JARINGAN WIRELESS

advertisement
JARINGAN WIRELESS
Lapisan bawah dari model OSI mengendalikan persoalan transport data. Lapisan
fisik dan lapisan data link diimplementasikan kedalam hardware dan software. Lapisanlapisan bawah yang lain pada umumnya hanya diimplementasikan dalam software.
Lapisan terbawah yaitu lapisan fisik adalah lapisan penutup bagi jaringan fisik (jaringan
tanpa kabel), dan sebagai penanggung jawab bagi penempatan informasi pada media
jaringan.
Perkembangan teknologi wirreless begitu cepat. Jaringan wirwless merupakan
teknologi yang digunakan untuk menghubungkan perangkat-perangkat komunikasi
menggunakan gelombang radio (Radio Freguency/RF). Arsitektur jaringan wireless
sendiri pada OSI layer bekerja pada layer bawah (layer physical dan data link).
Physical layerberfungsi dalam pengiriman raw bit ke chanel komunikasi. Masalah
desain yang harus diperhatikan disini adalah memastikan bahwa bila satu sisi mengirim
data 1 bit, data tersebut harus diterima oleh sisi lainnya sebagai 1 bit pula, dan bukan 0
bit.
Tugas utama data link layer adalah sebagai fasilitas transmisi raw data data dan
mentranformasi data tersebut ke saluran yang bebas dari kesalahan transmisi. Sebelum
diteruskan ke network layer, data link layer mrlaksanakan tugas ini dengan
memungkinkan pengirim memecah-mecah data input menjadi sejumlah data frame
(biasanya berjumlah ratusan atau ribuan byte).
Definisi Teknologi Wireless
Secaara sederhana wireless biada diterjemahkan sebagai nirkabel atau tanpa kabel.
Teknologi wireless merupakan teknologi yang menghubungkan dua perangkat/device
atau lebih untuk berkomunikasi/bertukar data, mengakses suatu aplikasi pada perangkat
lain tanpa meenggunakan media kabel, berupa frekuensi radio (RF) atau infra merah.
Jaringan Wireless
Perkembangan internet mengakibatkan komunikasi data juga semakin mudah dan
kebutuhan akan internet juga seemakin meningkat. Jaringan kabel (wide network) yang
berkembang selama ini mulai berganti ke jaringan nirkabel (wireless) karena beberapa
kelemahan dari jaringan kabel yang bisa diatasi dengan teknologi wireless. Jaringan
wireless dibagi dalam beberapa kategori berdasarkan jangkauan area yaitu:
1.
2.
3.
4.
Wireless
Wirelees
Wireless
Wireless
Personal Area Network (W-PAN)
Local Area Network (W-LAN)
Metropolitan Area Network (W-MAN)
Wide Area Network (W-WAN)
Keunggulan Wireless dibandingkan dengan Jaringan tanpa Kabel
Lebih murah dalam biaya pengimlementasiian dan perawatan infrastruktur. Pada
jaringan kabel digunakan media transmisi seperti jaringan coaxial, twisted pair atau
fiber optic. Untuk instalasi jaringa baru, pengkabelan memakan biaya investasi yang
besar. Jika jaringan akan dikonfigurasi ulang dibutuhkan biaya yang juga hampir sama
seperti biaya instalasi LAN baru. Dengan menggunakan teknologi wireless, masalah ini
bisa dieliminasi. Dengan meniadakan penggunaan kabel, banyak keuntungan yang
dipeeroleh seperti kepraktisan, tidak rumit dalam instalasi jaringan dan penggunaan.
Dari sisi estetika sendiri juga menjadi lebih baik, karena tidak diperlukan pengaturan
kabel koneksi. Fleksibilitas merupakan karakteristik utama dari teknologi wireless.
Perangkat yang menggunakan teknologi wireless bisa berpindah tempat selama masih
didalam coverage area, tanpa harus mengurangi fungsionalitas jaringan tersebut. Mudah
digunakan, sangat mendukung user mobility. Jaringan wireless juga meemiliki
kemampuan untuk berubah sesuai dengan yang ddibutuhkan (scalability) dan memiliki
kemampuan untuk berkomunikasi secara efektif dengan lainnya (interoperabel).
