Kamus Istilah Audio Video

advertisement
Kamus Istilah Audio Video
Monday, 11 April 2011 06:48
<ul><li style="text-align: justify;"><b>AC</b>, lihat Arus Bolak-Balik (Alternating Current)</li><li
style="text-align: justify;"><b>Ambiens</b>, Kesan ruang yang didapat penikmat musik ketika
mendengar sebuah rekaman pada sistem tertentu dengan kondisi keakustikan tertentu. Kesan
yang didapat bisa mem buatnya seakan berada di sebuah gedung pertunjukkan dimana
rekaman itu dibuat.</li><li style="text-align: justify;"><b>Amper</b>, Besarnya arus listrik
seperti yang dinyatakan dalam Amper. Unit pengukuran untuk arus listrik yang mengalir melalui
sirkuit. Disingkat: amp</li><li style="text-align: justify;"><b>Amplifier</b>, Piranti yang
menambah besarnya Voltase, arus atau Daya dalam sistem elektronik. Dalam sistem audio,
Preamplifier dan Prosesor Sekeliling meningkatkan Voltase. Amplifier Daya meningkatkan
Voltase dan arus, oleh sebab itu tersedia keluaran Daya yang lebih besar untuk menggerakkan
Pengeras Suara.</li><li style="text-align: justify;"><b>Analog</b>, Sinyal listrik yang bentuk
Gelombang (atau arus) voltasenya sama seperti Gelombang Suara Akustik asli. Lihat juga
Digital</li><li style="text-align: justify;"><b>Arus listrik</b>, Biasa disebut dengan Current
(symbol : I), adalah aliran muatan listrik yang diukur dalam satuan Ampere.</li><li
style="text-align: justify;"><b>Audio MPEG</b>, MPEG-1 adalah algoritma Penyandian
Perseptual untuk dua Kanal audio. MPEG-2 mewujudkan audio Multi-kanal. Lihat: Penyandian
Perseptual</li><li style="text-align: justify;"><b>Bafel, </b>Sebuah permukaan kayu atau
permukaan planar lainnya yang digunakan untuk ��memasang sebuah speaker.</li><li
style="text-align: justify;"><b>Bandwidth</b>, Perbedaan antara batas Frekuensi penggunaan
atas dan bawah dari satu sirkuit, piranti atau Kanal komunikasi (radio, TV atau transmisi data
digital).</li><li style="text-align: justify;"><b>Band Pass enclosure, </b>Jenis enclosure yang
digunakan untuk subwoofer dimana driver diletakkan di dalam enclosure, dan semua output
muncul keluar dari sebuah lubang yang dinamakan port.</li><li style="text-align:
justify;"><b>Bas</b>, Sinyal audio Frekuensi rendah. Frekuensi kira-kira di bawah
300Hz.</li><li style="text-align: justify;"><b>Bi-amping/bi-wiring,</b> Dua jenis konektor yang
biasanya ada di speaker papan atas, dan sering disebut dengan Binding Post. Model dengan
dua koentor ini hampir selalu menjadi fitur istimewa dari enis crossover tertentu yang memiliki
bagian �low pass� dan �high pass�</li><li style="text-align: justify;"><b>CD</b>, CD =
Compact Disc. Suatu format cakram (disc) optik untuk menyimpan sinyal Digital, yang
dikembangkan secara gabungan oleh Sony dan Philips.</li><li style="text-align:
justify;"><b>CD-DA</b>, CD-DA = Compact Disc Digital Audio, format penyimpanan musik
Digital PCM yang asli, yang ditentukan oleh standar Red Book [Buku Merah].</li><li
style="text-align: justify;"><b>CD-R</b>, Disc dalam format CD yang dapat direkam satu kali.
