BAB V KESIMPULAN Sudah hampir 5 tahun yang lalu sejak Grand

advertisement
BAB V
KESIMPULAN
Sudah hampir 5 tahun yang lalu sejak Grand Launching komunitas
hijabers ini, namun fenomena hijabers ini masih menarik untuk diamati dan
diperbincangkan.Dampaknya pun masih sangat terasa hingga hari ini.Fenomena
hijabers ini menular begitu cepat bahkan mengglobal ke negara-negara yang
masyarakat Muslimnya merupakan minoritas.
Berdasarkan hasil pembahasan penelitian dalam skripsi ini, maka dapat
diambil kesimpulan sebagai berikut:Dalam menjaga eksistensinya ada beberapa
strategi yang dilakukan HijabersCommunityYogyakarta, seperti tetap mengadakan
kegiatan rutin bulanan ‘Sunday fun’ yang biasanya diisi dengan tausyiah, hijab
class, bazar. Kemudian mengadakan bakti sosial serta sering memenuhi panggilan
kerjasama dengan berbagai pihak termasuk mengadakan fashion show dan terlibat
dalam pameran busana Muslim. Peran majalah, media sosial dan televisi pun
sangat besar dalam mengangkat keberadaan para hijabers ini.
Dalam bahasan ini fashion tidak jauh dari konsep konsumerisme, apalagi
ketika fashion melekat sebagai salah satu gaya hidup untuk menunjukkan siapa
individu tersebut atau posisi mereka dalam sebuah kelompok masyarakat tertentu.
Sebab, masyarakat Indonesia cenderung senang menilai seseorang dari apa yang
terlihat secara kasat mata. Apa saja yang dikenakan seseorang dapat menciptakan
reaksi yang berbeda dari lingkungan sekitar.Begitu pula dengan apa yang
dikenakan para hijabers ini juga menjadi sorotan masyarakat. Sebutan hijabers
82
sendiri pada akhirnya dilekatkan tidak hanya mereka yang menjadi pengurus dan
anggota komunitas hijabersnamun juga menjadi sebutan bagi semua para
perempuan pemakai hijab yang gayanya dari ujung kepala sampai ujung kaki
cenderung heboh, ramai, stylish, penuh aksesoris ditambah make-up yang
menyempurnakan gaya mereka.
Meskipun fashion tidak bersifat permanen dan biasanya akan selalu
berubah dalam jangka waktu 10 tahun, demikian hal ini tidak akan menjadi
persoalan besar bagi seorang individu yang sangat memperhatikan gayanya untuk
terus belanja dan menjadi sangat konsumtif demi terlihat selalu kekinian. Sama
halnya dengan para hijabers tersebut yang tidak pernah berhenti untuk menambah
koleksi busana Muslim dan hijabnya yang bahkan sudah lebih dari 2-3 lusin
jumlahnya. Praktik konsumsi seperti ini banyak terjadi dikalangan perempuan
muda Muslimah.
Hijabers Community merespon perkembangan hijab dengan positif. Syiar
yang menjadi salah satu tujuan mereka melalui berbagai kegiatannya cukup
tersampaikan.Meskipun muncul pihak-pihak atau kelompok yang kritis terhadap
komunitas ini, fenomena hijabers tetap memberi dampak positif dalam
perkembangan perilaku anak muda diantaranya: peningkatan jumlah pemakai
hijab, peningkatan eksistensi perempuan berhijab dalam ruang publik,
berkembangnya fashionMuslim, peningkatan gaya hidup konsumtif, serta anak
muda yang semakin kritis dan berani berekspresi.
83
Semakin meningkatnya pemahaman agama semakin membuat kesadaran
diri seseorang bertambah. Tidak terkecuali keempat informan yang mengalami
kegalauan dan kegamangan atas sebutan hijabers dan kesyar’ian yang
dipertanyakan pihak lain dan diri sendiri. Meskipun hampir sama, keempat
informan memiliki konsep syar’inya sendiri sesuai dengan pengetahuan mereka.
Dalam perubahan gaya berbusana Muslim dan jilbab di Indonesia
sepanjang tahun 2010an sampai saat ini tidak terlepas dari peran dan pengaruh
kehadiran Hijabers Community sebagai komunitas hijab pertama yang memberi
nilai hijab dan Busana Muslim terlihat lebih moderen. Bahwa meskipun ada
banyak pilihan komunitas atau kelompok yang beranggotakan perempuan berhijab
seperti kelompok pengajian tertentu, namun Hijabers Community yang lebih
diminati dan fenomena ini menular pada anak muda lain dikota-kota besar di
Indonesia untuk membentuk komunitas yang sama. Eksistensi komunitas ini juga
ditunjukkan dengan beberapa dari mereka yang diundang beberapa kali baik
dalam acara di televisi seperti pada acara Hitam Putih ataupun wawancara dengan
media massa cetak.
84
Download