Akar Pasak Bumi Berkhasiat Atasi Gangguan Fungsi Seksual

advertisement
Akar Pasak Bumi Berkhasiat Atasi Gangguan Fungsi Seksual
Kamis, 27 Agustus 2015 WIB, Oleh: Gusti
YOGYAKARTA – Dosen Farmakologi dan Toksikologi Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada,
dr. Setyo Purwono, M.Kes., Sp.PD., berhasil melakukan penelitian terhadap khasiat dan keamanan
ekstrak air akar pasak bumi (Eurycoma Iongifolia Jack) untuk mengatasi gangguan fungsi seksual
pada pria. Penelitian ini melibatkan 109 pasien yang berumur 30-60 tahun yag mengalami gangguan
fungsi seksual yang berobat di klinik impotensi, klinik geriatric, RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta. Dari
jumlah tersebut hanya 36 pasien yang bersedia menjadi subyek penelitian.
Lalu para pasien ini diberikan ekstrak air akar pasak bumi terstandar eurikumanon 2%, sebesar 1,2
gram sebanyak 2 kali sehari selama 1-2 minggu. Hasilnya ekstrak pasak bumi tersebut ampuh
meningkatkan fungsi seksual pasien disfungsi seksual. “Pemberian ekstrak air pasak bumi ini aman
bagi pasien dan tidak mempengaruhi kadar testosteron pasien disfungsi seksual,” kata Setyo dalam
ujian terbuka untuk memperoleh gelar derajat doktornya di Fakultas Kedokteran UGM, Kamis
(27/8).
Menurut Setyo, mekanise kerja esktrak akar pasak bumi dalam mengatasi disfungsi seksual dengan
cara meningkatkan fungsi ereksi melalui mekanisme vasodilatasi. Sepertui diketahui, peningkatan
fungsi ereksi dapat terjadi apabila ada peningkatan gairah seksual akibat stimulus neurotransmitter
di saraf pusat atau melalui peningatan vasodilatasi sel otot polos, endotel pembuluh darah penis dan
fibroelastis korpus kavernosum.
Adapaun pasien setelah diberi perlakuan esktrak air pasak bumi setelah 7 hari terjadi perbaikan
fungsi orgasme meski secara statistik peningkatan ini belum signifikan. Meski begitu, kata Setyio,
penelitian yang dilakukannya ini dapat memperoleh sediaan esktrak akar pasak bumi terstandar
yang dapat memberikan manfaat klinik untuk para penderitra gangguan seksial. ”Bisa
dikembangkan sebagai sediaan obat alam secara komersial,” katanya.
Sementara dalam penelitian ini, bentuk sediaan ekstrak air akar pasak bumi yang diberikan ke
pasien dalam bentuk kapsul setelah sebelumnya ekstrak air pasak bumi 2% eurikumanol tersebut
dikeringkan terlebih dahulu berat kapsul rata-rata 0,62 gram. (Humas UGM/Gusti Grehenson)
Berita Terkait
●
●
●
●
●
Pakar Andrologi UGM Raih Doktor
MEMANFAATKAN KEMUKUS SEBAGAI OBAT ASMA
Peneliti FK UGM Teliti Akar Pasak Bumi untuk Obat Anti Malaria
50 Persen Dosen dan Karyawan UGM Waspada Kolesterol
Kekerasan Seksual pada Anak Tinggalkan Trauma Lebih Lama
Download