Ditentukan menurut standar Orange Book [Buku Jingga].</li><li style="text-align:
justify;"><b>Codec</b>, Kombinasi encoder [penyandi] dan decoder [pengurai sandi] untuk
segala jenis sinyal Digital, audio atau video. Lihat: Penyandian Perseptual, Kompresi</li><li
style="text-align: justify;"><b>Crossover (Filter)</b>, Sebuah sirkuit listrik atau network yang
memisahkan frekuensi audio menjadi beberapa band(frekuensi) berlainan (frekuensi tinggi,
menengah dan bawah) untuk diumpankan ke speaker yang ada.</li><li style="text-align:
justify;"><b>DAC</b>,<b> </b>Kependekan dari Converter Digital to Analog. Ini adalah
konverter yang mengubah pulsa menjadi� suara analog. Sebuah pemutar CD memiliki DAC di
dalamnya.</li><li style="text-align: justify;"><b>Daya</b>, Besarnya energi yang dihantarkan
atau digunakan oleh piranti atau sistem, dinyatakan dalam Watt. Dalam audio, pentarafan Daya
Amplifier dan Pengeras Suara bisa bervariasi dan tidak menentu, karena ada perbedaan yang
sangat besar dalam jangka panjang, kondisi-stabil, pentarafan Daya dan kilasan atau
kesementaraan, dan pentarafan Daya yang bisa jadi beberapa kali lipat lebih besar. Kekalutan
1/8
Kamus Istilah Audio Video
Monday, 11 April 2011 06:48
lebih lanjut ditambah apabila pentarafan pada Frekuensi tunggal (katakanlah, 1 kHz)
dibandingkan dengan pentarafan yang lebih realistis, 20 � 20 kHz. Dalam Amplifier Multi-kanal,
terdapat variabel pentarafan lebih lanjut yang dilakukan pada operasi satu Kanal vs. pengaturan
pada operasi semua Kanal. Hasilnya bagi konsumen, pentarafan Daya yang diiklankan sering
kali nyaris tidak ada artinya.</li><li style="text-align: justify;"><b>DC</b>, Direct Current [Arus
Searah]. Suatu kondisi di mana Polaritas Voltase konstan dan aliran arus hanya dalam satu
arah. Baterai dan pasokan listrik AC [bolak-balik] yang disearahkan, adalah sejumlah contoh
sumber Daya DC.</li><li style="text-align: justify;"><b>Desibel</b>, Ukuran Logaritma relatif
Voltase, arus atau Daya. Satu Desibel yaitu sepersepuluh bel, disingkat dB. Dalam istilah Daya,
3 dB = 2x, 10 dB = 10x. Dalam istilah arus atau voltase: 6 dB = 2x. Dalam istilah Kenyaringan
yang dirasakan: 1 dB bisa terdengar, perubahan tingkat bunyi Suara 10 dB melambangkan
Kenyaringan yang dua kali lipat atau setengahnya.</li><li style="text-align:
justify;"><b>Digital</b>, Penyampaian kuantitas dalam bentuk angka, biasanya dalam binary.
Dalam audio, ini berarti, bahwa bentuk Gelombang Suara di-sample [dicuplik] pada Frekuensi
sangat tinggi dan setiap sample [cuplikan] disimpan dalam bentuk angka, sehingga bentuk
Gelombang dapat secara bertahap direkonstruksi. Lihat konverter A/D, konverter D/A,
Analog.</li><li style="text-align: justify;"><b>Distorsi</b>, Apabila Sinyal Audio sudah diubah
oleh perilaku nonliner mikrofon, elektronik dan Pengeras Suara. Nonlinearities [Non-lineritas],
apakah itu Akustik, mekanis atau listrik, akan mengubah Sinyal Audio yang diloloskan
melewatinya. Lihat: Distorsi Liner, Distorsi Non-Liner.</li><li style="text-align:
justify;"><b>Distorsi Harmonis</b>, Bentuk Distorsi yang terjadi apabila piranti nonliner
digerakkan dengan Nada Murni. Distorsi Harmonis, Distorsi Non-Liner, Distorsi.</li><li
style="text-align: justify;"><b>Distorsi Intermodulasi</b>, Distorsi tercipta apabila piranti
nonliner digerakkan oleh beberapa nada. Produk yang dihasilkan Distorsi intermodulasi adalah
sinyal tes multipel dan sub-multipel yang kompleks, sehingga lebih mudah terdengar daripada
produk Distorsi Harmonis yang secara serempak diciptakan dalam tes tersebut. Musik, adalah
sinyal kompleks yang membangkitkan Distorsi intermodulasi yang melimpah apabila diproses
oleh piranti nonliner. Lihat: Distorsi Harmonis, Distorsi Non-Liner.</li><li style="text-align:
justify;"><b>DSP</b>, Digital Signal Processing [Pengolahan Sinyal Digital]. Segala bentuk
manipulasi yang dilakukan pada Sinyal Audio atau video sewaktu dalam bentuk Digital. Istilah
DSP memperoleh reputasi yang tidak menguntungkan, sewaktu pada awal-awalnya, sinyal ini
terkait dengan efek reverberasi/pemantulan buatan (aula, stadion, dsb.) yang bisa ditambahkan
sewaktu playback [pemutaran]. Banyak dari efek ini ternyata tidak bagus. Sekarang, kualitas
pengolahan DSP tidak diragukan lagi, dan hanya dibatasi oleh keterampilan
programernya.</li><li style="text-align: justify;"><b>DVD</b>, Awalnya diinterpretasikan
sebagai Digital Video Disc, tetapi sekarang ada beberapa yang menggunakannya untuk
medium, yang lebih populer dikenal sebagai Digital Versatile Disc.</li><li style="text-align:
justify;"><b>DVD Audio</b>, Versi audio DVD, yang mana Kanal audio Digital multipel dapat
disimpan dalam bentuk PCM tak dikompresi, atau menggunakan algoritma Kompresi lossless
(sinyal audio Digital direkonstruksi tanpa ada yang diubah). Kapasitas penyimpanan DVD yang
sangat besar, memungkinkan banyak opsi.</li><li style="text-align: justify;"><b>Efek Frekuensi
Rendah</b>, Kanal 0,1 pada sinyal Dolby Digital Kanal 5,1. Ke 5 Kanal utama, seluruhnya
berkisaran penuh, sehingga Kanal tambahan ini, yang mencakup kisaran Frekuensi 3 Hz s.d.
