PROGRAM PENGUATAN KEBERLANJUTAN UNTUK STBM KABUPATEN/KOTA DAN MASYARAKAT PAMSIMAS II: Komponen Kesehatan Waka CPMU Kemenkes Disampaikan Pada Rapat Koordinasi Regional 1 Batam, Kepulauan Riau 26 – 28 Agustus 2014 Indikator dan Pendekatan Program Kegiatan STBM PAMSIMAS Kemenkes INDIKATOR KINERJA KOMPONEN 2 (Nasional) N0 INDIKATOR KINERJA HASIL TARGET 1 Stop BABS: % dari target masyarakat yang bebas dari perilaku BAB di sembarang tempat 50% Desa 2 Peningkatan Akses: Bertambahnya jumlah masyarakat yang mempunyai akses terhadap perbaikan fasilitas sanitasi yang dibedakan berdasarkan status sosial ekonomi 4 Jut 3 Perilaku CTPS: % dari target masyarakat yang mengadopsi program cuci tangan (CTPS) 60% 4 Sekolah yang mempunyai fasilitas sanitasi yang layak dan berperilaku PHBS 95% Komponen Kesehatan, Program Pamsimas II: • Tujuan : untuk membantu masyarakat dan lembaga lokal dalam pencegahan penyakit yang disebabkan dan atau ditularkan oleh sanitasi buruk dan air yang tidak bersih, melalui: (a) perubahan perilaku menuju perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) (b) peningkatan akses sanitasi dasar • Pelaksanaan Komponen 2 dilakukan dengan pendekatan STBM dengan skala/cakupan wilayah kabupaten/kota (district wide) • Pendekatan STBM dilaksanakan melalui proses pelembagaan 3 subkomponen sanitasi total yang merupakan satu kesatuan yang saling mempengaruhi yaitu: (a) Peningkatan kebutuhan dan permintaan sanitasi (b) Peningkatan penyediaan sanitasi (c) Penciptaan lingkungan yang kondusif PENDEKATAN PROGRAM PAMSIMAS II • Penerapan pendekatan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM); pendekatan STBM diterapkan di tingkat Kabupaten/Kota (district wide)dengan pelibatan aktif dan intensif para sanitarian, Puskesmas, dan pelaku STBM di Kabupaten/Kota. • Fasilitator Health and Hygien (HH) ditiadakan dan digantikan oleh Sanitarian / perangkat Puskesmas (bagian dari tupoksi sanitarian) • Fasilitator hanya pada level Kabupaten/Kota. • Pemicuan komunitas mengandalkan masyarakat (Natural Leader) yang telah dilatih CLTS dan Sanitarian STBM Skala Kabupaten (District-Wide) • Pendekatan pemberdayaan masyarakat melalui STBM berbasis kabupaten / district wide dengan karakteristik: Pemerintah kabupaten sebagai koordinator pelaksanaan STBM secara keseluruhan, Lokasi program: di seluruh desa di kabupaten secara bertahap; Pelaksanaan: mengoptimalkan struktur institusi yang ada di kabupaten; Pembiayaan: mengoptimalkan berbagai sumber pembiayaan (APBD, BOK, anggaran kecamatan, desa, swasta, termasuk anggaran swadaya masyarakat); Keterlibatan pihak luar: proyek termasuk PAMSIMAS,hanya memberikan dukungan berupa bantuan teknis dan dana awal untuk demonstrasi strategi pelaksanaan. Swasta dapat menjadi mitra pelaksana program. Kenapa Menggunakan STBM Skala Kabupaten? • Terbukti efektif menciptakan sasaran intervensi yang luas untuk mempercepat peningkatan akses sanitasi, • Memperbesar dukungan kebijakan, sumber daya dan sumber dana • Meningkatkan efektivitas pendanaan. Contoh keberhasilan STBM Skala Kabupaten (20072010 di 29 Kabupaten Provinsi Jawa Timur) Gambaran Kegiatan Utama Komponen 2 Pamsimas di setiap Tingkatan 1. 2. 3. 