Seperti Apa Wujud Evolusi Manusia? - ADI SETIAWAN

advertisement
III. Manusia dan Evolusinya
•
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
NAMA KELOMPOK
GILANG RAHADIAN
IMANUEL. CS
RIFKI MUSLIM
ROBERTUS HERMAWAN
AGUSTINUS BONDAN
YAYANG PAPPILONNIS
RISKA LUKI NANDANI
ANA RISTIANA
ROBY PUTRA MAHAYANTO
RYAN KEMAL
Ayu Tri. W
212010048
212011072
212011122
212011621
212012602
212013175
212013178
212013188
212015702
222012015
132012038
III. Manusia dan Evolusinya
Materi Belajar III
IAD
Htt-Gus-FSM
Materi meliputi:.
1. Teori-teori Evolusi
2. Pandangan Agama
terhadap Evolusi
3. Evolusi Manusia
Apa yang anda ketahui
tentang EVOLUSI
1. Teori-teori Tentang Evolusi
Evolusi (umum):
Perkembangan berangsurangsur, tanpa paksaan pada
benda atau makhluk hidup.
Menurut Franz Dahler:
1. Teori Evolusi Mutlak
Evolusi dapat berjalan
horizontal dan vertikal.
Horizontal – tbhan
tbhan
Evolusi (Biologi): Perubahan
secara bertahap dalam
vertikal - bnda mati tbhan
waktu yg lama tanpa
hewan
manusia
paksaan akibat seleksi alam
2. Teori evolusi Terbatas
pd variasi gen dalam 1
individu species.
Evolusi hanya berjalan ke
arah horizontal saja
bahkan hanya berlangsung
antar species.
Skema: Teori Evolusi Mutlak dan
Terbatas
Mutlak : Horizontal
danVertikal
Manusia
(akal budi)
Hewan
(sensitif)
Tumbuhan (vegetatif)
Benda mati
Terbatas Hanya
Horizontal, antar
species
Beberapa teori Evolusi yang penting:
• Teori Jean Babtiste Lamarck:
1.Makhluk Hidup beradaptasi dengan
lingkungannya spt iklim, suhu, tinggi
rendahnya tanah dengan memanfaatkan
dan mengembangkan organ tubuhnya.
2.Organ tubuh yang tidak dimanfaatkan
perlahan-lahan akan berhenti
perkembangannya.
3.Sifat –sifat tsb diwariskan kepada
generasi-generasi berikutnya.
J.B.Lamarck
• Teori Charles Darwin
Buku “ On The Origin of
The Species by Means of
Natural Selection” membahas
tentang 3 pemikiran dan 2
deduksi.
2 Deduksi : 1. Pada makhluk hidup
ada perjuangan untuk
tetap mempertahankan
eksistensinya dengan
cara beradaptasi.
2. Dalam perjuangannya yang paling ulet
beradaptasi, merekalah
yang lestari
3 Pemikiran Darwin berdasarkan
fakta:
1. Tidak ada 2 individu yang
persis sama.
2. Semua makhluk hidup mampu
berkembang biak.
3. Pertambahan populasi makhluk
hidup tidak berlangsung
secara terus menerus
melainkan dibatasi oleh bahan
makanan dan ruang.
• Buku ke 2 Darwin sempat menggemparkan
dunia ilmu pengetahuan. : The Descent of
Man “
– *Pemikirannya tentang manusia yang berasal dari
kera yang mengalami “ struggle of life” sehingga
berkembang menjadi manusia.
• Teori Hugo de Vries
Catatan:
Burung tidak
menyukai kupu Danaida
, Kupu jenis Papilio
meniru kenampakan
Danaida agar tidak
dimakan burung.
Evolusi tidak dapat berlangsung
hanya karena seleksi alam saja,
tetapi juga diperlukan penyesuaian
.
Mutasi adalah perubahan species
secara drastis karena terjadi
perubahan gen atau kromosom sel.
Kromosom dan gen adalah bagian sel
makhluk hidup yang menurunkan
warisan sifat dari induk kepada
keturunannya.
Mis : Mutasi pada
kupu-kupu
• Teori Fisher:
Terjadinya mutasi didorong oleh
adanya seleksi alam.
Menurut HJ Miller sinar X dapat
mempengaruhi gen shg terjadi mutasi.
Di dalam gen inilah terdapat DNA dan
RNA yg mrpk materi dasar kehidupan
dan evolusi.
Danaida
Kesimpulan 3.1
• 1.Berbagai faktor yang mendorong terjadinya
evolusi :
a. Pewarisan sifat
b. Seleksi alam
c. Kemampuan adaptasi
d.Mutasi gen
2. Ke 3 faktor di atas berpengaruh secara
bersama, tidak satu per satu.
3. Evolusi buatan: Evolusi cepat yg disebabkan
karena buatan manusia (laboratorium).
Misalnya persilangan tumbuhan atau hewan.
2. Pandangan Agama Terhadap Evolusi
• Teori Penciptaan :
Semua makhluk hidup diciptakan oleh Sang Khalik
tanpa perkecualian.
Kitab Suci Perjanjian Lama mengilustrasikan penciptaan
jagad raya beserta isinya berlangsung selama 6 hari
berurutan.
Penganut paham penciptaan menolak teori bahawa makhluk
hidup berasal dari 1 sel purba apalagi teori Darwin bahwa
manusia berasal dari kera melalui “manusia kera” sebagai
perantaranya.