120 Hz tersedia untuk menampung Suara efek khusus Frekuensi rendah yang sangat nyaring,
seperti letupan. Ini disertakan dalam Bas yang diatur oleh keluaran Subwoofer prosesor dan
penerima Sekeliling, tetapi dibuang dalam Downmix dua Kanal Dolby Digital yang terjadi pada
2/8
Kamus Istilah Audio Video
Monday, 11 April 2011 06:48
banyak alat pemutar DVD. Lihat: Downmix, Dolby Digital, Bass Management [Pengaturan
Bas]</li><li style="text-align: justify;"><b>Equalizer</b>, Piranti yang terdiri atas filer yang dapat
disetel, yang dapat mengubah respons Frekuensi sistem audio. Equalizer dapat menggantikan
aberasi/kelainan respons Frekuensi dalam Pengeras Suara, kombinasi pengeras
suara/ruangan dan juga untuk menyesuaikan keseimbangan nada rekaman. Lihat juga: Graphic
Equalizer [Penyeragam Grafis], Parametric Equalizer [Penyeragam Parametris], Kontrol
Nada.</li><li style="text-align: justify;"><b>Frekuensi</b>, Jumlah getaran atau siklus yang
diselesaikan oleh sinyal dalam satu detik. Frekuensi dinyatakan dalam siklus, atau yang lebih
umum yaitu, Hertz (Hz).</li><li style="text-align: justify;"><b>Frekuensi audio,</b> Spektrum
akustik dari pendengaran manusia, biasanya berada diantara 20 Hz dan 20 kHz</li><li
style="text-align: justify;"><b>Frekuensi Rendah</b>, Pada umumnya merujuk ke Suara di
bawah sekitar 300 Hz.</li><li style="text-align: justify;"><b>Harmonis</b>, Nada yang
merupakan seluruh jumlah nada multipel asli atau fundamental. Secara numerik, harmoni
pertama merupakan dasarnya. Harmoni melimpah dalam Suara musik, yang memberi kualitas
yang menonjol pada alat musik dan suaranya. Apabila harmoni terjadi akibat distrosi nonliner,
harmoni akan mengubah warna bunyi musik dan Suara. Lihat: Dasar Kehilangan,
Overtone</li><li style="text-align: justify;"><b>HDCD</b>, High Definition Compatible Digital
[Digital Kompatibel Definisi Tinggi]. Suatu proses pengkodeaan/penguraian kode yang ditujukan
untuk memperluas performa Sinyal Audio 16-bit konvensional pada compact disc.</li><li
style="text-align: justify;"><b>Hertz</b>, Unit Dasar Frekuensi yang juga disebut siklus per
detik. Jumlah siklus penuh yang diselesaikan dengan sinyal bolak-balik dalam satu detik.</li><li
style="text-align: justify;"><b>High Fidelity</b>, Beberapa tahun yang lalu, istilah ini merujuk ke
komponen audio yang didesain untuk memenuhi standar performa tertinggi. Sekarang, istilah ini
berlaku untuk segala sesuatu yang bisa berbunyi. Namun demikian, makna semula dari
kata-kata ini tetap dipertahankan dalam kamus dan menguraikan esensi yang terkandung, jika
sekiranya tidak dijabarkan, yaitu mengenai objektif semua praktisi seni dan ilmiah audio yang
serius.</li><li style="text-align: justify;"><b>Impendansi</b>, Dalam elektronik: lawan dari aliran
Arus Bolak-Balik dalam sirkuit atau piranti. Secara tepat diekspresikan sebagai jumlah yang
kompleks, istilah ini pun secara sederhana dirujuk sebagai magnitude [skala besar] saja.
