1 BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Penelitian Globalisasi

advertisement
BAB I
PENDAHULUAN
I.1
Latar Belakang Penelitian
Globalisasi mendorong perubahan pada dunia industri. Keadaan dunia yang
semakin berkembang membuka kesempatan yang besar bagi industri untuk turut
mengikuti arus. Selain itu, kondisi ekonomi yang dialami setiap negara juga turut
dirasakan oleh industri yang berada pada negara tersebut, banyak industri yang
melakukan perluasan (ekspansi) agar dapat bertahan pada era globalisasi. Perekonomian
suatu negara juga dapat direfleksikan oleh aktivitas pasar modal yang ada di suatu
negara. Hal ini didasarkan pada fungsi pasar modal sebagai prasarana transaksi modal
yang dapat mendorong pembangunan ekonomi suatu negara. Sebagai pasar yang sedang
berkembang (emerging market), pergerakan harga ekuitas di pasar modal Indonesia
berfluktuasi relatif tinggi.
Setiap industri mengalami siklus bisnis (business cycle) yang berbeda, seperti
tahapan ekspansi dan resesi yang terjadi pada industri rokok belum tentu sama dengan
tahapan yang dialami oleh industri otomotif, perbedaan ini terjadi karena kondisi yang
mempengaruhi satu industri dengan industri yang lainnya tidaklah sama. Oleh karena itu,
untuk dapat tetap bertahan suatu industri memerlukan suatu tambahan modal yang bisa
didapatkan dari para penanam modal atau investor. Tahapan yang terjadi pada setiap
industri juga diikuti oleh perubahan faktor risiko investasi yang melekat. Siklus bisnis
(business cycle) mempunyai tahapan yang mencerminkan perkembangan industri dari
waktu ke waktu. Siklus bisnis (business cycle) memungkinkan industri atau perusahaan
untuk senantiasa mengambil kebijakan-kebijakan yang menyangkut siklus hidup
1
industrinya. Banyak faktor yang akan dijadikan pertimbangan guna menjaga
kelangsungan bisnis perusahaan. Dalam kondisi bisnis tertentu, industri atau perusahaan
akan mengambil langkah tertentu agar dapat mempertahankan kelangsungan bisnis.
Kebijakan perusahaan dalam hal pembagian dividen juga dapat memberikan penilaian
terhadap kondisi perusahaan oleh para investor.
Investor memiliki pandangan yang unik atau berbeda terhadap tahapan siklus
bisnis (business cycle) yang dihadapi perusahaan. Semua pandangan investor bergantung
pada sifat atau karakteristik yang dimilikinya. Jika investor memiliki karakteristik risk
taker, hal tersebut akan memberikan pandangan yang berbeda terhadap perusahaan yang
berada pada tahap awal, investor tidak memandang hal tersebut sebagai suatu hal yang
buruk, bahkan pada perusahaan yang baru menjalani tahap awal dipandang risk taker
sebagai peluang atau kesempatan dalam menjalankan rencana investasinya. Hal ini
didukung oleh pemikiran investor yang lebih mengarah pada investasi dalam jangka
waktu yang panjang. Pandangan ini tentu saja berbeda dengan pandangan investor yang
memiliki karakteristik risk avoider, pada perusahaan yang baru menjalani tahapan awal
siklus bisnis (business cycle), risk avoider memiliki pandangan yang berbeda, investasi
yang akan dilaksanakan tidak sama dengan investor yang bersifat risk taker. Risk
avoider memiliki pandangan berbeda, pandangan tersebut dapat tercerminkan dalam
pemilihan investasi yang tidak mengambil risiko atau investasi yang aman. Pengetahuan
akan siklus bisnis (business cycle) yang sedang dialami oleh perusahaan sangat penting
bagi investor. Investasi akan berhasil bila investor dapat mencerna informasi penting
mengenai tahapan yang sedang dialami perusahaan. Informasi tentang tahapan siklus
bisnis (business cycle) dapat lebih berguna bagi para investor yang ”baru” atau ”awam”,
bila mereka belum mengerti seluk beluk investasi di pasar modal, tahapan siklus bisnis
2
(business cycle) dapat melihat secara kasar gambaran atau kondisi bisnis yang sedang
dialami perusahaan dan investor akan dihadapkan dengan pilihan mengambil risiko atau
memilih jalan yang aman. Oleh sebab itu, untuk membantu para investor yang dalam
menentukan tolok ukur rencana investasi, maka penelitian ini dirancang untuk membuat
sebuah model prediksi harga saham berdasarkan faktor siklus bisnis (business cycle) dan
berguna untuk mengetahui nilai harga saham minimum dan maksimum yang akan terjadi
selama periode tertentu.
