SIARAN PERS UNTUK DISIARKAN SEGERA IPC Danai Bank

advertisement
SIARAN PERS
UNTUK DISIARKAN SEGERA
IPC Danai Bank Dunia untuk Melakukan Studi tentang Infrastruktur dan Logistik
Studi terkait Pendulum Nusantara akan memantapkan upaya mengefisiensi manajemen logistik nasional
Jakarta, 16 Mei 2013 – PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) atau IPC menandatangani nota
kesepahaman (Memorandum of Understanding / MoU) dengan Bank Dunia untuk mengkaji potensi
implementasi Pendulum Nusantara agar dapat terintegrasi sempurna dengan usaha pemerintah dalam
memperbaiki sistem logistik di Indonesia. Penandatanganan MoU yang mengambil tempat di Kantor
Pusat IPC ini dilakukan oleh Direktur Utama IPC, RJ Lino dengan Kepala Perwakilan Bank Dunia di Jakarta,
Stefan Koeberle; dan disaksikan oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Leon
Muhammad. Dalam payung kerja sama ini, IPC akan mendanai studi yang direncanakan dapat dilakukan
oleh Bank Dunia mengenai pelabuhan feeder yang akan terlibat dalam konsep Pendulum Nusantara dan
studi mengenai upaya penurunan biaya logistik nasional.
Terdapat dua hal utama yang menjadi pokok studi yang direncanakan dapat dilakukan Bank Dunia.
Pertama, studi untuk menentukan pelabuhan potensial yang perlu dikembangkan untuk mendukung
implementasi Pendulum Nusantara dan implementasi Sistem Logistik Nasional. Kedua, studi untuk
mengidentifikasi upaya penurunan biaya logistik di Indonesia. Sebagaimana telah diketahui, Pendulum
Nusantara akan melibatkan enam pelabuhan utama Indonesia yakni Belawan, Batam, Tanjung Priok,
Tanjung Perak, Makassar, dan Sorong. Pendulum Nusantara merupakan aksi korporasi dari IPC serta
Pelindo I, III, dan IV sebagai bagian dari Sistem Logistik Nasional (SISLOGNAS) dalam mendukung
Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) dan diharapkan secara
cepat dapat menurunkan biaya logistik nasional yang masih relatif tinggi dibandingkan dengan negara
lain.
Studi yang direncanakan dapat dilakukan Bank Dunia ini diharapkan bisa memberikan masukan kepada
BUMN bidang jasa kepelabuhanan untuk dengan benar menentukan pelabuhan mana yang perlu
diprioritaskan pengembangannya. Studi ini juga membantu para pelaku kebijakan untuk mengambil
langkah tepat guna mengatasi tingginya biaya logistik.
Dari sisi Bank Dunia, riset terkait infrastruktur ini menjadi pemenuhan visi misi lembaga untuk
mengurangi kemiskinan, meningkatkan kualitas kondisi hidup, dan mempromosikan pembangunan yang
PT Pelabuhan Indonesia II (Persero)
Kantor Pusat
Jl. Pasoso No. 1, Tanjung Priok, Jakarta 14310
Telepon: (021) 4301080 (25 saluran)
Fax: (021) 4351419, 43931300, 43935140
indonesiaport.co.id
berkesinambungan dan komprehensif. Selain itu, studi yang direncanakan dapat dilakukan oleh Bank
Dunia akan langsung berkaitan dengan Rencana Induk Pelabuhan Indonesia yang dicanangkan
pemerintah Indonesia. IPC sebagai BUMN jasa kepelabuhanan terbesar pun menilai perlunya
keberadaan pelabuhan yang baik serta sistem arus logistik yang efisien sehingga studi untuk benarbenar dapat memetakan keperluan pengembangan pelabuhan menjadi sangat penting.
Saat ini, biaya logistik di Indonesia mencapai 24% dari total Gross Domestic Product (GDP). Studi ini akan
menginventarisasi seluruh infrastruktur, baik dari sisi soft infrastructure maupun hard infrastructure,
yang dimiliki pelabuhan, shipping line, bea cukai, jasa angkutan darat, serta sektor logistik lainnya.
Sehingga dapat dipetakan bagaimana kontribusi masing-masing sektor untuk menekan biaya logistik
hingga di bawah 15% atau bahkan mencapai 8% dari total GDP seperti yang telah dicapai Amerika
Serikat saat ini.
“Kerja sama dengan Bank Dunia akan memantapkan rencana implementasi konsep Pendulum Nusantara
dan upaya penurunan biaya logistik. Hal ini merupakan kontribusi IPC dalam mendukung penuh cita-cita
percepatan penurunan biaya logistik nasional,“ papar Direktur Utama IPC, RJ Lino.
-- selesai --
Untuk informasi lebih lanjut, silakan menghubungi:
Yan Budi Santoso
Sekretaris Perusahaan
PT Pelabuhan Indonesia II (Persero)
Telp
: +6221 4301080
Email
: [email protected]
www.indonesiaport.co.id
PT Pelabuhan Indonesia II (Persero)
Kantor Pusat
Jl. Pasoso No. 1, Tanjung Priok, Jakarta 14310
Telepon: (021) 4301080 (25 saluran)
Fax: (021) 4351419, 43931300, 43935140
indonesiaport.co.id
Download