Magnitude secaraumum digunakan untuk menjelaskan Impedansi Driver dan sistem Pengeras
Suara. Juga ada yang disebut Impedansi Akustik dan Impedansi mekanis.</li><li
style="text-align: justify;"><b>Impendansi Nominal</b>, Pentarafan Impedansi awal Pengeras
Suara, yang digunakan oleh para produsen untuk menyampaikan tentang beban yang akan
dihadirkan oleh Pengeras Suara ke Amplifier. Malahan, Impedansi dari kebanyakan Pengeras
Suara cukup bervariasi dengan Frekuensi, jadi Impedansi nominal hanyalah sebagai panduan
kasar. Pada praktiknya, Impedansi minimum juga perlu diketahui.</li><li style="text-align:
justify;"><b>Infra Merah</b>, Cahaya tidak kentara, pas di bawah warna merah dalam
Spektrum warna yang terlihat. Dalam jumlah besar, ini diwujudkan sebagai hawa panas. Dalam
jumlah kecil, ini digunakan sebagai medium pengisyaratan untuk kontrol jauh.</li><li
style="text-align: justify;"><b>Jalinan</b>, Tampilan video terbuat dari dua Medan bolak-balik,
satu yang memindai (scan) baris bernomor genap yang diikuti oleh satu lagi yang memindai
baris bernomor ganjil. Laju pengulangan Medan biasanya tertaut ke Frekuensi aliran listrik AC
[dua arah] setempat, mis. 60 medan/detik di Amerika Utara, yang berarti, penyajian gambar
atau Bingkai yang lengkap, 30 kali per detik. Lihat: NTSC, PAL, SECAM, Scan Line.</li><li
style="text-align: justify;"><b>Jalur Lebar</b>, Istilah yang menyiratkan bandwidth yang sangat
lebar. Dalam konteks komunikasi data, ini menyiratkan koneksi dengan laju data yang lebih
3/8
Kamus Istilah Audio Video
Monday, 11 April 2011 06:48
tinggi (bandwidth yang lebih lebar) daripada modem telepon.</li><li style="text-align:
justify;"><b>Kanal</b>, Jalur sinyal. Stereo terdiri atas dua Kanal, berawal dari sumber sinyal
dan berakhir di Pengeras Suara. Audio Multi-kanal bisa memiliki 5, 6 atau 7 Kanal, ditambah 1
Kanal untuk efek bunyi Bas rendah.</li><li style="text-align: justify;"><b>Kendali Jauh IR</b>,
Kontrol jauh yang mengkomunikasikan dengan sarana sinar Infra merah (IR) Pengendalian
tersebut memerlukan garis pandang lurus ke piranti yang sedang dikendalikan, atau permukaan
pemantulan optik yang baik untuk membantu sinyal cahaya sampai ke sana. Lihat: RF
jauh.</li><li style="text-align: justify;"><b>Kenyaringan</b>, Korelasi perseptual tingkat Suara.
Persepsi Kenyaringan subjektif merupakan non-liner tinggi. Penggandaan atau pembelahan
Kenyaringan hingga setengahnya memerlukan perubahan sekitar 10dB dalam tingkat Suara
pada Frekuensi menengah dan tinggi. Pada Frekuensi rendah, sekecil-kecilnya bisa 4 dB.
Perubah terkecil yang terdengar pada tingkat Kenyaringan secara keseluruhan sekitar 1 dB. 3
dB merupakan tingkat dengar yang pas. Kenyaringan juga tergantung pada Frekuensi,
Bandwidth [Lebar jalur] dan durasi Suara. Lihat: Kontur Kenyaringan Sama.</li><li
style="text-align: justify;"><b>Kepekaan</b>, Ukuran keluaran bunyi Pengeras Suara yang
distandarkan untuk sinyal masukan yang diketahui. Semula, Daya masukan aalah 1 Watt.