Penulis memfokuskan penelitan ini pada PT Tunas Baru Lampung Tbk, penulis
mengetahui PT Tunas Baru Lampung Tbk adalah salah satu perusahaan perkebunan dan
pengolahan kelapa sawit yang besar di Indonesia, hal ini tercermin pada umur
perusahaan yang sudah mencapai 36 tahun. PT Tunas Lampung Tbk berdiri sejak tahun
1973, namun dalam perkembangan bisnisnya PT Tunas Baru Lampung Tbk baru bisa
memasuki pasar modal (go public) pada tahun 2000. PT Tunas Baru Lampung Tbk
sudah mengalami range waktu yang bisa menunjukkan pergerakkan dari mulai berdiri
hingga saat ini. Selain itu, PT Tunas Baru Lampung Tbk mempunyai kegiatan operasi
bisnis besar yang bergerak dalam bidang agrikultur, dengan produk yang beraneka
ragam dan dipakai dalam kegiatan sehari-hari menunjukkan perusahaan ini mempunyai
lingkup produk yang luas. Dividend per share yang diberikan kepada para pemegang
saham juga sudah menunjukkan trend atau pergerakan. Secara stuktur modal, PT Tunas
Baru Lampung Tbk terdiri dari banyak pemegang saham. Aspek demikianlah yang dapat
membantu penulis dalam meneliti hubungan yang terdapat pada masing-masing faktor
siklus bisnis dan dapat membantu dalam membuat model prediksi harga saham yang
dipakai di kemudian hari.
3
Berdasarkan pertimbangan-pertimbangan yang ada, penelitian ini ditujukan untuk
menganalisa faktor siklus bisnis perusahaan terhadap harga saham dan membentuk
sebuah model prediksi yang dapat berguna untuk memprediksi harga saham pada
periode yang akan datang. Oleh karena itu di dalam skripsi ini penulis memilih
judul ”MODEL PREDIKSI HARGA SAHAM BERDASARKAN FAKTOR SIKLUS
BISNIS PADA PT TUNAS BARU LAMPUNG TBK.”
I.2
Ruang Lingkup Penelitian
Penelitian ini memiliki ruang lingkup yang dapat dijabarkan sebagai berikut:
1. Pada penelitian ini, penulis menggunakan data yang diperoleh dari neraca,
laporan arus kas (statement of cash flow) dan laporan laba rugi (income
statement) PT Tunas Baru Lampung Tbk selama periode 2000-2008, khususnya
pada kuartal 1 tahun 2000 sampai dengan kuartal 2 tahun 2008. Periode tersebut
digunakan untuk melihat perkembangan siklus bisnis perusahaan.
Selain itu, dalam penelitian ini periode yang digunakan untuk merancang model
prediksi adalah periode kuartal 4 tahun 2001 sampai dengan kuartal 2 tahun 2008
(periode setelah dilakukan stock split).
2. Siklus bisnis (business cycle) yang diteliti oleh penulis dilihat dari 4 faktor yang
berbeda, penulis memasukkan net sales dan dividend per share sebagai faktor
yang akan yang akan membantu dalam membuat rancangan model prediksi.
Sedangkan dua faktor lainnya,yaitu net cash flow dan earnings per share (EPS)
dipakai penulis untuk melihat perkembangan siklus bisnis (business cycle) yang
dialami oleh PT Tunas Baru Lampung Tbk dan menganalisis risiko dan peluang
yang terjadi.
4
3. Penulis menggunakan bantuan linier programming pada Microsoft Excel untuk
dapat membuat model prediksi harga dan mengaplikasikan secara lebih
mendalam kepada model prediksi yang akan dibuat. Prediksi harga minimum dan
harga minimum dilakukan dengan berpatokan pada teori control charts.
4. Pada penelitian ini, model prediksi yang dibuat dioptimalisasi dengan bantuan
tools solver add-ins pada Microsoft Excel. Pada penelitian tidak digunakan uji
asumsi klasik terhadap masing-masing variabel, penelitian ini hanya melakukan
uji akurasi model dengan menggunakan mean of square error (MSE) dan
kelayakan model dengan menggunakan bantuan linier programming.
