analisis tingkat keberhasilan hutan rakyat dan

advertisement
ANALISIS TINGKAT KEBERHASILAN HUTAN RAKYAT
DAN STRATEGI PEMBANGUNAN HUTAN RAKYAT
DI KABUPATEN PURWAKARTA
ERWIN ZULKARNAIN
SEKOLAH PASCASARJANA
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR
2008
PERNYATAAN MENGENAI TUGAS AKHIR
DAN SUMBER INFORMASI
Dengan ini saya menyatakan bahwa tugas akhir dengan judul Analisis
Tingkat Keberhasilan Hutan Rakyat dan Strategi Pembangunan Hutan Rakyat
Di Kabupaten Purwakarta adalah karya saya dengan arahan dari komisi
pembimbing dan belum diajukan dalam bentuk apapun kepada perguruan
tinggi manapun. Sember informasi yang berasal atau dikutif dari karya
yang diterbitkan dari penulis lain telah disebutkan dalam teks dicantumkan
dalam Daftar Pustaka di bagian akhir tugas akhir ini.
Bogor,
April 2008
ERWIN ZULKARNAIN
NIM. A 153044105
ABSTRAK
ERWIN ZULKARNAIN. Analisis Tingkat Keberhasilan Hutan Rakyat dan
Strategi Pembangunan Hutan Rakyat di Kabupaten Purwakarta. Dibimbing oleh
SRI HARTOYO dan SUMARDJO.
Pembangunan hutan rakyat merupakan salah satu upaya Pemerintah
Kabupaten Purwakarta dalam menangani lahan kritis dan bertujuan meningkatkan
pendapatan masyarakat. Permasalahan yang masih dihadapi dalam pembangunan
hutan rakyat ini adalah tingkat keberhasilan hutan rakyat yang tidak merata pada
tingkat petani. Ketidakmerataan tingkat keberhasilan hutan rakyat ini dipengaruhi
oleh faktor teknis dan faktor sosial ekonomi. Sehingga perlu dianalisis sampai
sejauh mana pengaruh faktor-faktor teknis dan sosial ekonomi tersebut terhadap
tingkat keberhasilan hutan rakyat. Untuk pelaksanaan pembangunan hutan rakyat
di Kabupaten Purwakarta pada masa mendatang perlu dirumuskan strategi yang
tepat dengan memperhatikan faktor teknis dan sosial ekonomi tersebut, serta
faktor lingkungan strategis baik internal dan eksternal. Berdasarkan hasil analisis
regresi menunjukan bahwa faktor teknis yang berpengaruh nyata terhadap tingkat
keberhasilan hutan rakyat adalah pemupukan dan pembersihan lahan, sedangkan
faktor sosial ekonomi yang berpengaruh nyata adalah pendapatan dan status lahan.
Hasil perumusan strategi dengan metode analisis IFE-EFE, analisis SWOT dan
analisis QSPM menunjukan bahwa prioritas strategi pembangunan hutan rakyat
terdiri dari : 1) menggunakan komitmen pemerintah daerah untuk menyerap dana
pusat dan provinsi untuk pengembangan hutan rakyat, 2) meningkatkan
penyuluhan mengenai pemeliharaan hutan rakyat, dan 3) melakukan penelitian
dan pengembangan teknik budidaya dan pemeliharaan hutan rakyat. Adapun
alternatif strategi pembangun hutan rakyat terdiri dari : 1) membangun kemitraan
antara UPTD Penelitian dan Pengembangan dengan penangkar bibit daerah, 2)
menggunakan peranan pemerintah daerah dalam menangani hutan rakyat pada
tanah guntai, 3) penyusunan data lahan kritis/lahan potensi hutan rakyat dengan
memanfaatkan dana pusat dan provinsi, dan 4) memanfaatkan sarana prasarana
yang ada dalam rangka sosialisasi hutan rakyat kepada generasi muda.
RINGKASAN
ERWIN ZULKARNAIN, Analisis Tingkat Keberhasilan Hutan Rakyat dan
Strategi Pembangunan Hutan Rakyat di Kabupaten Purwakarta.