Kerugian Wireless dibandingkan dengan Jaringan tanpa Kabel
Selain keunggulan yang telah dijelaskan diatas, teknologi wireless juga memiliki
beberapa kekurangan antara lain: dipengaruhi oleh faktor luar seperti cuaca (hujan, salju
dan kabut) bisa mempengaruhi penyebarab sinyal bahkan sampai berkurang 50%nya.
Halangan seperti pohon, gedung juga bisa mempengaruhi, sehingga faktor ini sangat
penting diperrhitungkan untuk merencanakan instalasi wireless MAN atau WAN.
Kemungkinan bersar inteerfensi terhadap sesama hubungan wireless pada perangkat
lainnya. Interfensi disebabkan penggunaan perangkat lainyang bekerja pada saluran
yang sama.
Komponen Jaaringan Wireless
Komponen Utama Pada Wirelees LAN:
1. Network Adapter
Dapat berupa NIC, external USB atau external PC Card (NIC) internal integrated
merupakan komponen yang paling umum yang harus diinstall agar bisa
berkomunikasi pada jaringan wireless. Wireless network adapter bisa built in padda
komputer atau merupakan peripheral tambahan.
2. Wireless Router
Router mengirimkan paket antara jaringan. Dalam wireless router telah
ditambahkan fungsi akses point pada sebuah multiport etherrnet router. Terdapat 4
ethernnet port, 802.11 access point, dan kadang terdapat port yang berfungsi untuk
server print, sehingga memungkinkan pengguna wireless mengirim dan menerima
paket data melalui multiple networks.
3. Wireless Repeater
Sebuah devicce yang mengirim dan menerima untuk satu tujuan utama yaitu
memperluas area jangkauan. Repeater merupakan salah satu cara untuk memperluas
jangkauan jaringan atau memperkuat sinyal daripada menambahkan beberapa
perangkat access point. Namun kekurangan repeater adalah bia mengurangi
performansi wireless LAN. Repeater harus menerima dan mengirim setiap frame
pada kanal radio yang sama, mengakibatkan terjadinya penggandaan jumlah trafic
pada jaringan. Hal ini terjadi jika digunakan banyak repeater.
4. Wireless Bridge
Bridge merupakan device yang menghubungkan dua jaringan yang sama atau
berbeda. Bridge menerima paket padda sattu port dan mengirim ulang pada port
lainnya. Oleh karena itu bridge bisa mentransmisikan paket dan secara terus
menerus tanpa menyebabkan terjadinya collision.
5. Antena
Biasanya antena yang digunakan pada teknologi wireless merupakan antena
omnidireectional, karena antena omnidirectional lebih baik dalam area jangkauan.
Antena umumnya sudah langsungg terintegrasi built in pada perangkat acces point
atau router.
Pemanfaatan Teknologi Wireless
1. Jaringan wireless bisa digunakan untuk antar gedung yang menghubungkan antara
jaringan LAN dan PC yang lokasinya berjauhan dalam satu wilayah.
2. Wireless bisa digunakan untuk akses internet dengan biaya murah.
3. Salah satu media wireless yang umum diketahui adalah hotspot. Hotspot
merupakan salah satu bentuk pemanfaatan teknologi wirreless LAN pada lokasilokasi geografik yang spesifik dimana access point memberikan layanan jaringan
broadbrand secara nirkabel.
4. Teknologi wireless banyak diterapkan pada device-device dan teknologi lain seperti
mobile. Personal devices (PDA,HP), Wireless Voice Over IP (VOIP).
5. Aplikasi wireless pada medical dan healthcare.
6. Penerapan Jaringan wireless untuk meningkatkan efisiensi biaya operasional dan
kemudahan.
7. Aplikasi wireless pada industri komersial.
8. Teknologi wireless juga banyak dimanfaatkan pada aplikasi yang diterapkan pada
industry manufacturing.
Karakteristik Dari Jaringgan Wireless Secara Umum
1. Dapat menangani user yang bergerak (mobile).
2. Menggunakan media tanpa kabel.
3. Mudah dalam penginstalan dan murah dari segi biaya jika dibandingkan dengan
wireline.
4. Memiliki metode keamanan.
5. Adanya interferensi radio yang disebabkan oleh cuaca, multipath fading, dan
sebagainya.
http://riamargarita.blogspot.com/2010/06/jaringan-wireless.html
Download