1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Pada umumnya bagian terbesar modal perusahaan tertanam dalam bentuk aktiva tetap yang diharapkan akan memberikan sumbangan dalam menghasilkan pendapatan dimasa yang akan datang. Pihak manajemen sering dihadapkan pada keputusan yang sulit mengenai aktiva tetap, apakah itu masalah perolehan, pengelolaan, ataupun mengenai penghapusan. Pihak audit memberikan keputusan apakah audit perusahaan yang dilaporkan oleh pihak manajemen perusahaan itu sesuai dengan audit ketaatan yang telah ditentukan oleh pihak-pihak yang berkepentingan. Dana yang digunakan oleh perusahaan untuk membeli aktiva tetap, maka perusahaan harus dapat memprediksikan penghasilan yang akan datang. Aktiva tetap tersebut biasa digunakan oleh perusahaan untuk proses produksi sehingga dapat mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Audit ketaatan atas aktiva tetap harus dilaksanakan oleh pihak audit atas laporan aktiva tetap perusahaan. Baik berupa ketaatan audit dalam penyusutan aktiva tetap, ketaatan audit dalam perolehan aktiva tetap, dan audit ketaatan dalam penghapuan aktiva tetap. Pihak manajemen dalam membuat keputusan penting sehubungan dengan aktiva tetap sudah seharusnya ditangani secara wajar, mulai dari saat pembelian sampai dengan penempatannya. Untuk itu perlu, diadakan 1 2 pencatatan dan pelaporan akuntansi aktiva tetap dengan menggunakan pedoman berupa Standar Akuntansi Keuangan yang dibuat oleh Ikatan Akuntan Indonesia. Aktiva tetap tersebut perlu dianalisis didalam audit melalui perbandingan laporan keuangan perusahaan atas aktiva tetap terhadap kertas kerja audit melalui audit ketaatan dan analisis atas aktiva tetap yang dilakukan oleh pihak auditor, sehingga informasi yang dihasilkan sehubungan aktiva tetap tersebut bermanfaat bagi para pemakai dan tidak menimbulkan penafsiran yang salah, karana besarnya jumlah aktiva yang dikeluarkan oleh perusahaan. Analitikal terhadap aktiva tetap perusahaan dilakukan oleh pihak auditor sehubungan dengan audit ketaatan atas aktiva tetap dengan jumlah yang dilaporkan oleh perusahaan. Analisis aktiva tetap tersebut merupakan tindak lanjut dari audit ketaatan dalam menentukan apakah penyusutan aktiva tetap dan harga perolehan aktiva tetap telah sesuai dengan audit ketaatan yang ditentukan oleh pihak yang terkait. Analisis aktiva tetap apakah telah sesuai dengan audit ketaatan. Dalam kegiatan normal dan sifatnya relatif permanen, maka aktiva tetap dibutuhkan dan dipandang sebagai penunjang yang mutlak disuatu perusahaan dalam mencapai tujuan perusahaan melalui audit ketaatan dan analitikal yang dilakukan oleh pihak auditor berdasarkan laporan aktiva tetap yang dibuat oleh pohak manajemen perusahaan. 3 Berdasarkan uraian tersebut maka penulis dalam pembuatan skripsi ini memilih judul “TINJAUAN AUDIT KETAATAN DAN ANALITIKAL PADA AKTIVA TETAP BERWUJUD PADA PT. BANK MANDIRI. (PERSERO)” Tbk. B. Perumusan Masalah Pembahasan masalah dibatasi pada dampak perlakuan akuntansi yang dipergunakan oleh perusahaan dalam aktiva tetap. Dengan demikian perumusan masalah yang akan dibahas dalam skripsi ini adalah : Apakah audit ketaatan dan analitikal terhadap aktiva tetap berwujud pada PT Bank Mandiri sudah sesuai dengan teori audit yang diterima umum dan SPAP? C. Tujuan Dan Manfaat Penelitian Dari perumusan masalah diatas maka tujuan yang ingin dicapai penulis dari penelitian ini adalah “Untuk membuktikan secara empiris penerapan Audit Ketaatan dan Analitikal pada Aktiva Tetap Berwujud pada PT.Bank Mandiri. Kegunaan penelitian Adapun beberapa kegunaan atau manfaat yang dapat diperoleh dari penelitian ini adalah : a. Bagi perusahaan / manajeman Untuk menilai sejauh mana penilaian aktiva tetap dapat menghasilkan informasi yang relevan sehingga dapat dipakai sebagai dasar bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan. 4 b. Bagi penulis Penelitian ini merupakan kesempatan baik untuk menerapkan teori yang diperoleh dengan praktek atau kenyataan yang sesungguhnya. c. Bagi masyarakat Untuk menanamkan kepercayaan masyarakat terhadap laporan keuangan yang telah disajikan perusahaan secara keseluruhan.