Partikel Dalam Kisi Satu Dimensi Imam N Albania 21 Januari 2011 Definisi Permasalahan Pada mekanika kuantum, partikel dalam kisi satu dimensi adalah masalah kuantum yang terjadi dalam model kisi periodis. Energi potensial yang muncul diakibatkan oleh partikel-partikel dalam struktur periodis yang akan membangun suatu lapang elektromagnetis. Oleh karena itu, elektron adalah subjek partikel dalam masalah kuantum ini. Dalam artikel ini akan dibahas kisi satu dimensi dari ion positif. Energi potensial dalam kisi disajikan seperti pada gambar di bawah ini. Misalkan masing-masing ion terpisah dalam kisi sejauh a. Representasi matematika dari energi potensial adalah fungsi periodis dengan perida a. Berdasarkan teorema Bloch, penyelesaian fungsi gelombang dari persamaan Schrödinger pada saat memiliki energi potensial yang periodis dapat ditulis sebagai ψ = eikx u(x) dengan u(x) adalah fungsi periodis yang memenuhi u(x + a) = u(x). Terdapat masalah syarat batas ketika menganalisa energi potensial pada ujung kisi. Oleh karenanya, kisi-kisi yang memuat partikel tadi disajikan ke dalam bentuk cincin. Jika L adalah panjang kisi sedemikian sehingga nilai L jauh lebih besar dibandingkan dengan nilai a, maka ion yang terdapat pada kisi-kisi tadi juga akan banyak. Di lain pihak, pada saat menganalisa sebuah ion, fungsi gelombang dari elektron tidak berubah (Albania, 2007). Berdasarkan kondisi ini maka diperoleh ψ(0) = ψ(L). Jika N adalah banyaknya ion di dalam kisi, maka diperoleh hubungan aN = L, 1 Gambar 1: Grafik Potensial dengan mensubstitusi syarat batas dan mengaplikasikan teorema Bloch, maka diperoleh suatu kuantisasi untuk k sebagai berikut. ψ(0) = eik0 u(0) = eikL u(L) = ψ(L) u(0) = eikL u(N a) → eikL = 1 2π n L N (n = 0, ±1, ±2, ..., ± ). 2 Model Kronig-Penney Model Kronig-Penney adalah suatu metode aproksimasi untuk menyederhanakan dan mengidealisasikan sistem mekanika kuantum yang terdiri atas barisan periodis dari energi potensial yang berbentuk segi-empat. Fungsi energi potensial yang diaproksimasi oleh energi potensial yang berbentuk segi empat disajikan seperti pada Gambar 2. Berdasarkan teorema Bloch, maka cukup dicari penyelesaian dari salah satu perioda untuk menggeneralisasi penyelesaian pada perioda yang lain. Salah satu syarat dari penggunaan metode ini adalah bahwa fungsi gelombang tersebut kontinu dan ”mulus.” Pada suatu perioda tunggal diperoleh dua daerah yang diselesaikan secara terpisah yaitu untuk ⇒ kL = 2πn → k = 1 1 − (a − b) < x < (a − b) 2 2 diperoleh −~2 ψxx = Eψ 2m 2 Gambar 2: Grafik Hampiran Potensial (Model Kronig-Penney) ⇒ ψ = Aeiαx + A0 e−iαx di mana (α2 = untuk 2mE ), ~2 1 1 − (a + b) < x < − (a − b) 2 2 diperoleh −~2 ψxx = (E + V0 )ψ 2m ⇒ ψ = Beiβx + B 0 e−iβx di mana 2m(E + V0 ) ). ~2 Diperlukan suatu manipulasi dalam mencari fungsi potensial u(x) untuk masing-masing daerah, yaitu (β 2 = ψ(0 < x < a − b) = Aeiαx + A0 e−iαx = eikx (Aei(α−k)x + A0 e−i(α+k)x ) ⇒ u(0 < x < a − b) = Aei(α−k)x + A0 e−i(α+k)x , dengan cara yang serupa diperoleh u(−b < x < 0) = Bei(β−k)x + B 0 e−i(β+k)x . untuk melengkapkan penyelesaian maka diperlukan fungsi kepadatan peluang yang kontinu dan ”mulus,” yaitu ψ(0− ) = ψ(0+ ) 3 ψ 0 (0− ) = ψ 0 (0+ ), sedangkan masing-masing fungsi potensial adalah periodis sehingga diperoleh u(−b) = u(a − b) u0 (−b) = u0 (a − b). Dari kondisi di atas maka diperoleh matriks sebagai berikut 1 1 1 1 A A0 α −α −β β i(α−k)(a−b) −i(α+k)(a−b) e e −e−i(β−k)b −ei(β+k)b B B0 A B C D 0 0 = , 0 0 (1) di mana A = (α−k)ei(α−k)(a−b) , B = −(α+k)e−i(α+k)(a−b) , C = −(β −k)e−i(β−k)b , D = (β + k)ei(β+k)b . Penyelesaian yang terbangun tidak trivial sehingga determinan matriks haruslah sama dengan nol. Dari matriks di atas kemudian diperoleh cos(ka) = cos(βb)cos(α(a − b)) − α2 + β 2 sin(βb) sin(α(a − b)). 2αβ Untuk penyederhanaan lebih lanjut digunakan hampiran berikut ini. b → 0; V0 → ∞; V0 b = konstanta ⇒ β 2 b = konstanta; α2 b → 0 ⇒ βb → 0; sin(βb) → βb; cos(βb) → 1, yang selanjutnya menjadi cos(ka) = cos(αa) − P sin(αa) αa dengan P = mV0 ba . ~2 Referensi Albania, I. (2007). Aljabar Operator Pada Mekanika Kuantum Dan Aplikasinya Pada Partikel Dalam Kisi Satu Dimensi. Skripsi UPI Bandung: Tidak diterbitkan. Wikipedia. (2011). Particle In A One-Dimensional Lattice [Online] 4