Dewasa ini, masukan distandarkan ke 2,83 Volt (1 Watt ke dalam 8 ohm). Pengukuran
dilakukan pada axis di ruang tak-bergema (anechoic), pada jarak yang menempatkan mikrofon
di Medan-jauh sistem Pengeras Suara, kemudian tingkat tekanan Suara dihitung untuk jarak
mikrofon 1 meter. Ukuran jarak 1 meter terlalu dekat untuk semua Driver kecuali Driver tunggal
dan siste Pengeras Suara yang sangat kecil. Lihat juga: Medan Jauh, Masukan,
Kepekaan.</li><li style="text-align: justify;"><b>Kerucut</b>, Diafragma bentuk Kerucut dari
Pengeras Suara yang bergetar dan memancarkan Suara. Uraian bebas untuk menggambarkan
semua Diafragma, beberapa di antaranya memiliki profil lain, seperti kubah.</li><li
style="text-align: justify;"><b>Kisaran Dinamis</b>, Prbedaan di antara bunyi Suara yang
ternyaring dan terhalus, yang dapat direproduksi sesuai piranti atau format. Biasanya
dinyatakan dalam dB.</li><li style="text-align: justify;"><b>Kisaran Frekuensi Audio</b>,
Kisaran pendengaran manusia umumnya menerima 20 s.d. 20.000 Hertz (siklus per
detik).</li><li style="text-align: justify;"><b>Klipping</b>, Sebuah bentuk distorsi karena
terjadinya sinyal audio yang tinggi (peak). Biasanya terjadi di dalam amplifier ketika sinyal
inputnya terlalu besar, atau saat tegangan dari catu daya tidak dapat mengirimkan tegangan
yang diperlukan ke power amplifier.</li><li style="text-align: justify;"><b>Kolorasi</b>,
Terjadinya perubahan karakteristik suara yang menyebabkan hilang atau berkurangnya bobot
kenaturalan suara. Terlihat seperti nada nada tertentu terlalu tampil dominan.</li><li
style="text-align: justify;"><b>Kontrol Bas</b>, Kontrol nada memungkinkan pengguna untuk
mem-boost atau memotong bagian Frekuensi rendah dari Sinyal Audio.</li><li style="text-align:
justify;"><b>Kontrol Imbangan</b>, Dalam sistem stereo, kontrol untuk menyesuaikan tingkat
Suara relatif pada Pengeras Suara kiri dan kanan. Pada sistem Multi-kanal terdapat
penyesuaian imbangan depan-belakang. Pada audio mobil, penyesuaian depan-belakang
disebut �fader�.</li><li style="text-align: justify;"><b>Kontrol Nada</b>, Filter sederhana yang
dapat menaikkan (boost) atau memotong porsi kisaran Frekuensi audio, yang digunakan untuk
mengubah imbangan nada Suara reproduksi. Lihat Kontrol Bas, Kontrol Trebel, Penyeragam
(Equalizer).</li><li style="text-align: justify;"><b>Kontrol Trebel</b>, Kontrol nada
memungkinkan pengguna untuk mem-boost atau memotong bagian Frekuensi tinggi Sinyal
Audio.</li><li style="text-align: justify;"><b>Konvertor A/D</b>, Piranti yang menerima sinyal
Analog pada saat masukannya dan sinyal tersebut dikeluarkan dalam versi Digital.</li><li
4/8
Kamus Istilah Audio Video
Monday, 11 April 2011 06:48
style="text-align: justify;"><b>Konvertor D/A</b>, Piranti yang menerima sinyal Digital sebagai
masukan dan diubah menjadi keluaran bentuk Analog.</li><li style="text-align:
justify;"><b>Kotak Surat</b>, Metode penampilan gambar Layar lebar pada tampilan dengan
Rasio Aspek standar 4:3. Lebar gambar yaitu lebar tampilan, tetapi tingginya berkurang, yang
berarti, bahwa ada palang hitam di atas dan di bawah � seperti Kotak surat.</li><li
style="text-align: justify;"><b>Krominansi</b>, Warna (nuansa dan saturasi) cahaya,
kemandirian Luminansi (kecerahan) atau sebagian sinyal video yang membawa informasi ini.
Ditentukan oleh simbol �C�. Lihat: Luminansi.</li><li style="text-align: justify;"><b>Layar
Lebar</b>, Layar tampilan video lebih lebar daripada Rasio Aspek standar 4:3, meskipun dalam
konteks DVD dan HDTV, Layar lebar merujuk secara khusus ke Rasio Aspek 16:9. Lihat: Rasio
Aspek.</li><li style="text-align: justify;"><b>LCD</b>, Liquid Crystal Display adalah tampilan
yang dapat mengubah pemantulan dan/atau Transparansi menurut pemakaian Voltase.
Tampilan ini dibagi ke dalam sejumlah Piksel kecil-kecil yang terkendali secara independen. Ini
sangat umum: jam Digital, kalkulator, dasbor, layar komputer, tampilan video Pantulan belakang
dan depan, dsb. Sejak tampilan ini digunakan sebagai piranti transmisi cahaya dalam
kebanyakan aplikasi, ada sejumlah kerugian, dan menghadirkan tantangan untuk
mengendalikan Voltase setiap Piksel dalam memaksimalkan Rasio Apertur. Lihat: Rasio
Apertur, Proyektor.</li><li style="text-align: justify;"><b>LED</b>, Light Emitting Diode.