Dibimbing oleh SRI HARTOYO dan SUMARDJO.
Kerusakan hutan yang terjadi di indonesia beberapa tahun terakhir ini
dapat disebabkan oleh beberapa faktor yaitu : perubahan tata ruang, adanya
konversi hutan, pinjam pakai kawasan hutan, perambahan hutan, pencurian
kayu dan kebakaran hutan. Akibat langsung dari kerusakan hutan adalah
bertambahnya luas lahan kritis.
Pada tahun 2003 di kawasan Kabupaten Purwakarta terdapat lahan
kritis seluas 10.987 hektar atau 11.30 persen dari luas wilayah Kabupaten
Purwakarta, Luas wilayah Kabupaten Purwakarta adalah 97.172 hektar.
Lahan tersebut tersebar di 17 Kecamatan yang ada di Kabupaten
Purwakarta, dengan luas rata-rata 646,28 hektar.
Salah satu upaya yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Purwakarta
melalui dinas Kehutanan dan Konservasi Sumber Daya Alam, dalam rangka
menangani lahan kritis adalah melalui pembangunan hutan rakyat.
Pembangunan hutan rakyat ini mempunyai peran positif secara ekologi bagi
perbaikan kondisi lahan dan lingkungan, serta secara ekonomi dapat
meningkatkan pendapatan masyarakat.
Tingkat keberhasilan hutan rakyat dapat diketahui dari indikator
persentase tumbuh tanaman. Berdasarkanpenilaian persentase tumbuh
tanaman ternyata tingkat keberhasilan hutan rakyat di Kabupaten Purwakarta
tidak merata. Ada yang berhasil sangat baik dimana nilai persentase tumbuh
tanaman lebih dari 85 persen, dan ada juga yang tidak berhasil dimana nilai
persentase tumbuh tanaman 55 persen atau kurang.
Ketidakmerataan tingkat keberhasilan hutan rakyat ini dipengaruhi
oleh faktor teknis dan faktor sosial ekonomi. Sehingga perlu dianalisis
sampai sejauh mana faktor-faktor teknis dan sosial ekonomi
berpengaruh terhadap tingkat keberhasilan hutan rakyat di Kabupaten
Purwakarta. Perlu juga dirumuskan strategi pembangunan hutan rakyat
di Kabupaten Purwakarta, sehingga pembangunan hutan rakyat dapat
mencapai tujuan dan sasaran yang diinginkan.
Metode untuk menganalisis pengaruh faktor teknis edan sosial
ekonomi terhadap tingkat keberhasilan hutan rakyat adalah analisis
regresi linear. Faktor teknis dan sosial ekonomi dijadikan sebagai
variable bebas dalam model persamaan regresi. Faktor tenis terdiri
dari pemupukan, pembersihan lahan, sistem pola tanam dan
gangguan pengembalan hewan ternak secara liar. Adapun faktor
sosial ekonomi terdiri dari umur petani, pendapatan petani, tingfkat
pendidikan petani dan status lahan.
Metode yang digunakan untuk merumuskan strategi pembangunan
hutan rakyat di Kabupaten Purwakarta meliputi analisis IFE-EFE, analisis
SWOT dan analisis QSPM. analisis IFE-EFE digunakan untuk mengevaluasi
bobot faktor internal yang terdiri dari kekuatan dan kelemahan, serta faktor
eksternal yang terdiri dari peluang dan ancaman. Analisis SWOT untuk
merumuskan berbagai alternatif stratgei pembangunan hutan rakyat dengan
mempertimbangkan faktor internal dan faktor eksternal. Analisis QSPM
digunakan
untuk
menetukan
prioritas
strategi
yang
diambil
untuk
teknis
yang
pembangunnan hutan rakyat di Kabupaten Purwakarta.
