mas berdasarkan standar USDA (green, light green, yellowish green, greenish yellow, yellow with green tips, yellow dan yellow flecked with brown). Arsitektur JST yang digunakan terdiri atas 4 sel; 6 sel; 7 sel pada lapisan input, hidden layer dan lapisan output. Pengujian dengan 28 sampel buah pisang menunjukkan tingkat akurasi sebesar 92.85%. yang dinilai telah mampu melakukan identifikasi tingkat kematangan buah pisang mas Kata kunci: Program aplikasi, pisang mas, kematangan, pengolahan citra digital, jaringan saraf tiruan 1) Mahasiswa 2) Staf Jurusan Teknologi Industri Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, Uniersitas Gadjah Mada Pengajar Jurusan Teknologi Industri Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, Uniersitas Gadjah Mada xv Application Program to Identification of Maturity Level of Pisang Mas (Musa Paradisiaca l) Based on Image Parameters With Digital Image Processing Technology Didi Widjanarko1), Atris Suyantohadi2), Ag. Suryandono2) ABSTRACT Fruits are one of important agricultural commodities in Indonesia. Banana is one of fruits commodities with high demand because it has a lot of benefits. Community needs for domestic and non domestic market on bananas also followed with guaranteed qualities. With many varieties of banana, Pisang Mas is sold quite high on retail level compared another bananas variety. Maturity level of banana is one of the determining factors for quality. Sorting process on Pisang Mas based on color grade usually depend on human’s perception of color images composition factor owned by the fruit. The development of the image processing system, which is combined with a method to apply the artificial neural network (ANN), enabled for the identification of the level of maturity of Pisang Mas according to grade more accurately and quickly. In this study igital image processing refers to two-dimensional images processing using a computer. ANN is a computational system which the architecture and operation system inspired by the knowledge about the biological neuron cells in brain. Pisang Mas are varieties from Kebun Plasma Nutfah Pisang Yogyakarta. Number of sample is 84 bananas which divided into 2 groups, 56 bananas ( 224 images) as training data and 28 bananas ( 112 images) to testing the network. Image capturing of each sample conducted on each of four sides. The parameters used as input to the ANN is mean Red, mean Green, homogeneity and contrast. The results in this study show that, with combining image processing and artificial neural network method, maturity level identification of Pisang Mas veriety based on USDA standard (green, light green, yellowish green, greenish yellow, yellow with green tips, yellow and yellow flecked with brown) can be successfully done. ANN architecture consisted of four cells; six; and seven cells representing input, hidden, and output layers, respectively. Validation test procedure with 28 samples of Pisang Mas showed an accuracy rate of 92.85 %, assessed has been able to identify the maturity level of Pisang Mas. Keywords: application program, pisang mas, maturity, image processing, artificial neural network 1) Student of Agroindustrial Technology Department, Agricultural Technology Faculty, Gadjah Mada University 2) Lecturer of Agroindustrial Technology Department, Agricultural Technology Faculty, Gadjah Mada University xvi