I-1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sistem

advertisement
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang Masalah
Sistem informasi yang baik akan menyimpan dengan baik setiap proses
transaksi yang terjadi ke dalam database. Hal ini menjadi hal yang krusial, karena
ini menjadi titik vital dari perusahaan, karena setiap transaksi perusahaan tercatat
dengan baik. Untuk menunjang itu diperlukannya penggunaan database yang baik.
Dalam proses database saat ini sering menggunakan database relational
atau RDBMS. Proses database ini menggunakan query untuk memanggil data dari
database. Sebuah sistem informasi akan sering melakukan proses query ke dalam
database, hal ini untuk mendapatkan data yang sesuai dan dalam keadaan real.
Untuk itu diperlukan sebuah proses query database yang baik. Proses CRUD ini
akan menjadi sangat penting karena, akan memberatkan sistem jika proses
berlangsung secara serampangan.
Salah satu prosesnya adalah teknik normalisasi dari database, teknik ini
sudah sering digunakan dan menjadi bagian penting. Salah satu teknik penting di
dalam proses CRUD ke database, kita bisa menggunakan teknik ORM atau Object
Relational Mapping, terlebih teknik ini akan sangat bekerja optimal di bawah
pengaruh Object Oriented.
Saat ini sebuah teknik programming sudah mengarah pada teknik Object
Oritented, dan saat ini sudah menjadi teknik yang sering digunakan. Hal ini
dikarenakan dengan teknik ini, kita bisa menggunakan sebuah object di satu class
dan menggunakannya lagi di class lainnya. Sehingga kita tidak perlu menulis
Class atau object yang akan kita pakai. Sayangnya hal ini tidak berlaku di
database, di teknik query database, masih menggunakan teknik query
conventional, sehingga kita perlu menulis ulang query yang akan kita gunakaan.
Dengan teknik ORM kita tidak perlu menulis ulang query yang akan kita pakai.
Teknik ORM akan berfungsi sebagai jembatan antara object dari aplikasi
dan database. Hal ini dikarenakan ORM akan membentuk objek database virtual
yang bisa dipanggil oleh objek pada bahasa pemograman OOP.
I-1
I-2
Berdasarkan sistem informasi yang dibahas diatas, penulis akan
menampungnya
dalam sebuah laporan tugas akhir yang berjudul ”
Implementasi Object Relational Mapper pada CRUD Database Sistem
Inventori”.
1.2
Rumusan Masalah
Sehubungan dengan latar belakang diatas, dalam pembuatan Tugas Akhir
ini, terdapat beberapa rumusan masalah yaitu :
1. Bagaimana cara menggunakan teknik ORM dalam melakukan query ke
dalam database?
1.3
Maksud dan Tujuan Penelitian
Terdapat beberapa tujuan yang ingin dicapai dalam pembuatan tugas akhir
ini. Adapun tujuan-tujuan tersebut antara lain :
1. Membangun sistem informasi yang sudah menggunakan teknik ORM
pada teknik CRUD databasenya
2. Memberikan informasi dasar dalam penggunaan teknik ORM didalam
pemograman berbasis objek.
1.4
Batasan Masalah
Agar penulisan laporan tugas akhir ini dapat lebih terfokus dan terarah,
maka penulis membatasi penyusunan laporan ini terhadap apa yang akan
diuraikan dan dibahas adalah sebagai berikut lain:
1.
Informasi yang ada dalam aplikasi ini terbatas pada Implementasi teknik
Object Relational Mapping atau ORM.
2.
Teknik ORM ini di implementasikan ke dalam sebuah sistem informasi
inventory.
3.
Sistem informasi inventory dibatasi dalam fitur – fitur yang sesuai dengan
topik, hal ini agar pembahasan topik tidak merembet kemana-mana. Batasan
Fitur :
I-3
- Data Barang Masuk
- Data Stock Barang
- Data Supplier
1.5
Metode Pembangunan Perangkat Lunak
Pembangunan aplikasi ini menggunakan Metode Rekayasa Perangkat
Lunak dengan Model Waterfall yang merupakan suatu metode pengembangan
software yang bersifat sekuensial dan terdiri dari 5 tahap yang saling terkait dan
mempengaruhi yaitu analisa kebutuhan, desain sistem, penulisan kode program,
pengujian program dan penerapan program. Keterkaitan dan pengaruh antar tahap
ini ada karena output sebuah tahap dalam Waterfall. Model ini merupakan input
bagi tahap berikutnya, dengan demikian ketidaksempurnaan hasil pelaksanaan
tahap
sebelumnya
adalah
awal
ketidaksempurnaan
tahap
berikutnya.
