Klarifikasi sk 2, 4 dan 5 EVALUASI PERUBAHAN JARINGAN PERIODONSIUM SECARA RADIOGRAFIS Hanna H. Bachtiar Iskandar RKG-FKG UI Reminders *** Prior knowledge (RDs dan RKG skenario sebelumnya) Fisika Radiasi, efek biologis radiasi ionisasi, proteksi radiasi ionisasi, peraturan perundang-undangan keselamatan radiasi. Radio-anatomi pada berbagai proyeksi radiografi Radio-patologi di bidang kedokteran gigi Normal Alveolar Crest • 1.0-1.5 mm apical to cemento-enamel junction • Parallel to line joining the CEJ of adjoining teeth • Smooth • Continuation of cortical part/lamina dura, has the same width and radiopacity • Trabeculation has normal density and pattern Prinsip Interpretasi radiografik: 1. Evaluasi mutu radiograf 5 kriteria mutu yang baik 2. Evaluasi secara umum (general viewing) :from a distance 3 komponen, 3 aspek, kesimpulan 3. Evaluasi spesifik (specific viewing):use loop rinci, konsisten, DD/ radiografis General view menyeluruh Mutu : Sudut vertikal tidak tepat salah interpretasi Specific view detil Evaluasi mutu radiograf 5 kriteria mutu yang baik • • • • • Obyek tercakup dan terletak di tengah radiograf Kontras, detil dan ketajaman harus baik Tidak terjadi distorsi vertikal Tidak terjadi distorsi horizontal Distorsi minimal radiograf dapat diinterpretasi Evaluasi mutu radiograf panoramik • Obyek tercakup tujuan pembuatan radiograf • Kontras,detil, ketajaman •TMJ s/d tepi mandibula •Simetris, sudut mandibula kiri kanan sama jelas •Septum nasal dan palatum durum jelas •Gigi anterior dan posterior proporsional dan sama jelas •Tidak ada ghost image obyek HARUS tercakup dan sebaliknya Kontras, detil, ketajaman HARUS baik Distorsi sudut HARUS dihindari aux pearl “Not only horizontally distorted due to film placement image formation” Evaluasi secara umum (general viewing) 3 komponen, 3 aspek, kesimpulan • 3 komponen gigi, jar perio, tlg rahang • 3 aspek keadaan, perubahan, hubungan • Kesimpulan asal kelainan – untuk rencana perawatan 3. Evaluasi spesifik (specific viewing) rinci, konsisten, DD/ radiografis • rinci : setiap bagian anatomis ketiga komponen, berurutan (gigi:dari mahkota s/d apikal; jar perio mulai mesial dari kres kortikal s/d 1/3 apikal, distal, bifurkasi ; tlg rahang kualitas – pola dan densitas) • konsisten : selalu lakukan interpretasi dengan pola dan urutan yang sama , agar tidak ada informasi diagnostik yang terlewat • Dengan semua informasi diagnostik yang telah dikumpulkan, buat DD/radiografis dengan urutan prioritas specific viewing Dari general view simpulkan Informasi diagnostik dari ketiga tahapan interpretasi DD/ Radiografis Radiographic assessment of periodontal condition/alteration/disease 1. Amount of bone present 2. Condition of alveolar crest 3. Involvement of furcation areas 4. Width of periodontal ligament 5. Local factors 6. Crown to root ratio 7. Anatomic considerations 8. Pathologic considerations 9. Marginal contact 10. Occlusal line Interpretasi radiografik jaringan periodontal Lihat Pharoah tentang periodontal disease Keadaan tulang yang ada kuantitas (tinggi/lebar) dan kualitas (pola/densitas) gambaran keseluruhan luas kerusakan (lokal/menyeluruh) bentuk kerusakan (horizontal &/ vertikal) densitas (rarefied/condensed) pola trabekulasi (normal/berubah) Sisa tulang yang ada kehilangan tulang rencana perawatan kondisi alveolar crest : bagian penting dalam melakukan evaluasi radiografik keadaan jar. periodonsium kres kortikal melanjut ke lamina dura ada/tidak, kesinambungan, outline, densitas, lebar, tinggi, bentuk kanselus pola dan densitasnya Tinggi tulang bukal-palatal/lingual Perhatikan adanya Keterlibatan furkasi kerusakan/kehilangan tulang daerah furkasi periodontal/marginal, atau akibat perluasan karies Lebar Ruang Periodontal Setelah kortikal kres, perubahan ruang periodontal terutama di daerah marginal, merupakan bagian penting dalam evaluasi perubahan/kelainan/penyakit periodontal tebal/lebar, kepadatan struktur anatomi individu berbeda Diperlukan reference site Faktor Lokal Yang dapat dievaluasi secara radiografis : Kalkukus, tambalan yang tidak sempurna, perawatan orto Perbandingan mahkota-akar RADIOGRAFIS sisa tulang yang ada menentukan perbandingan