I.3
Tujuan Dan Manfaat Penelitian
I.3.1
Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian adalah sebagai berikut:
1. Membuat model prediksi harga saham dari faktor siklus bisnis (business
cycle).
2. Menilai dan memaksimalkan tingkat akurasi model prediksi yang disesuaikan
dengan tingkat kesalahan (error).
3. Mengklasifikasikan tahap siklus bisnis (business cycle stage) yang dialami
oleh PT Tunas Baru Lampung Tbk. berdasarkan faktor siklus bisnis (business
cycle).
4. Melakukan analisa peluang atau risiko investasi pada PT Tunas Baru
Lampung Tbk.
5
I.3.2. Manfaat Penelitian
Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi yang penting
bagi investor yang sudah menanamkan sahamnya pada Tunas Baru Lampung Tbk agar
dapat menjadikan penelitian ini sebagai tolak ukur sementara dalam pengambilan
keputusan. Selain itu, manfaat bagi pihak lain dan masyarakat adalah menjadikan
penelitian ini sebagai sebuah referensi dan pertimbangan dalam memulai investasi pada
pasar modal di Indonesia, sehingga hal tersebut dapat memperkokoh perekonomian
negara dan membantu masyarakat memenuhi wawasan dalam kaitannya dengan kondisi
pasar modal yang ada di Indonesia. Sedangkan, manfaat penelitian bagi penulis adalah
penulis memperoleh pemahaman dan konsep dalam penelitian, sehingga dapat
mengaplikasikan model yang membantu dalam memprediksi harga saham pada
perusahaan yang berada dalam siklus bisnis tertentu.
I.4
Metodologi Penelitian
Riset yang akan dilakukan adalah riset untuk merancang model prediksi harga
saham dengan menggunakan metode control charts dan optimalisasi model dengan
menggunakan bantuan linier programming, yaitu solver-add ins pada Microsoft Excel.
Metodologi penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Risetnya adalah riset kausal.
2. Metode pengumpulan datanya adalah tidak langsung, berupa data arsip dari
BEI, yaitu annual report, interim report, dan harga saham saat closing price.
3. Dimensi waktu risetnya adalah annual dan interim report sejak tanggal listed.
4. Lingkungan risetnya adalah lingkungan riil (field research).
6
5. Unit analisisnya adalah PT Tunas Baru Lampung Tbk.
6. Penelitian Literature (Literature Research).
7. Penulis mengambil referensi-referensi yang berkaitan dengan penelitian dari
buku-buku literatur dan bahan-bahan lainnya.
I.5
Sistematika Pembahasan
Untuk memeberikan gambaran secara jelas dan menyeluruh mengenai skripsi ini
maka penelitiannya dibagi dalam lima bab. Adapun sistematika pembahasan skripsi ini
sebagai berikut :
BAB I
PENDAHULUAN
Bab ini membahas mengenai latar belakang penelitian, ruang lingkup
penelitian, tujuan dan manfaat penelitian, metodologi penelitian serta
sistematika pembahasan skripsi.
BAB II
LANDASAN TEORI
Membahas tentang teori-teori yang dapat digunakan sebagai dasar
penelitian, teori yang terdapat dalam skripsi ini adalah teori yang
berhubungan dengan pembuatan model prediksi harga saham.
BAB III
DESAIN PENELITIAN
Bab ini memberikan penjelasan mengenai perusahaan yang akan
dianalisis, riwayatnya, bidang usahanya. Kemudian akan dijelaskan
7
mengenai proses pengumpulan data yang akan digunakan dalam skripsi
ini, yang meliputi penelitian kepustakaan dan penelitian di lapangan.
BAB IV
PEMBAHASAN
Bab ini menyajikan analisa perancangan dan optimalisasi model prediksi
dengan menggunakan solver-add ins , serta klasifikasi tahap siklus bisnis
(business cycle stage) yang dialami oleh PT Tunas Baru Lampung Tbk
dan menganalisa risiko atau peluang investasi pada perusahaan.
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
Merupakan bab penutup yang memuat kesimpulan tentang apa yang
diuraikan penulis pada pembahasan sebelumnya, dan memberikan saran
yang dapat membangun bagi para investor yang ingin menanamkan
modalnya pada PT Tunas Baru Lampung Tbk..
8
Download