abstrak pengaruh manajemen gap terhadap laba operasional pt

advertisement
ABSTRAK
PENGARUH MANAJEMEN GAP TERHADAP LABA
OPERASIONAL PT. BANK TABUNGAN NEGARA SYARIAH
MIRSE SILLA
Keyword: Manajemen Gap, Laba Operasional
Kebutuhan masyarakat akan sebuah bank syariah sudah banyak diminati
oleh masyarakat Indonesia. Untuk menghadapi persaingan yang semakin tajam
antar bank, diperlukan suatu perencanaan yang baik yaitu mengusahakan
penggunaan dana (asset) dan mengupayakan sumber dana (liabilities). Dalam
posisi asset dan liabilities tersebut terdapat kategori yang sensitif terhadap
perubahan bagi hasil yaitu Gap Manajement. Gap tersebut mengidentifikasikan
bagaimana kemampuan manajemen bank dalam mengelola dan mengendalikan
kesenjangan antara asset dam liabilities yang sensitif terhadap tingkat bagi hasil.
Hal tersebut dapat diperkirakan bahwa perubahan tingkat bagi hasil yang
meningkat akan menyebabkan meningkatnya keuntungan bank.
Dengan adanya latar belakang di atas, maka peneliti merumuskan:
bagaimana manajemen gap pada PT. Bank Tabungan Negara Syariah, bagaimana
tingkat laba operasionalnya, dan bagaimana pengaruh manajemen gap terhadap
laba operasionalnya. Adapun tujuan penelitian ini adalah: untuk mengetahui
manajemen gap pada PT. Bank Tabungan Negara Syariah, untuk mengetahui
tingkat operasionalnya, dan untuk mengetahui pengaruh manajemen gap terhadap
laba operasionalnya. Metode penelitian ini menggunakan metode deskriptif dan
metode verifikatif. Data tersebut dianalisis dengan menggunakan analisis regresi
sederhana, dengan teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah studi
kepustakaan dan studi dokumentasi.
Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa: 1) Manajemen gap selama
periode Triwulan IV Desember Tahun 2005–Triwulan IV Desember Tahun 2013
mengalami kondisi berfluktuatif disebabkan Rate Sensitive Asset (RSA) seperti
penempatan pada bank lain, pembiayaan, surat berharga yang dimiliki, piutang
dan Rate Sensitive Liabilities (RSL) seperti simpanan masyarakat, surat berharga
yang diterbitkan, dan pinjaman yang diterima pada pihak lain yang dimiliki PT.
Bank Tabungan Negara Syariah sehingga manajemen gap menjadi berfluktuatif.
2) Laba operasional selama periode Triwulan IV Desember Tahun 2005–Triwulan
IV Desember Tahun 2013 mengalami kondisi berfluktuatif disebabkan jumlah
pendapatan operasional seperti margin murabahah, bagi hasil mudharabah dan
musyarakah, bonus wadiah, pendapatan operasional lainnya dan jumlah beban
operasional seperti bonus wadiah, penyisihan penghapusan aktiva produktif,
beban umum dan administrasi, beban personalia, beban lainnya yang dimiliki PT.
Bank Tabungan Negara Syariah sehingga laba operasional menjadi berfluktuatif.
3) Manajemen gap mempengaruhi laba operasional PT. Bank Tabungan Negara
Syariah sebesar 69,6%, sisanya dipengaruhi oleh faktor-faktor lain seperti volume
produk yang dijual, harga jual produk atau jasa, dan biaya produksi.
Download