TRANSFORMASI STRUKTURAL DALAM MASYARAKAT

advertisement
TRANSFORMASI STRUKTURAL DALAM MASYARAKAT PEDESAAN
Studi Kasus Analisis Perkembangan Industri Kerajinan Tas dan Koper
Di Desa Kedensari Sidoarjo
Bahtiar Fitanto
Program Studi : Studi Pembangunan
Program Pascasarjana Institut Teknologi Bandung, 2000
Pembimbing : Dr. Ir. Widjajono Partowidagdo dan Prof. Dr. Kusnaka A.
ABSTRAK
Hasil Sensus Penduduk 1980 menunjukkan sekitar 80% angkatan kerja Indonesia berada
di daerah pedesaan. Jumlah ini memberikan gambaran betapa masalah kependudukan dan
ketenagakerjaan disana cukup serius. Dilaksanakannya berbagai program pemerintah dalam
upaya memajukan daerah pedesaan dengan menggalakkan penggunaan teknologi baru, baik
sistem produksi maupun organisasi, lambat laun cenderung menggeser kedudukan teknologi dan
pranata sosial tradisional yang selama ini menjadi pandangan hidup sosial dan ekonomi
masyarakat pedesaan. Industri pedesaan merupakan institusi yang dipercaya bisa menjembatani
kesenjangan antara transformasi ekonomi dengan transformasi sosial yang terjadi di tengah
masyarakat pedesaan.
Thesis ini bertujuan menjelaskan profil dari industri kerajinan tas dan koper di Desa
Kedensari, Sidoarjo dan melakukan analisis terhadap berbagai faktor yang mempengaruhi
perkembangannya, serta berusaha menggambarkan perubahan sosial ekonomi yang terjadi pada
masyarakat Desa Kedensari sehubungan dengan perkembangan industri tersebut.
Hasil penelitian yang dilakukan menunjukkan banyaknya masyarakat Desa Kedensari
yang menjadikan industri ini sebagai mata pencaharian utama. Secara umum industri ini telah
berjalan cukup baik dilihat dari segi ketersediaan bahan baku, teknis produksi ataupun
administrasi, hanya saja perlu mendapatkan perhatian yang lebih serius pada masalah pemasaran.
Hal ini lebih disebabkan karena industri kerajinan tas dan koper ini merupakan industri skala kecil
dan cenderung berbentuk usaha keluarga. Dari analisis yang dilakukan terhadap faktor-faktor
yang diduga mempengaruhi posisi bersaing industri ini dapat dilihat faktor harga produk, kualitas
produk, loyalitas konsumen, respon produsen terhadap selera konsumen dan inovasi produk
secara bersama-sama berpengaruh nyata sebesar 98% (R2=0,98). Sedangkan omset industri
kerajinan tas dan koper ini dipengaruhi secara nyata oleh faktor-faktor usia perusahaan, besar
modal, jumlah tenaga kerja yang digunakan, harga produk, letak strategis perusahaan sebesar
76,5% (R2=0,765). Perkembangan yang pesat dari industri kerajinan ini menimbulkan terjadinya
perubahan sosial ekonomi pada penduduk Desa Kedensari. Hal ini tergambarkan pada perubahan
persepsi masyarakat terhadap pekerjaan, tingkat pendidikan, modernisasi pertanian, permasalahan
perkembangan penduduk, monetisasi pedesaan, perkembangan pasar dan kehidupan sosial
kemasyarakatan. Munculnya krisis budaya (cultural lag) terlihat pada persaingan yang ketat
diantara penduduk dan cenderung individualistik. Hadirnya lembaga penyeimbang berbagai
kepentingan penduduk akan sangat berarti untuk mengurangi ketegangan sosial yang terjadi.
Kata Kunci : Transformasi Struktural
1
1
Alamat Sekarang : [email protected]
Alamat sekarang : Program Studi Pembangunan,Bandung,[email protected]
THE STRUCTURAL TRANSFORMATION IN RURAL SOCIETY
A Case Study of The Analysis of Industrial Development of The Bag And Suitcase
Handicraft in Kedensari Village, Sidoarjo
ABSTRACT
The result of Population Census 1980 indicated that about 80% of Indonesian work force
is in rural region. This amount provides a description how the problem of population affairs and
manpower matters there is fairly serious. In addition, it has been carried out various governmental
programs in promoting the rural areas by encouraging the use of new technology, both productive
and organizational systems, gradually tend to shift the position of technology and traditional
social institution that during this time it become a social life and economic view of rural society.
The rural industry is an institution that can reliably bridge the imbalance between economic
transformation occurring in rural society.
The objective of this thesis is to explain the profile of the bag and suitcase handicraft
industry in Kedensari village, Sidoarjo and to conduct an analysis of various factors influencing
the development, as well as to try of describing an social economic change occurred in the society
of Kedensari village relating with the industrial development.
The result of research indicated the number of Kedensari village’s society is large that
make this industry has operated as well fairly in the terms of the availability of standard materials,
productive and administrative techniques, but it is necessarily only to find a more serious
attention to the marketing point. This is due to the bag and suitcase handicraft industry is smallscaled industry and ten in the form of family business. From the analysis conducted to the factors
predicted to influence the competitive position of this industry it can be seen the factors of
product price, product quality, consumer loyalty, producer response to the costumer taste and
product innovation have mutually a real influence by 98% (R2=0,98). Whereas the net-profit of
this bag and suitcase handicraft industry is influenced really by the factors of business’s age,
capital amount, the number of manpower used, product price, the business’s strategic attitude by
76,5% (R2=0,765). The rapid development of this industry led to the occurrence of a social
economic change in the population of Kedensari village. This has been described in the change of
society’s perception to the employment, educational level, agricultural modernization, the
problems of population development, rural modernization, market development and the social life
of societal matters. The emergence of cultural lag has been described in the tight competition
between population and tend to be individualistic. The presence of an imbalance institution in the
various interests of the population will be very significant for decreasing the social tension
occurred.
Key words : Structural Transformation
Download