mahkota-akar radiografis Karang gigi/calculus Tambalan mengemper/Overhanging Restoration Perawatan ortodonti Pertimbangan Anatomis + Tumpang tindih dengan struktur anatomi rahang, + Bentuk anatomi mahkota dan akar yang “unfavourable for the periodontal condition” – (mahkota yang seperti tabung, akar yang runcing) Pertimbangan patologis lain + Adanya karies yang melibatkan marginal dan atau dimensi ketiga (bukal/lingual/palatal) + Kondisi/kelainan sistemik Pertimbangan anatomis dan patologis Kontak marginal • Titik kontak: ada/tidak, baik/tidak penyebab/faktor yang memperberat kelainan Garis Oklusal • Dari radiograf dapat diprakirakan kemungkinan TFO Konfirmasi jejasnya di radiograf Kontak marginal/titik kontak Garis oklusi periodontal diseases ---Periodontal condition classification of periodontal diseases Abbreviated version of the 1999 1.Gingival diseases (G) 2. Chronic periodontitis (CP) 3. Aggressive periodontitis (AP) 4. Periodontitis as a manifestation of systemic diseases (PS) 5. Necrotizing periodontal diseases (NP) 6. Periodontal abscesses (PA) 7. Periodontitis with endodontic lesion (PEnd) 8. Developed and acquired (DAC) deformations and conditions Trauma From Occlusion I. Gingival Diseases •. A. Dental plaque-induced gingival diseases •. B. Non-plaque-induced gingival lesions Sulit/hampir tidak dapat dievaluasi dari radiograf konvensional, kecuali dengan mengubah kondisi sinar X II. Chronic Periodontitis • Slight/mild: crest irregularity/erosion – lost of up to 1 mm ALV CREST ; • moderate: lost of more than 1 mm ALV CREST up to half of the root length ; triangular appearance • severe: lost of BONE more than half of the root length ,floating appearance EXTENTION OF THE DISEASE A. Localized B. Generalized (> 30% of sites are involved) (Generalized/localized) MILD chronic adult marginal periodontitis MODERATE SEVERE III. Aggressive Periodontitis Localized or generalized ! Patients <30 years ! Exaggerated reaction to minimal plaque accumulation ! Almost all are horizontal bone loss may result in early tooth loss Localized form is also called Localized Juvenile Periodontitis (LJP) Localized Aggressive Periodontitis ! Seen in second decade ! Primarily involves first molars and central incisors (teeth that erupt first) ! Rapid bone loss ! Minimal amounts of plaque ! Over time, other teeth are involved IV. Periodontitis a Manifestation of Systemic Diseases • A. Associated with hematological disorders • B. Associated with genetic disorders • C. Not otherwise specified ( malignancies etc) Leukemia Leukemia – punched out appearance Thalasemia Langerhans Cell Histiocytosis Fibrous dysplasia Klarifikasi sk 6 dan 7 EVALUASI PERUBAHAN JARINGAN PERIODONSIUM SECARA RADIOGRAFIS Hanna H. Bachtiar Iskandar RKG-FKG UI V. Necrotizing Periodontal Diseases • A. Necrotizing ulcerative gingivitis • B. Necrotizing ulcerative periodontitis VI. Abscesses of the Periodontium • A. Gingival abscess • B. Periodontal abscess bridge of bone • C. Pericoronal abscess eruption/impaction Endo-Perio • Radiographically, widening of PDL or variable size of periapical radiolucency may be present Evaluation and Follow-up of Treatment ! Remission of periodontal disease can be radiographically demonstrated by the reformation of healthy architecture at the crest. Difficult in conventional radiograph make a reproducible radiograph ! Crestal lamina dura and sharp angles between the crestal lamina dura and the lamina dura of the adjacent teeth will reform 11 6 non macroscopic cavity : 2 0% visually + 70% conventional rad + up to 90% digital rad + DSR digital subtraction radiography Medicolegal Concerns have been raised the ability to manipulate the images for fault purposes. Manufacturers of software programmes have installed ‘audit trails’, which can track down and recover the original image. • Many insurance companies in the USA are accepting digital images as valid attachments when the claims are endorsed by the ‘expert/authority’ Remember……. In dealing with radiographic interpretation : WHAT THE BRAIN DOES NOT KNOW….. THE EYES CAN NOT SEE. -Sir William Osler- Thank You for your kind attention Thank You for your kind attention