PENDAHULUAN Latar Belakang Pakan memberikan pengaruh yang cukup besar pada pertumbuhan ayam. Pakan yang diberikan harus sesuai kebutuhan yang diperlukan. Faktor yang ikut mempengaruhi pertambahan bobot badan ayam adalah kandungan protein dan energi pakan. Selain itu perlu diperhatikan kadar protein yang efesien pada ransum sehingga biaya produksi dapat diminimumkan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak daun katuk bersifat anti bakteri dan menurunkan bau kandang. Pengaruh dari tepung daun katuk pada ayam kampung dapat meningkatkan mutu telur, kadar -karotin telur serta menurunkan kadar kolesterol telur. Pemberian daun katuk juga dapat memberikan efisiensi yang tinggi terhadap pakan tanpa menurunkan berat badan serta pemberian esktrak daun katuk mampu meningkatkan efisiensi pertumbuhan, menurunkan akumulasi lemak, meningkatkan rasa daging. Daun katuk kaya akan zat besi, provitamin A dalam bentuk β-karotin, vitamin C, protein dan mineral lainnya. Pemilihan ransum tepung daun katuk untuk ayam kampung dan ayam arab, karena pada serat daun katuk memiliki beberapa keuntungan, seperti dapat mengurangi kadar lemak abdominal, merangsang pertumbuhan sekum, serta tidak meningkatkan kadar toksisitas pada organ. Pemberian tepung daun katuk dapat meningkatkan efisiensi pakan dengan mengurangi efek penurunan bobot badan dan pemberian esktrak daun katuk mampu meningkatkan efisiensi pertumbuhan, menurunkan akumulasi lemak, dan meningkatkan rasa daging (Santoso, 2004). Ayam kampung memiliki daya adaptasi yang baik dan ayam arab berpotensi menghasilkan telur hingga 70% dari jumlah populasi. Pengaruh daun katuk juga dapat memperbaiki kualitas dari telur maupun pencernaan pada ayam kampung maupun ayam arab. Tujuan Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh pemberian daun katuk (Sauropus androgynus) dalam ransum terhadap organ pencernaan pada Ayam Kampung dan Ayam Arab.