4. Advokasi Program STBM Peningkatan kapasitas stakeholder pelaksana STBM Peningkatan Sanitasi dan Hygiene Sekolah oleh Kemenkes dan Kendiknas Penguatan Kinerja Kelembagaan Lokal oleh Kemenkes dan Kemendagri 1. Advokasi Program STBM kepada pemerintah kabupaten/kota 2. Peningkatan kapasitas dalam pengembangan program STBM di tingkat kab/kota 3. Peningkatan Sanitasi dan Hygiene Sekolah, serta Pemasaran Sanitasi 4. Penguatan Kinerja Kelembagaan Lokal/Unit Kesehatan di tingkat kab/kota 1. Mengelola dan memantau pelaksanaan program STBM 2. Advokasi kepada Pimpinan Daerah untuk dukungan kebijakan dan pendanaan 3. Menyusun Rencana Strategis Higiene dan Sanitasi kabupaten/kota 4. Mengelola kegiatan peningkatan kapasitas /pelatihan bagi pelaku STBM 5. Memfasilitasi wirausaha sanitasi. 1.Pemicuan dan pendampingan tindak lanjut pemicuan 2. Pemantauan, pelaporan data ke kabupaten, dan verifikasi SBS 3. Fasilitasi opsi teknologi sanitasi 4. pengembangan wirausaha sanitasi Dukungan PAMSIMAS II dalam Pelaksanaan STBM Skala Kabupaten • Pengenalan dan sosialisasi STBM skala kabupaten (District Wide STBM) • Advokasi kepada pemerintah, pemerintah daerah, dan pemangku kepentingan dalam membangun komitmen untuk melembagakan program pembangunan sanitasi perdesaan • Penyediaan tenaga pendamping di tingkat kabupaten/kota dan provinsi yang dikontrak oleh Pamsimas • Fasilitasi peningkatan kapasitas para pelaku STBM, melalui pelatihan, lokakarya, dll • Pelaksanaan studi mengenai perilaku hygiene masyarakat, rantai supply sanitasi, dan saluran komunikasi untuk kelompok target promosi • Penyediaan media promosi dan kampanye PHBS • Pengembangan knowledge management untuk mendesiminasikan praktek-praktek terbaik dan cerita sukses pelaksanaan kegiatan STBM • Penciptaan jejaring pasar sanitasi 11 Sekolah yang mempunyai fasilitas sanitasi yang layak dan menerapkan PHBS, 69,69% Juni 2014 % masyarakat yang mengadopsi program cuci tangan Pakai Sabun : 62,79%, Juni 2014 PRAKTIK PHBS SANITASI SEHAT Bertambahnya jumlah penduduk menurut status sosial ekonomi yang dapat mengakses sanitasi yang layak, 6.718.523 jiwa, Juni 2014 PERUBAHAN PERILAKU % masyarakat yang ‘Stop Buang Air Besar Sembarangan 45,67%, Juni 2014 PAMSIMAS Berasal dari beragam dana seperti BOK, APBD, dan sumber lain, sehingga Dana Pamsimas hanya dana pendukung. Dasar penggunaan BOK: Surat Edaran Dirjen PPPL No. PR.01.06/D.1/974/2013 tentang Pelaksanaan Program PAMSIMAS II dan Petunjuk Teknis Penggunaan Dana BOK Permenkes No. 59/MENKES/XII/2012 tentang Petunjuk Teknis BOK B03 : Desa pemicuan B 06 : Sertifikat dari Puskesmas B 09 : Evaluasi RKM B 12 : RKM Telah dilaksanakan Demand side ▫ Pelatihan STBM ▫ Aktifitas CLTS di desa ▫ Kampanye CTPS ▫ Kampanye sanitasi & higiene sekolah Supply side Pelatihan wirausaha sanitasi Pelatihan Monitoring Surveilan kualitas air dan sarana sanitasi Fasilitasi implementasi di desa Sarana pemasaran sanitasi Enabling environment side Workshop STBM Monitoring RENCANA KEGIATAN KEMENKES DLM MENDUKUNG PROGRAM PAMSIMAS II Demand side Pelatihan STBM Aktifitas CLTS di desa Kampanye CTPS Kampanye sanitasi & higiene sekolah Workshop STBM Supply side Pelatihan wirausaha sanitasi Fasilitasi implementasi di desa Surveilan kualitas air dan sarana sanitasi Sarana pemasaran sanitasi Enabling environment side Fasilitasi & advokasi assosiasi wirausaha sanitasi WILAYAH PAMSIMAS TAHUN 2015 Wilayah PAMSIMAS Tahun 2015 mencakup 32 propinsi, 220 kab/kota, 1.449 desa Terima Kasih