Memperhatikan karakteristik ini, sangat penting bagi tim pengembang dan
perusahaan untuk secara bersama-sama melakukan analisa kebutuhan dan desain
sistem sesempurna mungkin sebelum masuk ke dalam tahap penulisan kode
program. Berikut adalah penjelasan detail dari masing-masing tahap dalam
Waterfall model :
1. Analisa Kebutuhan (Requirement) merupakan tahap pertama yang menjadi
dasar proses pembuatan aplikasi selanjutnya. Pengumpulan data dalam tahap
ini bisa dilakukan sebuah penelitian wawancara atau study literatur.
2. Design Sistem (Design System) proses design akan menterjemahkan syarat
kebutuhan kesebuah perancangan perangkat lunak yang dapat diperkirakan
sebelum dibuat koding. Proses ini berfokus pada, struktur data, arsitektur
perangkat lunak, representasi interface, dan detail (algoritma) prosuderal.
Tahapan ini akan menghasilkan dokumen yang disebut software requirement.
Dokumen inilah yang akan digunakan programmer untuk melakukan aktivitas
pembuatan sistemnya.
I-4
3. Penulisan kode program merupakan tahap penerjemahan desain aplikasi yang
telah dibuat ke dalam bentuk perintah-perintah yang dimengerti komputer
dengan mempergunakan bahasa pemrograman, middleware dan database
tertentu di atas platform yang menjadi standar perusahaan.
4. Pengujian Program/aplikasi dilakukan untuk memastikan bahwa aplikasi yang
dibuat telah sesuai dengan desainnya dan semua fungsi dapat dipergunakan
dengan baik tanpa ada kesalahan.
5. Penerapan program dan pemeliharaan. Penerapan program merupakan tahap
dimana tim pengembang menerapkan/meng-install aplikasi yang telah selesai
dibuat dan diuji ke dalam lingkungan Teknologi Informasi perusahaan dan
memberikan
pelatihan
kepada
pengguna
di
perusahaan. Pada
saat
melaksanakan pelatihan perusahaan harus yakin bahwa semua karyawan
benar-benar menguasai sistem Informasi yang dibuat sesuai dengan tugas,
kewenangan
dan
tanggung-jawabnya.
Pemeliharaan
termasuk
dalam
memperbaiki kesalahan yang tidak ditemukan pada langkah sebelumnya.
Perbaikan implementasi unitsistem dan peningkatan jasa sistem sebagai
kebutuhan baru.
I-5
1.6
Sistematika Penulisan
Adapun untuk sistematika pembahasan laporan ini yaitu:
Bab satu pendahuluan, Pada bagian ini akan dibahas mengenai latar
belakang masalah, rumusan masalah, tujuan dan manfaaat penelitian, batasan
masalah, metodelogi pembangunan perangkat lunak serta sistematika penulisan.
Bab dua landasan teori, Pada bagian ini akan dibahas mengenai
landasan teori yang digunakan dalam penulisan laporan tugas akhir ini.
Bab tiga analisis sistem, Pada bagian ini akan dibahas analisis sistem
yang terdiri dari identifikasi masalah, deskripsi kerja sistem yang sedang berjalan,
deskripsi kerja sistem yang akan dibangun dan pemodelan sistem yang
digambarkan menggunakan Unified Modeling Language (UML).
Bab empat perancangan sistem, Pada bagian ini akan dibahas mengenai
rancangan aplikasi sistem yang akan dibangun, termasuk didalamnya perancangan
antarmuka dan basis data.
Bab lima implementasi sistem, Pada bagian ini akan dibahas
implementasi rancangan aplikasi sistem mulai dari hardware, software dan
implementasi antarmuka yang siap digunakan.
Bab enam kesimpulan dan saran, Pada bagian ini akan dibahas
kesimpulan dan saran-saran terhadap kekurangan yang terdapat pada aplikasi yang
telah dibangun.
Download