Berdasarkan
hasil
analisis
regresi
ternyata
faktor
berpengaruh terhadap tingkat keberhasilan hutan rakyat di Kabupaten
Purwakarta pada tingkat kepercayaan 95 persen adalah faktor pemupukan
dan pembersihan lahan. Faktor pemupukan berpengaruh positif terhadap
tingkat keberhasilan hutan rakyat dengan koefisien regresi sebesar 4,46508,
yang berarti bahwa setiap peningkatan pemupukan sebanyak satu kali akan
meningkatkan keberhasilan hutan rakyat sebesar 4, 46508 persen. Faktor
pembersihan lahan mempunyai hubungan yang positif sesuai dengan
koefisen regresi sebesar 4,22216. hal ini menunjukkan bahwa setiap
peningkatan pembersihan lahan sebanyak satu kali tingkat keberhasilan
hutan pengkatan meningkat sebesar 4,22216 persen.
@ Hak Cipta milik IPB, tahun 2008
Hak Cipta dilindungi Undang-undang
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan atau
menyebutkan sumber. Pengutipan hanya untuk kepentingan pendidikan, penelitian,
penulisan karya ilmiah, penyusunan laporan, penulisan kritik atau tinjauan suatu
masalah. Pengutipan tidak merugikan kepentingan yang wajar IPB
Dilarang mengumumkan dan memperbanyak sebagian atau seluruh karya tulis
dalam bentuk apapun tanpa izin IPB.
ANALISIS TINGKAT KEBERHASILAN HUTAN RAKYAT
DAN STRATEGI PEMBANGUNAN HUTAN RAKYAT
DI KABUPATEN PURWAKARTA
ERWIN ZULKARNAIN
Tugas Akhir
Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Magister Profesional
pada Program Studi Manajemen Pembangunan Daerah
SEKOLAH PASCASARJANA
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR
2008
Judul Tugas Akhir : Analisis Tingkat Keberhasilan Hutan Rakyat Dan
Strategi Pembangunan Hutan Rakyat Di Kabupaten
Purwakarta
Nama
: Erwin Zulkarnain
NIM
: A 153044105
Disetujui,
Komisi Pembimbing
Dr. Ir. Sri Hartoyo, MS
Ketua
Prof. Dr. Ir. Sumardjo, MS
Anggota
Diketahui,
Ketua Program Studi
Manajemen Pembangunan Daerah
Dekan Sekolah Pascasarjana
Dr. Ir. Yusman Syaukat, M.Ec
Prof.Dr.Ir. Khairil Anwar Notodiputro MS
Tanggal Ujian : 17 April 2008
Tanggal Lulus : 29 Mei 2008
PRAKATA
Puji syukur Alhamdulillah dalam menyelesaikan tugas akhir ini,
penulis sampaikan terima kasih yang setulus-tulusnya dan penghargaan
yang tak terhingga kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan
dan dukungan dalam penulisan kajian ini terutama kepada Prof. Dr. Ir.
Endriatmo Soetarto, MS selaku ketua komisi pembimbing dan Dr. Ir. Rina
Oktaviani, MS selaku anggota, serta seluruh dosen Sekolah Pascasarjana
Magister Profesional Manajemen Pembangunan Daerah Institut Pertanian
Bogor. Tak lupa penulis sampaikan terima kasih kepada Ketua Program
Studi Magister Profesional Manajemen Pembangunan Daerah serta
ucapan serupa disampaikan kepada rekan-rekan seluruh mahasiswa/i
Magister Profesional Manajemen Pembangunan Daerah Institut Pertanian
Bogor yang telah membantu dan memberikan dorongan dalam penulisan
kajian ini. Dilain pihak penulis sampaikan pada isteri beserta keluarga
yang senantiasa memberikan dukungan untuk menyelesaikan study.
Penulis serahkan amal kebaikan yang telah membantu kepada Allah SWT
semoga Yang Maha Kuasa dapat membalasnya dengan berlipat ganda.
Penulis berharap semoga hasil kajian ini dapat bermanfaat
khususnya bagi Pemerintah Kabupaten Karawang sebagai bahan
rekomendasi kebijakan untuk meningkatkan SDM dalam Program
Pendanaan Kompetisi melalui Kegiatan Keaksaraan Fungsional maupun
Pemerintah kabupaten lain yang memerlukan serta pihak pihak yang
membutuhkan kajian studi ini.
Bogor, Mei 2008
Penulis,
Download