PDF - 1.7 MB

advertisement
PLASENTA PREVIA
(PLACENTA PREVIA)
H PLASENTA YG LOKASINYA DISEGMEN BAWAH
RAHIM (SBR) MENUTUPI OSTIUM UTERI
INTERNA (OUI) SEBAGIAN LEPAS DARI
(DESIDUA), MENIMBULKAN PERDARAHAN
DARI UTERUS YG MENGALIR J KANALIS
SERVIKALIS SBLM PERSALINAN J (UMUR
KEHAMILAN ≥ 20 MGG)
H KLASIFIKASI PLASENTA PREVIA
⇒ PLASENTA PREVIA TOTALIS (TOTAL PLACENTA
PREVIA) : PLASENTA MENUTUPI TOTAL (SELURUH)
OUI.
⇒ PLASENTA PREVIA PARTIALIS (PARTIAL PLACENTA
PREVIA) : PLASENTA MENUTUPI SEBAGIAN OUI
OUI.
⇒ PLASENTA PREVIA MARGINALIS (MARGINAL
PLACENTA PREVIA) : BAGIAN PINGGIR PLASENTA
BERADA DI PINGGIR OUI.
⇒ PLASENTA LETAK RENDAH (LOW-LYING PLACENTA) :
BAGIAN PINGGIR PLASENTA DEKAT KEPINGGIR OUI.
H EPIDIOMOLOGI
⇒ INSIDENSI 0
0,3
3 – 0,5
0 5 % PERSALINAN
⇒ ETIOLOGI : BELUM DIKETAHUI.
⇒ FAKTOR PREDISPOSISI / FAKTOR RESIKO.
 INSIDENSI ↑ J BERTAMBAHNYA UMUR IBU HAMIL.
 PERNAH SEKSIOSERA
 PERNAH INDUKSI ABORTUS
 PEROKOK
 ERYTHROBLASTOSIS FETALIS
 HAMIL GANDA
 PERNAH MENGALAMI PLESENTA PREVIA
H DIAGNOSA
⇒ DITEGAKKAN BERDASARKAN GEJALA KLINIS
 PERDARAHAN PERVAGINAM J UMUR KEHAMILAN
≥ 20 MGG
 TANPA SEBAB (CAUSE LESS)
 TANPA NYERI (PAINLESS)
 PERDARAHAN BERULANG (RECURRENT)
⇒ PEMERIKSAAN PENUNJANG
 TRANSABDOMINAL ULTRASOUND
 TRANSVAGINAL USG
 TRANS PERINEAL USG
 MAGNETIC RESONANCE IMAGING(MRI)
 VT DI KAMAR BEDAH (JIKA TDK ADA USG)
 PERNAH MENGALAMI PLASENTA PREVIA
BERESIKO MENJADI
( PLACENTA ACCRETA
( PLACENTA INCRETA
( PLACENTA PERCRETA
H MANAGEMEN TERAPI
⇒ CEGAH/ATASI SYOK DAN ANEMIA
⇒ TERMINASI KEHAMILAN
⇒ TERGANTUNG KEADAAN UMUM (KU) IBU DAN
KUALITAS PERDARAHAN PERVAGINAM (P/V)
 KU JANIN (UMUR KEHAMILAN, KEGAWATAN
JANIN)
F UMUR KEHAMILAN < 37 MGG
⇒ KONDISI JANIN TANPA KEGAWATAN (FETAL DISTRESS)
⇒ KONDISI IBU BAIK TANPA ANEMIA BERAT
⇒ PERDARAHAN PERVAGINAM SEDIKIT
⇒ TERMINASI DITUNDA → UMUR KEHAMILAN ≥ 37 MGG
(TERAPI EKSPEKTATIF)
F UMUR KEHAMILAN < 37 MGG
⇒ PERDARAHAN P/V BANYAK
⇒ KEADAAN JANIN GAWAT ATAU MATI
TERMINASI KEHAMILAN
(TERAPI AKTIF)
H CARA PERSALINAN
