Sekretariat Negara Republik Indonesia Peduli Zakat, Kemensetneg Adakan Sosialisasi Rabu, 02 Agustus 2017 Sekretaris Menteri Sekretaris Negara, Setya Utama membuka acara sosialisasi Pelayanan Amil Zakat bagi Pejabat dan Pegawai Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) di Aula Serbaguna Gedung Kemensetneg pada Rabu, (2/8). Sosialisasi yang diselenggarakan oleh Kemensetneg bersama Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) ini menjelaskan Instruksi Presiden Nomor 3 Tahun 2014 Tentang Optimalisasi Penghimpunan Zakat di Kementerian/Lembaga. Acara ini turut dihadiri oleh Komisioner Baznas, Emmy Hamidiyah; Kepala Biro Himpunan Baznas, Khairul Hazim; Kepala Biro Sumber Daya Manusia, Andri Kurniawan; dan Kepala Biro Keuangan, Eka Deny Mansyur.  “Pesertanya begitu banyak, artinya ini ada keinginan untuk berzakat secara lebih efisien, tepat guna, lebih bermanfaat dan akuntabel melalui Baznas,― ungkap Setya Utama dalam sambutannya. Komisioner Baznas, Emmy Hamidiyah menjelaskan bahwa potensi zakat di Indonesia sangat besar, dana zakat kemudian akan disalurkan untuk program-program pendidikan, kesehatan, pemberdayaan ekonomi, dakwah dan tanggap darurat. Emmy menambahkan, bahwa Baznas berupaya memberikan pelayanan dan kemudahan bagi para pejabat dan pegawai Kemensetneg yang ingin menyalurkan zakat yakni melalui Unit Pengumpul Zakat (UPZ). “UPZ adalah salah satu unit perpanjangan tangan bagi Baznas yang berfungsi untuk menghimpun dan menyalurkan zakat di lingkungan kementerian atau lembaga. UPZ dibentuk karena masih banyak masyarakat atau pegawai yang menyalurkan zakat secara langsung kepada Mustahik (Penerima zakat). Setelah dana itu terkumpul, diharapkan akan lebih terintegrasi dan lebih terasa manfaatnya,― ungkap Emmy. Setya Utama berharap forum sosialisasi ini dapat memberikan pencerahan dan motivasi kepada para pejabat dan pegawai Kemensetneg untuk menyalurkan zakat melalui UPZ. “Mudah-mudahan pejabat dan pegawai di lingkungan Kemensetneg tidak ragu-ragu dalam menyalurkan zakatnya. Hal ini akan memudahkan kita semua sebagai Pegawai Negeri Sipil untuk menyalurkan zakat setiap bulannya,― tegas Setya Utama. Acara ini dilanjutkan dengan pemberian Nomor Pokok Wajib Zakat (NPWZ) kepada pejabat dan pegawai yang sudah membayar zakat pada bulan Ramadhan lalu. (MNC-PNH-Humas Kemensetneg) http://www.setneg.go.id www.setneg.go.id DiHasilkan: 31 October, 2017, 18:22