Komponen elektronik yang memijarkan cahaya sewaktu diberi energi. Umumnya digunakan
sebagai cahaya indikator pada peralatan elektronik dan dewasa ini tampil dalam susunan
lampu belakang mobil dan lampu lalu-lintas.</li><li style="text-align: justify;"><b>LFE</b>,
Lihat: Efek Frekuensi Rendah</li><li style="text-align: justify;"><b>Modulasi Amplitudo</b>,
Metode siaran radio yang mana Frekuensi pembawa radio termodulasi maksimum oleh Sinyal
Audio. Umumnya terbatas dalam bandwidth, dan rentan terhadap interferensi dan statis.
Namun, merambat dengan baik melintasi jarak jauh dan ke Sekeliling perbukitan serta
gedung-gedung. Disingkat AM.</li><li style="text-align: justify;"><b>Modulasi Frekuensi</b>,
Metode siaran radio yang mana Frekuensi pembawa radio adalah modulasi Frekuensi oleh
Sinyal Audio. Mampu menghasilkan Suara berkualitas tinggi dan relatif kebal terhadap
interferensi dan statis. Namun, perambatannya buruk pada jarak jauh dan mengalami
interferensi Multi-jalur serta masalah zona bayangan di daerah perkotaan dan
perbukitan.</li><li style="text-align: justify;"><b>Modulasi Kode Denyut</b>, Metode
penyandian langsung, tanpa Kompresi di mana sinyal Analog di-sample [dicuplik] pada interval
reguler dan setiap sample [cuplikan] dilambangkan oleh angka Digital yang menunjukkan
Amplitudo pada saat itu juga. Sampling [Pencuplikan] yang dilakukan pada Frekuensi,
sedikitnya 2 kali lipat dari Frekuensi tertinggi yang menjadi kepentingan dan jumlah Digital
harus memiliki jumlah Bit yang cukup untuk mengabadikan dan merekonstruksi kualitas Sinyal
Audio yang esensial (kisaran dinamis, Distorsi dan desis rendah, dsb.) Misalnya, CD yang
secara normal direkam dengan menggunakan Frekuensi sampling 44,1 kHz, direkam dengan
menggunakan Digital 16 Bit. Lihat: Bit, Kompresi.</li><li style="text-align: justify;"><b>Multi
Kanal</b>, Sistem rekaman/reproduksi Suara dengan lebih dari dua Kanal dan Pengeras
Suara. Sistem pada saat ini, memiliki 5, 6, atau 7 Kanal ditambah Kanal Frekuensi Rendah'
class='link'>Efek Frekuensi Rendah (LFE). Bunyi Suara Multi-kanal dapat juga dirangsang dari
sumber dua Kanal. Lihat Logic 7, Dolby ProLogic Plus.</li><li style="text-align:
justify;"><b>Multi Ruang</b>, Fitur sistem whole-house khusus dan beberapa AV Receiver,
yang memungkinkan bunyi Suara dihantarkan ke Pengeras Suara di ruangan lain tanpa
mengganggu pada apa yang sedang terjadi di ruangan hiburan utama.</li><li style="text-align:
5/8
Kamus Istilah Audio Video
Monday, 11 April 2011 06:48
justify;"><b>Ohm</b>, Unit Dasar untuk mengukur Resistansi dan Impedansi.</li><li
style="text-align: justify;"><b>Pindai</b>, Metode untuk mengkonversi program Layar lebar dan
film untuk penayangan pada televisi dengan Rasio Aspek standar 4:3. Metode ini juga
melibatkan perekaman ulang program sewaktu menelusuri (panning) dan memindai (mengayun
ke kiri dan ke kanan) dengan kamera, memilih bagian gambar yang akan diperlihatkan dalam
ukuran yang lebih kecil. Jelas, bahwa hasilnya tidak sama dengan film yang diciptakan sang
sutradara, tetapi tayangannya memenuhi seluruh layar TV. Alternatifnya adalah letterboxing
[kotak huruf] Lihat: Letterbox [kotak huruf], Layar lebar, Rasio Aspek.</li><li style="text-align:
justify;"><b>Pemilihan Kanal Bergantian</b>, Ukuran kemampuan tuner [penala] radio untuk
menolak informasi dari stasiun radio yang frekuensinya dekat ke Frekuensi radio yang sedang
didengarkan.</li><li style="text-align: justify;"><b>Pemindaian Progresif</b>, Layar tampilan
video yang memindai semua garis secara berurutan dalam setiap pelolosan. Line Doubler
[Pendobel Saluran] bisa menciptakan gambar pindaian seara progresif dari Jalinan sinyal
pindai. Lihat: Pendobel Saluran.</li><li style="text-align: justify;"><b>Pencitraan</b>, Dalam