⇒ SELURUH KASUS PLASENTA PREVIA → SEBAIKNYA
DITERMINASI DGN SEKSIOSESAREA
H PROGNOSE
⇒ PROGNOSE IBU DAN JANIN LEBIH BAIK JIKA
TERSEDIA :
 DARAH UTK TRANSFUSI
 FASILITAS KAMAR BEDAH DAN PERSONALIANYA
 FASILITAS ANESTESIA DAN PERSONALIANYA
 FASILITAS PERINATOLOGI DAN PERSONALIANYA
SOLUSIO PLASENTA
H NAMA LAIN :
⇒ PLACENTA ABRUPTION
⇒ ABRUPTIO PLACENTAE
⇒ ACCIDENTAL HEMORRHAGE
⇒ PREMATURE SEPARATION OF THE NORMALLY
IMPLANTED PLACENTA
H LEPASNYA PLASENTA YG LETAKNYA
(IMPLANTASINYA) DI SEGMEN ATAS RAHIM
SEBELUM PERSALINAN (PD UMUR KEHAMILAN
0 MGG)
GG)
≥ 20
H KLASIFIKASI KLINIS
⇒ PERDARAHAN DARI UTERUS MENGALIR → MELALUI
KANALIS SERVIKALIS → KEVAGINA (SOLUSIO
PLASENTA TIPE EXTERNAL HAEMORRHAGE /
REVEALED BLEEDING), TIPE INI LEBIH SERING
DITEMUI
⇒ PERDARAHAN DARI UTERUS, BEKUAN DARAH
MENUMPUK DI ANTARA PLASENTA DGN
MIOMETRIUM (RETROPLACENTER HEMATOM) ;
(SOLUSIO PLASENTA TIPE CONCEALED
HEMORRHAGE), LEBIH BAHAYA KARENA TERJADI
KOAGULOPATI KOMSUMTIF DAN DIAGNOSA
TERLAMBAT DITEGAKKAN
H EPIDIOMELOGI
⇒ FREKUNSI KEJADIAN : 0,4 – 0,66% PERSALINAN
⇒ ANGKA KEMATIAN PERINATAL : 20 – 35%
⇒ ETIOLOGI PRIMER : BELUM DIKETAHUI
⇒ FAKTOR PREDISPOSISI / FAKTOR RESIKO : INSIDEN
MENINGKAT PADA :
 HIPERTENSI DLM KEHAMILAN
 KETUBAN PECAH DINI PD UMUR KEHAMILAN < 37
MGG (PRETERM PREMATURELY RUPTURED
MEMBRANES)
 TRAUMA EKSTERNAL
 PEROKOK
 PEMAKAI KOKAINE
 MIOMA UTERI (RETROPLACENTAL MYOMAS)
 BERTAMBAHNYA UMUR IBU HAMIL
H PATOLOGI
⇒ AWALNYA TERJADI PERDARAHAN DESIDUA (ARTERI
SPIRALIS DESI DUA PECAH), TERBENTUK
HEMATOMA RETROPLASENTA
 PLASENTA MATERNAL ASPEK RUSAK DAN LEPAS
DARI DESIDUA BASALIS
 HEMATOMA SEMAKIN LUAS → DARAH MEREMBES
DIANTARA DESIDUA → SELAPUT KETUBAN DAN
DARAH MENGALIR KELUAR MELALUI KANALIS
SERVIKALIS (REVEALED BLEEDING)
 DARAH YG MENEMBUS DIANTARA DESIDUA –
SELAPUT KETUBAN
KETUBAN, MERUSAK SELAPUT
KETUBAN, DARAH BERCAMPUR AIR KETUBAN
 HEMATOMA RETROPLASENTA TIDAK MEREMBES
→ DARAH TIDAK MENGALIR KELUAR KE KANALIS
SERVIKALIS (CONCEALED BLEEDING)
BLEEDING), DARAH
MEREMBES KE MIOMETRIUM.
