Strategi Dan Biaya Adaptasi Masyarakat Teluk

advertisement
RINGKASAN
DINA BERINA. Strategi dan Biaya Adaptasi Masyarakat Teluk Jakarta Terhadap
Dampak Banjir Rob Akibat Perubahan Iklim. Dibimbing oleh PINI
WIJAYANTI
Perubahan iklim berpotensi memberikan dampak pada berbagai aspek
kehidupan. Fenomena ini ditunjukkan dengan adanya pencairan es di kutub dan
kenaikan permukaan air laut. Salah satu dampak yang ditimbulkan oleh kenaikan
permukaan air laut adalah banjir di wilayah pesisir atau yang dikenal dalam istilah
Indonesia sebagai rob. Dibutuhkan suatu upaya adaptasi sebagai bentuk tindakan
responsif yang dilakukan untuk meminimalisir dan mengantisipasi dampak yang
diterima. Oleh sebab itu, penelitian ini dilakukan untuk mengkaji upaya adaptasi
masyarakat melalui pendekatan ekonomi sumberdaya dan lingkungan. Tujuan
penelitian ini secara khusus yaitu: (1) menginterpretasikan presepsi masyarakat
mengenai perubahan iklim dan dampak banjir rob; (2) mengidentifikasi strategi
adaptasi yang dilakukan masyarakat dalam mengantisipasi dampak banjir rob; (3)
mengestimasi besar biaya adaptasi yang ditanggung masyarakat akibat banjir rob;
(4) menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi besar biaya adaptasi
masyarakat terhadap dampak banjir rob; dan (5) mengkaji program dan rencana
program pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan Kotamadya Jakarta Utara untuk
mengatasi banjir rob di wilayah Kelurahan Penjaringan dan kesesuaiannya dengan
harapan masyarakat.
Penelitian ini dilakukan di Kelurahan Penjaringan, Jakarta Utara, selama
bulan April sampai dengan Mei 2011. Kenaikan permukaan air laut yang
disebabkan oleh perubahan iklim berimplikasi pada terjadinya banjir rob di
wilayah tersebut. Fenomena ini menimbulkan suatu strategi dan biaya adaptasi
yang harus ditanggung oleh masyarakat. Proses interpretasi persepsi masyarakat,
identifikasi strategi adaptasi, dan kajian program menggunakan metode analisis
deskriptif. Sementara itu, biaya adaptasi diperoleh melalui pendekatan Averting
Behavior Method dan analisis faktor yang mempengaruhi biaya adaptasi
menggunakan regresi linear berganda dengan model double log.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan, sebagian besar masyarakat
Kelurahan Penjaringan belum memahami istilah perubahan iklim. Saat banjir
terjadi, masyarakat lebih memilih menetap di rumah dibandingkan mengungsi ke
tempat lain. Hal tersebut menimbulkan biaya yang harus ditanggung masyarakat
untuk beradaptasi. Biaya adaptasi total yang harus ditanggung masyarakat
Kelurahan Penjaringan adalah sebesar Rp 50 775 630 927.44. Faktor-faktor yang
mempengaruhi besar biaya adaptasi tersebut yaitu pendapatan rumah tangga, jarak
rumah ke laut, dan status kepemilikan rumah. Masyarakat berpendapat bahwa
fasilitas yang telah diberikan oleh pemerintah kurang sesuai dengan kebutuhan
dan kondisi lingkungan. Terdapat berbagai sudut pandang dalam menanggapi hal
tersebut, mulai dari belum adanya optimalisasi program hingga moral hazard
masyarakat di wilayah tersebut. Pemerintah telah menyiapkan beberapa program
terkait dengan antisipasi banjir rob dan penurunan lahan, yaitu reklamasi pantai
dan Giant Sea Wall sepanjang garis pantai Jakarta Utara.
Kata kunci: perubahan iklim, banjir rob, persepsi, adaptasi, Averting Behavior Method.
Download