BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh ROE, DPR dan Earnings Volatility terhadap Harga Saham. Kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian ini berdasarkan hasil uji 23 saham indeks KOMPAS100 di Bursa Efek Indonesia periode 2012-2014 yang dijadikan sampel penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Berdasarkan hasil uji-t, H01 ditolak, yang berarti profitabilitas memiliki pengaruh signifikan dan positif terhadap Harga Saham. 2. Berdasarkan hasil uji-t, H02 ditolak, yang berarti kebijakan dividen memiliki pengaruh signifikan dan positif terhadap Harga Saham. 3. F hitung model regresi sebesar 23,990 dan nilai signifikansinya 0,000 < 0,05 sehingga H01 ditolak. Dengan demikian, hal ini dapat diartikan bahwa ROE, DPR dan Earnings Volatility secara bersamasama memiliki pengaruh yang signifikan terhadap Harga Saham. 4. Nilai adjusted R2 sebesar 0,504, yang berarti seluruh variabel bebas (ROE, DPR, dan Earnings Volatility) mampu menerangkan variasi dari variabel terikat yaitu Harga Saham sebesar 50,4%. Sedangkan sisanya diterangkan oleh variabel-variabel lain yang tidak diikutsertakan dalam model penelitian ini. 42 5.2. Implikasi Manajerial Hasil penelitian ini menemukan bahwa secara parsial variabel-variabel yang diuji yaitu ROE, DPR dan Earnings Volatility berpengaruh signifikan dan positif terhadap Harga Saham. Dimana jika terjadi kenaikan pada masing-masing nilai variabel ROE, DPR, dan Earnings Volatility maka akan terjadi kenaikan juga pada Harga Saham. Saran yang dapat diberikan kepada perusahaan adalah dengan meningkatkan laba bersih perusahaan agar terjadi pertumbuhan yang positif terhadap harga saham. Dalam kasus dimana perusahaan laba bersih tidak meningkat atau memperoleh laba bersih yang relatif konstan, maka jenis pembiayaan lain yaitu penggunaan hutang bisa dilakukan. Dengan penggunaan hutang, penggunaan modal ekuitas semakin rendah. Namun, sebaiknya perusahaan juga dengan bijak memperhitungkan nilai optimum hutang yang dapat ditanggung untuk menghindari resiko kebangkrutan. Saran yang terkait kebijakan dividen adalah manajemen sebaiknya selalu berusaha membayarkan dividen kepada para pemegang saham. Dalam hal dimana dividen tidak dapat dibayarkan secara kas, saham bonus dapat diberikan sebagai penggantinya. Pihak regulator harus memastikan bahwa dalam melakukan hal tersebut, tidak ada terjadi kesepakatan yang tersembunyi dengan manajemen internal. Manajemen juga dapat meniru kebijakan dividen yang diterapkan perusahaan lain di industri yang sama. Saran yang dapat diberikan kepada investor adalah sebaiknya investor memilih saham-saham yang mana laba perusahaan dan kebijakan dividennya 43 memberikan keuntungan positif. Hasil penelitian ini dapat menjadi dasar bagi investor bahwa perusahaan-perusahaan yang profitabilitasnya baik dan jumlah dividennya besar, cukup layak dipertimbangkan untuk keputusan investasi. 5.3. Saran Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, beberapa saran dapat diberikan untuk mendukung penelitian-penelitian selanjutnya yang lebih baik: 1. Variabel-variabel dalam penelitian ini menjelaskan pengaruhnya secara bersamaan terhadap harga saham sebesar 50.4%. Berarti dapat digunakan variabel lain yang dapat menjelaskan pengaruh ini, sehingga didapat hasil yang lebih baik lagi mengenai pengaruhnya terhadap harga saham. 2. Menggunakan variabel kontrol yang lain seperti variabel size atau leverage. 3. Melakukan penelitian dengan menggunakan variabel terikat pengembalian yang didapat dari saham (stock return). 4. Diharapkan memperpanjang periode penelitian agar hasilnya semakin lebih baik lagi. 5. Mencoba melakukan penelitian pada indeks saham yang lain sehingga hasil penelitian ini semakin mempunyai argumen yang kuat. 44