HALO Jepang! Titian Informasi Indonesia - Jepang Ditulis oleh Jumat, 29 Juni 2012 16:40 (Tokyo-Jepang) Tingkat pengangguran di Jepang pada bulan Mei sebesar 4,4 persen, turun dibanding bulan April yang sebesar 4,6 persen, menandai perbaikan pertama dalam tiga bulan terakhir didukung oleh pulihnya ekonomi, ungkap data yang dirilis Kementerian Dalam Negeri dan Komunikasi Jumat (29/06). Meski laporan itu menjadi kejutan positif bagi para ekonom sektor swasta, yang mengharapkan rata-rata angka yang dikeluarkan tetap sama, namun pejabat Kementerian menyatakan hal itu sejalan dengan tren "naik-turun" saat ini. Di hari yang sama, Kementerian Kesehatan, Tenaga Kerja, dan Kesejahteraan merilis data yang menunjukkan ketersediaan lapangan kerja di Jepang membaik dalam 12 bulan terakhir, dengan rasio lowongan kerja terhadap pencari kerja naik menjadi 0,81, dibanding pada bulan sebelumnya yang sebesar 0,79. Yang berarti ada 81 lowongan kerja untuk tiap 100 pencari kerja. 1/4 HALO Jepang! Titian Informasi Indonesia - Jepang Ditulis oleh Jumat, 29 Juni 2012 16:40 Selain itu, untuk pertama kalinya dalam 9 bulan terakhir Kementerian Tenaga Kerja meningkatkan penilaian dasar terhadap situasi lapangan kerja, dan menyatakan ada kenaikan, meski masih terus akan ada kesulitan. Sementara pejabat Kementerian Dalam Negeri menyatakan naiknya ketersediaan lapangan kerja secara bertahap membantu para pencari kerja. Jumlah pengangguran turun 100,000 orang menjadi 2,890,000, diantaranya adalah mereka yang secara sukarela berhenti dari perusahaan, dan diberhentikan perusahaan turun, masing-masing 70,000 dan 20,000. Sedangkan orang yang bekerja juga turun sekitar 100,000 menjadi 62,45 juta, namun data resmi menunjukkan penurunan per bulan semakin berkurang dibanding bulan Maret yang sebanyak 170,000. Turunnya jumlah orang yang bekerja, sebagian disebabkan perubahan demografi di Jepang, karena generasi baby boom pada tahun ini telah mencapai usia 65, yakni usia untuk pensiun. 2/4 HALO Jepang! Titian Informasi Indonesia - Jepang Ditulis oleh Jumat, 29 Juni 2012 16:40 Berdasarkan industri, Kementerian menyatakan orang yang memiliki pekerjaan di sektor manufaktur meningkat, memicu pengurangan tingkat pengangguran untuk pria. Tingkat pengangguran pria turun menjadi 4,5 persen, dari sebelumnya 4,8 persen, dan untuk wanita naik menjadi 4,3 persen, dari sebelumnya 4,2 persen. Saito Tsutomu, ekonom Daiwa Institute of Research menyatakan sulit untuk menilai ketersediaan lapangan kerja sudah membaik, karena jumlah orang yang bekerja tidak bertambah. Menurut Saito, Jepang harus menyelesaikan masalah ketidaksesuaian antara tenaga kerja yang tersedia, dengan pekerjaan yang ada. Mengenai situasi ke depan, Saito menilai perkembangan situasi krisis hutang luar negeri di zona euro masih menjadi faktor resiko, yang cenderung terpengaruh oleh permintaan eksternal. (KN/Arry) 3/4 HALO Jepang! Titian Informasi Indonesia - Jepang Ditulis oleh Jumat, 29 Juni 2012 16:40 4/4