PENDAHULUAN Kehamilan periode melahirkan bayi dengan Berat Badan Lahir terpenting dalam masa pertumbuhan janin. Rendah (BBLR), terjadinya preeklampsia, Status nutrisi ibu merupakan salah satu perdarahan saat kehamilan dan komplikasi faktor terhadap dalam kehamilan lainnya. Hal ini tentu saja kelangsungan suatu kehamilan adalah status. meningkatkan jumlah kematian ibu, jumlah Status nutrisi ibu pada sebelum dan saat kematian perinatal, jumlah kematian bayi, pembuahan serta selama kehamilan sangat junmlah kematian balita dan berkurangnya penting terhadap harapan hidup6,7. Terdapat beberapa faktor perkembangan janin. Masalah nutrisi pada risiko yang dapat mempengaruhi status ibu hamil yang paling umum terjadi adalah nutrisi pada ibu hamil antara lain umur ibu, Kekurangan Energi Kronis (KEK)1. jumlah paritas, jarak dengan kehamilan yang dan merupakan berpengaruh berpengaruh Prevalensi wanita yang mengalami sebelumnya, frekuensi Antenatal Care KEK di Negara-negara berkembang sebesar (ANC), tingkat pendidikan ibu, dan status 15-47% 2. Prevalensi KEK pada ibu hamil ekonomi ibu8. berusia 15-19 tahun di Indonesia mengalami Dari hasil rapid survey yang kami peningkatan sebesar 31,3% dari tahun 2010 lakukan pada lima ibu hamil yang dipilih menjadi sebesar 38,5% pada tahun 2013. secara acak dari trimester pertama sampai Kecenderungan serupa ng berada pada trimester ketiga di beberapa desa wilayah rentang usiajuga terjadi pada wanita usia ya Puskesmas Karangasem I didapatkan bahwa 15-19 tahun dimana angka prevalensi KEK dua orang ibu hamil yang melakukan meningkat dari 30,9% pada tahun 2010 antenatal care di bidan mengalami 20133. peningkatan berat badan normal yang sesuai Sedangkan di Bali, prevalensi KEK pada dengan umur kehamilan. Namun tiga orang wanita umur 15-45 tahun sebesar 8,6% ibu hamil sisanya mengalami peningkatan dengan prevalensi tertinggi pada Kabupaten berat badan tidak normal yang tidak sesuai Karangasem sebesar 12,2% 4. Di Puskesmas dengan umur kehamilan dan kebanyakan Karangasem I tahun 2012, jumlah kasus ibu terjadi pada trimester kedua dan ketiga, hamil dengan KEK sebanyak 9,8 %5. sedangkan berdasarkan pengukuran LILA, menjadi 46,6% pada tahun Terjadinya kekurangan nutrisi pada ibu hamil meningkatkan resiko untuk didapatkan dua orang ibu hamil berada dalam keadaan KEK. Diperoleh kecenderungan bahwa faktor usia ibu, tingkat pendidikan dan pengetahuan ibu yang lebih mempengaruhi status nutrisi dalam proses kenaikan berat badan dan LILA ibu selama hamil tetapi tidak menutup kemungkinan adanya faktor yang berbeda pada ibu hamil lainnya. Desa Pertima, Bugbug, Karangasem, Padangkerta, dan Subagan merupakan desadesa yang bernaung di bawah wilayah kerja Puskesmas Karangasem I. Dalam data kohort ibu hamil puskesmas hanya dicantumkan data berat badan pada saat kunjungan pertama sehingga pola kenaikan berat badan ibu hamil tidak diketahui. Belum ada pencatatan tentang kenaikan berat badan yang normal dan tidak normal pada ibu hamil di wilayah Puskesmas Karangasem I. Selain itu, data yang ada hanya memperhitungkan kunjungan pertama dan kunjungan keempat. Oleh karena itu, penelitian ini ditujukan untuk mengevaluasi status nutrisi ibu hamil berdasarkan kenaikan berat badan dan LILA di wilayah Puskesmas Karangasem I serta karakteristik ibu yang berkaitan dengan status nutrisi ibu selama hamil.