Universitas Indonesia Library >> UI - Tesis (Membership) Deteksi otoantibodi anti trombosit dalam serum pasien demam berdarah dengue Deskripsi Lengkap: http://lib.ui.ac.id/abstrakpdfdetail.jsp?id=70943&lokasi=lokal -----------------------------------------------------------------------------------------Abstrak Perdarahan merupakan gejala klinis yang ditakuti terjadi pada demam berdarah dengue (DBD). Jumlah trombosit dalam darah penderita DBD mengalami penurunan hingga kurang dari 105/mL. Transfusi trombosit kepada penderita pada masa akut tidak menghasilkan peningkatan jumlah trombosit secara signifikan. Biasanya jumlah trombosit penderita yang telah diobati dengan kortikosteroid akan meningkat dengan sendirinya sehingga tidak memerlukan lagi transfusi trombosit. Mekanisme yang menyebabkan fenomena ini belum diketahui secara pasti. Meskipun demikian, fenomena ini menimbulkan dugaan akan adanya faktor imun, dalam hal ini otoimun terhadap trombosit penderita sendiri. <br /><br /> Untuk mencari kemungkinan adanya otoantibodi anti trombosit pada penderita DBD dengan jumlah trombosit kurang dari 105/mL, serum DBD tersebut dicampur dengan lisat trombosit normal. Lisat didapat dengan cara freeze-thawing. Pelacakan dilakukan dengan menggunakan teknik ELISA dengan mengikat lisat trombosit pada rase padat, yaitu dinding sumur plastik mikroplat ELISA. Setelah penambahan serum DBD, yang disusul dengan pencucian, ditambahkan dengan antibodi kelinci anti protein serum manusia. Adanya kompleks imun dilacak dengan penambahan antibodi kambing anti IgG kelinci yang telah ditandai dengan peroksidase. Reaksi positif yang menunjukan adanya kompleks imun ditunjukan oleh terbentuknya senyawa yang berwarna jingga kekuning-kuningan pada penambahan substrast H202 dan kromogen odianisidine. Pembacaan dilakukan pada k 450 nm. Berdasarkan rata-rata nilai serapan basil ELISA melalui uji t telah terbukti bahwa perbedaan rata-rata nilai serapan optik hasil ELISA kelompok pasien berbeda secara sangat signifikan dari kelompok serum normal. Rata-rata nilai serapan optik kelompok pasien setelah dikoreksi dengan rata-rata nilai serapan optik blanko berkisar 0,103 sampai dengan 0,193 dengan rata-rata 0,145 ± 0,0340. Rata-rata nilai serapan optik kelompok normal setelah dikoreksi dengan rata-rata nilai serapan optik blanko berkisar antara 0,004 sampai dengan 0,089 dengan rata-rata 0,037 ± 0,0339. Kemudian juga dilakukan deteksi otoantibodi tersebut dengan menggunakan teknik Western Bloat. Ternyata protein dengan berat molekul sekitar (160-200) kDa, 97 kDa dan 50 kDa dapat dikenali dan diikat oleh serum yang berasal dari pasien. Hasil yang sama tidak ditemukan pada serum normal. <hr> Detection of Anti Trombocyte Autoantibody in Dengue Hemorrhagic Fever PatientsHemorrhage is a frightening clinical symptom in dengue hemorrhagic fever (DHF). Thrombocytes count in DHF patient's decreases to less than 105/µL. Thrombocyte transfusion in acute stage does not significantly elevate the thrombocyte count. Corticosteroid treatment usually cause elevation of thrombocyte count, so that no further transfusion is required, no clear explanation is avaible to the mechanism behind this phenomenon. It is strongly suggests the existence of a particular immune mechanism, i.e. the autoimmune towards patient's thrombocytes. <br /><br /> To look for a possible existence of anti thrombocyte autoantibody in DHF patient with the thrombocyte level less than 105/µL, a specific immunoassay has been carried out. Thrombocyte lysat was obtained by freeze-thawing method. ELISA technique was performed by coating the polystyrene microplate wells of with thrombocyte Iysat antigen. After the antigen fixation followed by blocking and washing with phosphate buffered saline pH 7,2, DHF serum was added, and incubated 37 °C, for two hours. After washing, the wells were incubated with rabbit IgG anti human normal serum protein. The presence of immune complex was further detected by the addition of peroxidase labeled goat anti rabbit IgG antibody. Positive reaction was shown as yellowish-orange color after the addition of H202 substrate and o-dianisidine chromogen followed by stop solution. The blank corrected 1 450.nm optical density (OD) of DHF serum and normal serum control were statistically analyzed by. The OD of DHF sera ranges from 0,103 to 0.193 with average 0,145 ± 0,0340, while the control sera ranges from 0,004 to 0,089 with average 0,037 ± 0,0339, respectively. <br /><br /> The presence of autoantibody was also confirmed by Western BIot Technique. It revealed that patient's sera bound thrombocyte antigen proteins with molecular weight of 97 kDa, while the normal sera did not.