⇒ (UTERO PLACENTA APOPLEXY / COUVELAIRE
UTERUS). MERUSAK MIOMETRIUM, KONTRAKSI
UTERUS TERGANGGU,, MENIMBULKAN POST
PARTUM HAEMORAGE
⇒ HEMATOMA
O
YG
G LUAS
U S MENYEBABKAN KEMATIAN
JANIN
H DIAGNOSA
⇒ DITEGAKKAN BERDASARKAN GEJALA KLINIS :
 PERDARAHAN PERVAGINAM PD UMUR
KEHAMILAN > 20 MGG
 NYERI PUNGGUNG (BACK PAIN)
 GAWAT JANIN (FETAL DISTRESS)
 KONTRAKSI UTERUS HIPERTONIK SERING
DISERTAI PEMBUKAAN SERVIK UTERI (INPARTU)
 JANIN MATI (KJDK)
 SYOK DAN ANEMIA
 OLIGOURIA
 KOAGULOPATI KONSUMTIF
 KOAGULOPATI KONSUMTIF
& HIPOFIBRINOGENEMA (KADAR FIBRINAGEN
PLASMA DARAH IBU < 100 MG/dL).
& KADAR SERUM FIBRINOGEN – FIBRIN
DEGRADATION PRODUCTS IBU > 100 μg / mL.
& TROMBOSITOPENIA (KADAR TROMBOSIT
PLASMA DARAH IBU < 100.000/μL)
& PROTROMBIN TIME MEMANJANG
& PARTIAL TROMBOPLASTIN TIME MEMANJANG
 CLOT OBERVATION TEST → BEKUAN DARAH TDK
ADA
H PEMERIKSAAN PENUNJANG :
⇒ TRANSABDOMINAL USG J MENGIDENTIFIKASI
HEMATOMA RETROPLASENTA SEKALIGUS
MENDETEKSI KEADAAN UMUM JANIN
⇒ CARDIOTOCOGRAPHY ( KARDIOTOKOGRAFI = KTG)
MENDETEKSI → KEADAAN UMUM JANIN
H MANAGEMEN TERAPI :
⇒ PERBAIKAN KU (TRANSFUSI DARAH + CAIRAN
ELEKTROLIT)
⇒ SEGERA TERMINASI KEHAMILAN (MENGENDALIKAN
PERDARAHAN, MENYELAMATKAN IBU DAN MUDAHMUDAHAN JUGA MENYELAMATKAN JANIN)
⇒ PERDARAHAN PERVAGINAM SEDIKIT, KU IBU DAN
JANIN BAIK,, TINDAKAN TERGANTUNG
J
G
U G KEADAAN
JANIN (TANPA SYOK DAN TANPA ANEMIA)
⇒ JANIN IMMATUR (UMUR 20-26
20 26 MGG) TERMINASI DI
TUNDA DAN PENGAWASAN DIPERKETAT.
⇒ CARA PERSALINAN
 PERSALINAN HARUS DIPERCEPAT PADA JANIN
GAWAT → SEKSIOSEREA
 PERTIMBANGKAN PERSALINAN PERVAGINAM
PADA JANIN MATI DAN PADA KOAGULOPATI
KONSUMTIP
⇒ KOAGULOPATI KONSUMTIP DENGAN PPH →
PERTIMBANGKAN HISTEREKTOMI SUBTOTAL
(SUPRASERVICAL).
H PROGNOSE :
⇒ PROGNOSE IBU DAN JANIN BAIK JIKA TERSEDIA
 DARAH UTK TRANSFUSI
 FASILITAS KAMAR BEDAH DAN PERSALINANNYA
 FASILITAS ANESTESIA DAN PERSONALIANYA
 FASILITAS PERINATOLOGI DAN PERSONALIANYA
Download