BAB V IMPLEMENTASI 5.1 Implementasi Setelah proses

advertisement
BAB V
IMPLEMENTASI
5.1
Implementasi
Setelah proses perancangan, aplikasi siap untuk diimplementasikan. Tahap
implementasi meliputi proses pengkodean perancangan ke dalam bahasa
pemrograman dan proses implementasi program. Sebelum benar – benar bisa
digunakan dengan baik oleh pengguna, program harus melalui tahap pengujian
terlebih dahulu untuk menjamin tidak ada kendala fatal yang muncul pada saat
pengguna menggunakan program.
5.1.1
Tujuan Implementasi Sistem
1. Menguji dan mendokumentasikan prosedur dan program yang diperlukan.
2. Menyelesaikan desain program yang telah disetujui.
3. Memperhitungkan sistem yang telah dibuat sesuai kebutuhan pemakaian
atau pengguna.
5.2
Uji coba Program Blackbox testing Whitebox testing
Implementasi sistem adalah prosedur yang dilakukan untuk menyelesaikan
rancangan sistem yang telah disetujui, menguji sistem, dan memulai
menggunakannya.
Dalam implementasi sistem terdapat dua jenis prosedur,
diantaranya uji coba sistem dan ujicoba program. Pada uji coba program terdapat
dua cara yakni blackbox testing dan whitebox testing.
71
72
5.2.1
Blackbox testing
Blackbox testing
adalah pengujian
yang dilakukan hanya
mengamati hasil eksekusi melalui data uji dan memeriksa
fungsional dari perangkat lunak. Jika dianalogikan maka pengujian
blackbox testing hanya bisa mengevaluasi hanya dari tampilan
luarnya
saja,
fungsionalitasnya
tanpa
mengetahui
apa
sesungguhnya yang terjadi proses detailnya.
5.2.3
Whitebox testing
Whitebox testing adalah cara pengujian dengan melihat ke dalam
modul untuk meneliti kode – kode program yang ada, dan
menganalisis apakah ada kesalahan atau tidak. Jika ada modul yang
menghasilkan ouput yang tidak sesuai dengan proses yang
dilakukan, maka baris program variable dan parameter yang terlibat
pada unit tersebut akan dicek satu per satu dan diperbaiki.
5.3
Kebutuhan Perangkat Keras
Perangkat keras yang dimiliki komputer user yang akan menggunakan
aplikasi ini minimal harus memiliki :
1.
Intel (R) Celeron(R) CPU 1007U @1.50GHz 1.50GHz (2.00 GB)
2.
Hardisk 320 GB.
3.
Mouse dan Keyboard.
4.
Printer.
5.
Lan Card 10/100 Mbps
6.
Jaringan Internet minimal 64 kbps.
73
5.4
Kebutuhan Perangkat Lunak
Untuk mendukung rancangan sistem ini selain dibutuhkan perangkat keras,
dibutuhkan juga perangkat lunak yang digunakan sebagai pendukung untuk
menjalankan aplikasi diantaranya adalah :
1. Windows XP sebagai sistem operasi.
2. PHP MyAdmin sebagai database.
3. PHP sebagai bahasa program.
4. Macromedia Dreamweaver 8 sebagai editor PHP.
5. Mozila Firefox sebagai browser.
5.5
Uji coba Program
Proses uji coba dilakukan agar program yang telah dibuat sesuai dengan apa
yang diharapkan dan bebas dari kesalahan. Tahap ujicoba dilakukan dengan
metode black box testing yang fokus pada keperluan fungsional dari software.
Adapun beberapa tahapan yang telah diuji oleh penulis dalam melakukan
Blackbox Testing yang dibuat dalam bentuk tabel. Berikut adalah tahapan-tahapan
ujicoba aplikasi yang telah dirangkum.
74
Tabel 5.10 Pengujian Aplikasi dengan Metode Black Box.
No.
Deskripsi
Pengujian
Cara Uji
Input dengan
1
Uji coba daftar
email yang telah
terdaftar
Input user dan
2
Ujicoba Login
password yang
salah
3
Pasang iklan
Sebelum akun
terdaftar
Hasil yang
Diharapkan
Daftar tidak
berhasil
Login tidak
berhasil
Keterangan
sesuai
Sesuai
Periksa kombinasi
email dan
Sesuai
pasword
Menginput
4
Ujicoba
nama barang
Pencarian sesuai
Pencarian
yang
akan tampil
Sesuai
dicaripengguna
Ujicoba upload
5
7
foto
Memilih foto
yang akan
diupload
Foto berhasil
diupload
Ujicoba my
Mengedit profil
profil berhasil
page atau akun
pengguna
diedit
Ujicoba
Memilih
Background
mengubah
background
terpilih dan
cover profil
yang akan di
berhasil
gunakan
mengubah
Sesuai
Sesuai
pengguna
8
Sesuai
75
5.6
Teknik Pemrograman
Jejaring sosial Image Live dikembangkan dan diimplementasikan dengan
bahasa PHP (Hypertext Prepocessor) dan Script dengan menggunakan
Macromedia Dreamweaver 8. Macromedia Dreamweaver merupakan program
penyunting halaman web keluaran Macromedia. Program ini banyak digunakan
oleh pengembang web karena fitur-fiturnya yang menarik dan kemudahan
penggunaannya.
Dreamweaver adalah sebuah editor HTML profesional untuk mendesain
secara visual dan mengelola situs web maupun halaman web yang memiliki
kemampuan untuk menyunting kode dengan lebih baik, serta mampu
menggabungkan layout site dengan programming web. Kehebatan Dreamweaver
ini menjadikan Dreamweaver lebih banyak digunakan oleh Web Desainer maupun
Web Programmer guna untuk mengembangkan situs web. Ruang kerja, fasilitas,
dan kemampuan Dreamweaver mampu meningkatkan produktivitas dan
efektivitas dalam desain maupun membangun situs web.
Download