ABSTRAKSKRIPSI Ukuran akuntansi tradisionaldapat memberikantanda yang menyesatkan unluk continuous.improvement dan innovation yang dalamlingkunganyangcompetitive. merupakanaktivitas-aktivitas Beberapamanajer berusaha membuat ukuran-ukurankeuangan tersebutmenjadilebihrelevan. Sementaraitu, manajerlain berpendapat:Lupakanukuran-ukuran keuangantersebut!Peningkatanukuran-ukuranoperasionalseperticycle time dandefectrate secaraotomatisakandiikutidenganfinancialresults. keuangan Tetapiapakahmanajerharusmemilihdi antaraukuran-ukuran dan ukuran-ukuranoperasional?Apakahbalancedscorecarditu? Skripsi yang berjudul "Balanced Scorecard: Keseimbangan Financial dan Nonfinancial Measures dalam lnformasi Akuntansi Manajemenuntuk PenilaianKinerja Unit Usaha SurabayaPada PT. "X" di Sidoarjo" bertujuanuntuk membantumanajer sehingga dapat putusan,pemecahan pengambilan masalahdan membantu meningkatkan yangpenting semuaaspekpengukuran badanusahamempertimbangkan padamasayangakandatang. dan berorientasi Balancedscorecarddapaldibayangkansebagaitombol-tomboldan alat pengukuryang ada dalamkabinpengemudipesawatterbang.Pilot membutuhkan informasi yang terinci mengenai semua aspek penerbanganuntuk mengemudidan menerbangkanpesawat.Hanya mengandalkanpada satu alat saja dapat mengakibatkanhal yang fatal. Demikianjuga dalam organisasiyang kompleks,yang mengharuskan manajermelihatkinerjadalambeberapabidangsecarabersamaanr Konsep balanced scorecard merupakan pengukuran terhadap cnT,balsuccess facfors yang tidak hanya bersifat keuangan,digunakan dalamjangkawaktuyang panjang,dan memberikanpandangansecara menyeluruhterhadap badan usaha dalam upaya pencapaian tujuan badanusaha. Perubahanteknologiyang demikiandahsyatnyadapat merubah 'aturan main yang ada' dan sistem perekonomiandunia yang makin liberal menyebabkanpelangganmendapatinformasidengan cara yang lebih mudah. Akibatnyapelangganmenjadi enlighteneddan karena itu lebih mempunyai power. Akibat dari globalization,kegiatan ekonomi menjadi borderless,produk global makin membanjiripasar dunia sehinggapelangganmakinmempunyaibanyakpilihan.Pelanggantidak produkprodusensajatetapijuga membandingkan hanyamemperhatikan pelayananyang diterima,ketepatanwaktupengiriman, diskonpembelian dan banyaknyaprodukyang rusak. Sesungguhnyaselain aspek moral, etika tenaga kerja banyak aspek-aspeknon keuanganyang berpengaruhpada optimalitaskinerja dalampenilaiankinerjaoperasi badanusaha,tetapitidakdiperhitungkan badanusahakarenatidakatau belumdapatdikuantifikasi. Balanced scorecard memberikan pandangan usaha kepada manajer puncak tentang yaitu cusfomer perspective,internal process perspective,innovation& Iearning perspective,financial perspec'tive. Scorecardyang mencakupukuran keuanganyang memberitahu hasildari tindakanyang telahdilakukandan juga dilengkapioleh ukuran prosesinternalbadanusaha mengenaikepuasanpelanggan, operasional inovasidan kemajuanyang dialamioleh organisasi. dan aktivitas-aktivitas tepatwaktu,jumlahkeluhandan Kombinasidarikinerjapengiriman jumlahretur penjualanyang dihasilkancustomerperspecfivememberikan masukankepada manajerbagaimanabadan usaha menciptakannilai kepadapelanggan. Customer perspectiveharus disertai dengan internal proc€ss perspective,karena pelayanan kepada pelanggan dipengaruhi oleh prosesdan putusan-putusan yangterjadidalamorganisasi. lnnovation and learning perspective, dimaksudkan untuk mendorong kemajuan dalam ftnancial, customer, internal process perspective.Ukuran operasional tersebut pada akhirnya merupakan pendorongkinerjakeuanganbadanusahapadamasayangakandatang. Dari pembahasanskripsi dengan topik balancedscorecarddapat disimpulkan:penerapanbalancedscorecard(berdasarkankey vaiables), dalamempatsudutpandang memberikan informasiakuntansimanajemen kepadamanajemendalam upaya untuk mencapaitujuannya,sehingga non keuangansecara aspek-aspek badanusahalebihmampumenyiasati efektifdan dapat membantumeningkatkandaya saing badanusahayang bersangkutan.