Identifikasi penyakit padi dan anthurium

advertisement
PENDAHULUAN
TINJAUAN PUSTAKA
Latar Belakang
Anthurium
Berbagai penyakit pada tanaman hias
anthurium dan padi dapat merugikan petani
khususnya dalam aspek ekonomis yang
menyebabkan rendahnya kualitas produksi
penjualan,
sehingga
mempengaruhi
perekonomian
dan
kehidupan
petani.
Identifikasi penyakit pada daun yang cukup
sulit dan kesalahan mendeteksi awal penyakit
dapat menyebabkan kerusakan pada daun
bahkan dapat membuat daun mati, oleh karena
itu dibutuhkan sebuah alat bantu komputer
untuk membantu penyelesain masalah tersebut.
Tanaman hias secara garis besar dibagi
menjadi dua kelompok utama yaitu tanaman
taman (landscaped plant) dan tanaman penghias
rumah (house plant). Di antara jenis tanaman
hias yang banyak diminati adalah anthurium.
Anthurium merupakan tanaman asli dari daerah
tropis yang telah menyebar ke seluruh penjuru
dunia.
Penelitian tentang deteksi penyakit dalam
perkembangannya sudah dilakukan untuk
berbagai jenis penyakit pada manusia seperti
diagnosi tumor tulang, jantung dan penyakit
lainnya. Akan tetapi, penelitian tentang deteksi
penyakit pada tanaman masih sedikit dilakukan.
Penelitian sebelumnya tentang identifikasi daun
berpenyakit dilakukan oleh Weizheng (2008)
sedangkan untuk mendeteksi tepi pada daun
dilakukan oleh Gu (2005). Penelitian Weizheng
menerapkan metode Grading untuk menentukan
penyakit pada daun berdasarkan pengolahan
citra, sedangkan penelitian Gu (2005)
melakukan pengelompokan jenis daun yang
diperoleh dari kombinasi transformasi wavelet
dan interpolasi gaussian.
Penelitian ini melakukan identifikasi
penyakit pada daun tanaman hias anthurium dan
padi dengan menerapkan transformasi wavelet
untuk ekstraksi ciri tekstur. Kemudian
melakukan klasifikasi hasil ekstraksi tekstur
yang telah didapat sebelumnya dengan
menggunakan K-Nearest Neighbors (K-NN).
Diharapkan identifikasi penyakit daun dengan
metode K-NN akan meningkatkan akurasi
klasifikasi,
sehingga
identifikasi
yang
dihasilkan dapat lebih akurat.
Tujuan
Penelitian bertujuan untuk membuat suatu
desain dan implementasi sistem deteksi
penyakit pada daun anthurium dan padi dengan
masukan berupa citra digital.
Ruang Lingkup
Data penelitian diambil di Balai Penelitian
Tanaman Hias Segunung, Cipanas Jawa Barat
dengan munggunakan kamera digital. Data yang
diambil adalah daun yang terkena penyakit,
yang difokuskan pada tanaman hias anthurium
dan padi.
Anthurium termasuk keluarga Araceae yang
mempunyai perakaran yang banyak, batang dan
daun yang kokoh, serta bunga berbentuk ekor.
Tanaman berdaun indah ini masih berkerabat
dengan sejumlah tanaman hias populer
semacam aglaonema, philodendron, keladi hias,
dan alokasia. Dalam keluarga Araceae,
Anthurium adalah genus dengan jumlah jenis
terbanyak. Diperkirakan ada sekitar 1.000 jenis
anggota marga anthurium.
Gambar 1Tanaman Hias Anthurium.
Anthurium merupakan salah satu tanaman
hias dalam ruangan yang memiliki daya tarik
tersendiri karena bentuk daun dan bunganya
unik. Ada dua macam anthurium, yaitu
anthurium daun dan anthurium bunga.
Anthurium daun dinikmati karena keindahan
daunnya sedangkan anthurium bunga karena
keindahan bunganya (Fatihagriculture 2007).
Tanaman anthurium memiliki dua macam
bunga yaitu bunga jantan dan bunga betina.
Bunga jantan ditandai oleh adanya benangsari,
sedangkan bunga betina ditandai oleh adanya
lendir. Biji diperoleh dengan menyilangkan
bunga jantan dan bunga betina. Dengan
menggunkan jentik, bunga sari diambil dan
dioleskan sampai rata di bagian lendir pada
bunga betina (Tabloidgallery 2007).
Penyakit yang
menyerang tanaman
anthurium biasanya disebabkan oleh hama dan
bakteri, berikut adalah beberapa penyakit yang
dibahas pada penelitian ini:
1
Download