IV. KESIMPULAN DAN SARAN 4.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil dan pembahasan maka dapat disimpulkan: 1. Spesies tumbuhan bambu yang terdapat di Kecamatan Rajagaluh Kabupaten Majalengka adalah Bambusa vulgaris Schard. (Lodd. Ex Lindl) Gamble bambu kuning, Bambusa vulgaris Schard. ex Wendl. var. vulgaris - bambu ampel, Dendrocalamus asper (Schult.) Backer - bambu betung, Gigantochloa apus (Schult.) Kurz - bambu tali, Gigantochloa atroviolacea Widjaja - bambu hitam, Gigantochloa atter (Hassk.) Kurz - bambu ater, Gigantochloa pseudoarundinacea (Steud.) Widjaja - bambu gombong. 2. Masyarakat Kecamatan Rajagaluh Kabupaten Majalengka memanfaatkan tumbuhan bambu sebagai tanaman hias, pagar, jembatan, bilik, jemuran, meja, reng, tirai, tiang penyangga janur, sangkar burung, kandang ternak, asbak, kayu bakar, tempat sampah, pengki, sapu lidi, bakul, tampah, bubu, caping, kukusan,. Tumbuhan bambu yang paling banyak dimanfaatkan adalah spesies Gigantochloa apus (Schult.) Kurz - bambu tali dengan nilai manfaat sebesar 6,2, sedangkan yang paling sedikit dimanfaatkan adalah Gigantochloa atroviolacea Widjaja - bambu hitam dengan nilai manfaat sebesar 0,1. 40 4.2. Saran Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk karakter morfologi dan pemanfaatan tumbuhan bambu dalam bentuk lainnya serta dengan cakupan lokasi penelitian yang lebih luas untuk mengetahui keanekaragaman spesies tumbuhan bambu di Kabupaten Majalengka tidak hanya di Kecamatan Rajagaluh.