Bab V - Widyatama Repository
advertisement
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan pada Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air Provinsi Jawa Barat mengenai pelaksanaan pengembangan karir yang dilaksanakan oleh Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air Provinsi Jawa Barat, penulis menarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air Provinsi Jawa Barat telah memberikan peluang dan kesempatan pada karyawannya untuk mengembangkan diri. Hal ini dapat terlihat dari bentuk-bentuk program kegiatan pelaksanaan pengembangan karir karyawan yang telah dilaksanakan oleh Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air Provinsi Jawa Barat, yang meliputi pendidikan dan pelatihan yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan karyawan, promosi, dan mutasi. Pelaksanaan pengembangan karir tersebut dilaksanakan berdasarkan penilaian dan evaluasi prestasi kerja individu serta potensi yang ada dalam diri karyawan. Hal ini diharapkan agar karyawan lebih kompeten dan mampu dalam melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya pada perusahaan. 2. Tujuan diadakannya program pengembangan karir karyawan adalah untuk memastikan kesesuaian antara kebutuhan organisasi dengan karir individu karyawan, sehingga atasan dan bawahan dapat secara aktif berperan dalam merencanakan program pengembangan karir karyawan dan tersedia karyawan yang memiliki kinerja, kompetensi dan potensi yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan 3. Dalam melaksanakan kegiatan pengembangan karir karyawan, Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air Provinsi Jawa Barat menghadapi beberapa hambatan diantaranya yaitu adanya peserta program pengembangan karir yang tidak bisa menyesuaikan situasi di tempat mereka dipromosikan, kurang 62 Bab V Kesimpulan dan Saran 63 disiplinnya karyawan, adanya peserta pelaksanaan pengembangan karir yang terlalu berambisi untuk memperoleh suatu jabatan/kedudukan, sehingga karyawan ini biasanya menghalalkan segala cara untuk mendapatkan jabatan/kedudukan tersebut, adanya pertentangan antar peserta pelaksanaan pengembangan karir, suasana kerja yang tidak harmonis dan sikap saling mencurigai karena pengembangan karir dilakukan secara tidak objektif. 5.2. Saran Dari hasil penelitian ini, penulis mengemukakan beberapa saran yang dapat dijadikan masukan bagi perusahaan : 1. Perusahaan hendaknya memantau hasil pelaksanaan pengembangan karir para karyawannya secara lebih efektif dengan cara meningkatkan hubungan yang baik antara atasan dan bawahan dan antara karyawan yang satu dengan karyawan yang lain agar tujuan dari pelaksanaan pengembangan karir karyawan dapat dicapai secara optimal. 2. Perusahaan hendaknya membuka kesempatan lebih luas dalam program pendidikan dan pelatihan agar lebih banyak karyawan yang dapat mengembangkan potensinya. 3. Perusahaan harus lebih objektif dalam proses penilaian prestasi kerja karyawan agar lebih mudah dalam menentukan siapa yang lebih pantas dipromosikan atau dimutasikan.