reproduksi suara: Ilusi arah yang ditafsirkan dan ruang yang berkaitan ke lokasi alat dan Suara
musik, serta ke Lingkungan Akustik tempat pertunjukannya.</li><li style="text-align:
justify;"><b>Pengaturan Bas</b>, Fungsi dalam Prosesor Sekeliling Multi-kanal yang
mengkombinasikan Frekuensi Bas rendah dari semua Kanal (termasuk Kanal LFE) dalam
rekaman dan mengarahkannya ke Pengeras Suara yang sesuai. Untuk melakukan ini,
pelanggan harus memberi tahu nomor, jenis (kecil atau besar), dan penempatan Pengeras
Suara, dan apakah ada Subwoofer pada sistemnya. Lihat: LFE</li><li style="text-align:
justify;"><b>Pengeras Suara Aktif</b>, Pengeras Suara yang memiliki Amplifier Daya built-in,
sekurang-kurangnya pada satu Driver, biasanya Woofer atau Subwoofer. Pengeras Suara ini
pun mungkin memiliki Amplifier untuk Driver Frekuensi menengah dan tinggi. Lihat: Menara
Pendayaan</li><li style="text-align: justify;"><b>Pengkalangan Tak Kentara</b>, Penggunaan
komponen terpisah seperti transistor, resistor, Kapasitor dan Dioda dalam sirkuit elektronik
alih-alih IC's (Integrated Circuits) yang mana, komponen-komponen ini difabrikasi dalam ukuran
mikroskopik pada chip silikon. Faktor performa dan ekonomi biasanya menentukan
pilihan.</li><li style="text-align: justify;"><b>Perlindungan Magnetis</b>, Desain Motor
Pengeras Suara di mana jalaran Medan magnetis ditekan untuk menghindarkan Distorsi pada
CRT atau Kepekaan magnetis lainnya pada tampilan video.</li><li style="text-align:
justify;"><b>Piksel</b>, lemen terkecil dalam gambar. Setiap bintik dalam gambar yang terdiri
atas sejumlah bintik, seperti dalam semua sistem video Digital.</li><li style="text-align:
justify;"><b>Preamplifier</b>, Komponen audio yang memilih sumber sinyal dan menyediakan
fungsi kompensasi Volume serta nada. Mungkin ada tahap Penguatan khusus untuk masukan
kartrid fono. Penguatan ini memiliki keluaran Tingkat Saluran untuk menggerakkan Amplifier
Daya. Biasanya, piranti stereo, ekuivalen multi-kanalnya yaitu Prosesor Sekeliling.</li><li
style="text-align: justify;"><b>Rasio Aspek</b>, Perbandingan lebar-tinggi gambar visual.
Pesawat televisi NTSC standar memilih Rasio Aspek 4:3 (4 unit lebar berbanding 3 unit tinggi).
Pesawat televisi Layar lebar memiliki Rasio Aspek 16:9. Banyak film yang bahkan diproduksi
dengan rasio yang lebih lebar. Gambar dengan Rasio Aspek yang berbeda dari tampilan, akan
menunjukkan palang hitam di bagian atas dan bawah, atau di samping-sampingnya. Lihat:
Layar lebar, NTSC.</li><li style="text-align: justify;"><b>Resolusi</b>, VIDEO: Dalam tampilan
layar Digital, in adalah jumlah Piksel berikut lebar dan tinggi gambar. Dalam layar tampilan apa
pun, ini adalah pengamatan kejernihan rincian dalam gambar. Ini bisa berbeda untuk benda
yang tidak bergerak dan benda bergerak, dan Resolusi penafsiaran bisa lain dari yang
6/8
Kamus Istilah Audio Video
Monday, 11 April 2011 06:48
ditentukan secara teknis. AUDIO: istilah bebas yang digunakan untuk menguraikan persepsi
rincian kecil dalam musik. Lihat: Piksel</li><li style="text-align: justify;"><b>Respons
Frekuensi</b>, Ukuran Amplitudo vs. performa Frekuensi komponen audio, diukur dari
masukannya ke keluarannya. Piranti elektronik yang sempurna, selayaknya memiliki respons
Frekuensi rata atau liner pada kisaran frekuensinya yang bermanfaat, yang menandakan
bahwa piranti dapat mereproduksi semua Frekuensi pada tingkat yang tepat. Pengeras Suara
lebih rumit, karena keluaran merupakan bunyi Suara yang dipancarkan ke semua arah. Yang
penting adalah mengukur respons Frekuensi pada banyak lokasi di Sekeliling Pengeras Suara
agar dapat memperkirakan, bagaimana bunyinya terdengar di dalam ruangan. Untuk Pengeras
Suara, tidak ada ukuran respons Frekuensi tunggal yang secara lengkap menguraikan
performanya. Lihat: Fungsi Transfer, Spektrum.</li><li style="text-align:
justify;"><b>Seberangan (Cross Over)</b>, Filter listrik yang mengarahkan Frekuensi yang
sesuai ke Woofer, kisaran menengah, Tweeter, dsb., dalam sistem Pengeras Suara. Frekuensi
Seberangan adalah Frekuensi di mana Driver Pengeras Suara dimatikan (misalnya, woofer)
dan memiliki tingkat bunyi Suara yang sama seperti pada Driver Pengeras Suara yang
dihidupkan (misalnya, tweeter).</li><li style="text-align: justify;"><b>Seberangan Aktif (Cross
Over Active)</b>, Piranti Analog atau Digital melakukan fungsi high-pass [lulus-atas], low-pass
[lulus-bawah] dan bandpass [lulus-jalur] terlebih dulu dari Amplifier Daya yang menggerakan
transduser/pengalih dalam Pengeras Suara.</li><li style="text-align: justify;"><b>Sinyal
Audio</b>, Sinyal Frekuensi audio dalam bentuk elektronik atau sesudah diubah menjadi
Suara.</li><li style="text-align: justify;"><b>Televisi Definisi Tinggi</b>, Suatu sistem video
yang sekitar dua kali lebih besar dari Resolusi horizontal dan vertikal televisi NTSC
konvensional dan ditampilkan dalam perbandingan aspek 16:9. Lihat: NTSC, Perbandingan
Aspek, Resolusi</li><li style="text-align: justify;"><b>Tuner (Radio/Penala)</b>, Piranti yang
menala, atau memilih, stasiun radio atau televisi dari sinyal siaran yang diterima pada antena
terestrial, melalui kabel atau satelit.</li><li style="text-align: justify;"><b>Umpan Balik</b>,
Dalam Amplifier: kebiasaan menghubungkan (mengumpan balik) sebagian sinyal keluaran ke
sinyal masukan agar dapat dibandingkan ke sinyal masukan dan kesalahan diperbaiki. Sinyal
harus terbalik (umpan balik negatif) untuk mencegah osilasi/guncangan, atau gaungan yang
sangat nyaring dan tidak terkendali (umpan balik positif). Umpan-balk positif kadang-kadang
dialami pada sistem Pengeras Suara di muka umum yang mengeluarkan bunyi denging atau
Gaung apabila terlalu banyak bunyi Suara kuat yang tertangkap oleh mikrofon.</li><li
style="text-align: justify;"><b>Video Komponen</b>, Sinyal video terdiri atas tiga komponen:
merah/hijau/biru (RGB) atau metode Perbedaan Warna yang memiliki satu dari beberapa nama
berikut: Y,U,V atau Y, Pb, Pr atau Y, B-Y, R-Y. Yang disebut terakhir adalah metode
penyimpanan video pada DVD dan koneksi komponen adalah pilihan cara untuk
mengkomunikasikan informasi video ke layar tampilan. Kabel hijau, biru dan merah dapat
diputus dalam salah astu steker, RCA atau BNC. Lihat: Chrominance [Krominansi], Luminance
[Luminansi], RCA, S-Video, BNC.</li><li style="text-align: justify;"><b>Video Komposit</b>,
Sinyal video di mana sinyal Krominansi dan Luminansi dipadukan berikut siknronisasi sinyal. Ini
biasanya menggunakan kabel, tampak seperti kabel audio kuning berikut konektor RCA. Ini
adalah bentuk video paling mendasar yang bisa ditemukan pada nyaris semua TV, VCR, dsb.
Lihat: Krominansi, Luminansi, RCA, S-Video, Video Komponen.</li><li style="text-align:
justify;"><b>Video MPEG</b>, MPEG-1 adalah algoritma Kompresi data untuk video kualitas
rendah, seperti CD Video. MPEG-2 digunakan untuk DVD dan HDTV. Lihat:</li><li
style="text-align: justify;"><b>Volume</b>, Audio: bisa diartikan, Kenyaringan Suara dan kontrol
7/8
Kamus Istilah Audio Video
Monday, 11 April 2011 06:48
yang memungkinkan kita meragamkannya. Pengeras suara: Ukuran kubik ruang dalam
selubung Pengeras Suara.</li></ul><p><br /></p><p><span mce_style="color: #000000;"
style="color: rgb(0, 0, 0);"><span mce_style="font-size: small;" style="font-size:
small;"><b>NB</b>: Bila anda ingin menambahkan isitilah-istilah dalam uadio silahkan email ke
<u><i>[email protected]</i></u></span></span></p>
8/8
Download