Teori Penciptaan
Teori Penciptaan
Sains
1. Sang Khalik
menciptakan
manusia.
2. Manusia tidak
mengalami evolusi krn
sdh diciptakan seperti
apa adanya.
1. Semua kehidupan yang
ada di bumi terjadi
melalui proses evolusi.
2. Manusia adalah
salah satu makhluk
hidup di bumi .
3. Kesimpulan : Maka
dari itu tidak ada bukti
manusia itu berevolusi.
3. Kesimpulan:
Ada bukti bahwa
manusia berevolusi.
• Namun perlu diingat bahwa Kitab
Suci Bukanlah Sumber
Pengetahuan.
• Manusia diberi akal budi dan
kebebasan oleh Sang Khalik untuk
mengembangkan pengetahuan
dalam rangka merealisasikan
eksistensinya.
Takut akan Tuhan • Perkembangan ilmu selalu
adalah permulaan
berorientasi pd kesejahteraan
segala ilmu.
manusia demi memuliakan Sang
Khalik .
• Pencarian bukti untuk
mendukung teori Darwin
sampai pada penemuan
berbagai fosil manusia
kera yg dianggap mata
rantai antara kera dan
manusia.
• 1856 ditemukan fosil
manusia di lembah
Neander-Jerman,
dinamakan Homo
neanderthalensis.
Lucy The Hominid
Lucy was only 3 feet 8
inches (1.1 m) tall,
weighed 29 kilograms
(65 lb) and looked
somewhat like a Common
Chimpanzee, but the
observations of her
pelvis proved that she
had walked upright and
more in the manner of
humans.
Homo neanderthalensis
Cro-magnon man
• 1890 Eugene Dubois
menemukan fosil
tengkorak kepala di Trinil
(tepi Bengawan Solo),
diberi nama
Pithecanthropus erectus.
• 1924 ditemukan fosil-fosil
manusia kera di Africa
Selatan dan diberi nama
Australopithecines
australopithecines
• 1927 Franz Weidenreich
menemukan tengkorak
dan tulang-tulang di
sebuah gua dekat Peking.
Species ini diberi nama
Sinanthropus pekinensis.
Tingginya seperti
manusia biasa tapi
otaknya separuh otak
manusia.
• Penemuan lain manusia
Rhodesia dan manusia
“Solo”, wajah spt
gorilla otak sebesar
otak manusia jaman
skg, dinamakan Homo
sapiens.
Homo habilis
1959 Dr Leakey
menemukan
tengkorak dan
alam sederhana
di Tanganyika,
diyakini sbg mata
rantai yg
menghubungkan
manusia kera dan
manusia. Homo
habilis.
• Penemuan fosil-fosil tsb ditolak oleh
penganut “Penciptaan” sbg bukti yg
mendukung Teori Darwin.
Alasan :
Perkiraan Masa hidup fosil-fosil
tsb tidak sesuai dengan masa hidup
manusia kera dan manusia. Shg
Australopithecines tidak dapat
dianggap sbg nenek moyang H.sapiens.
Hasil penelitian :
H.erectus diduga masih hidup sampai
27.000-53.000 th y.l. Sedangkan
manusia Jawa purba masih hidup
sekitar 30.000 th y.l. Berarti manusia
Jawa purba hidup pada masa yg
bersamaan dengan H.sapiens dan
Neanderthal. Jadi tidak benar
keduanya merupakan nenek moyang
H.sapiens.
Ada minimal 12 species menyerupai manusia dalam kurun waktu 5000 tahun
terakhir
• Evolusi makhluk hidup adalah berubahnya
perilaku atau bentuk tubuh yang
menyesuaikan dengan kondisi alam agar bisa
bertahan hidup, bukan berubah menjadi jenis
makhluk hidup baru.
• Seperti Apa Wujud Evolusi Manusia?
• Jurnal ilmiah Science 2011 yang cukup kredibel di
bidang sains ini mengulas masyarakat Tibet sebagai
contoh nyata evolusi.
• Warga Tibet mempunyai kemampuan untuk hidup di
tempat yang tinggi dengan oksigen rendah karena
mengalami perubahan genetik tercepat yang pernah
diamati pada manusia.
Para ahli biologi evolusioner mengatakan hasil penelitian mereka,
yang membandingkan genom dari 50 orang Tibet dan 40 orang Han,
menunjukkan bahwa orang Tibet cepat mengembangkan
kemampuan unik untuk bertahan hidup pada ketinggian di atas 13
ribu kaki, di mana tingkat oksigen sekitar 40 persen lebih rendah dari
pada permukaan
Sumber: REPUBLIKA.CO.ID, Sabtu, 03 Juli 2010 05:28 WIB
Penelitian mengatakan bahwa orang Tibet
berevolusi untuk beradaptasi dengan ketinggian
yang sangat menakjubkan setelah memisahkan
diri dari Han sekitar 2.750 tahun yang lalu.
Kesimpulan 3.2
• Kaum kreasionis hanya dapat menerima
teori evolusi terbatas yang berlangsung
tidak melewati jenis/species.
3.3. EVOLUSI MANUSIA
Materi IAD 3 lanjutan
Gus&Htt-FSM
Pendahuluan
• Dr sudut pandang Biologi
manusia memiliki banyak
persamaan dengan hewan,
bahkan manusia masuk sbg
anggota mamalia (menyusui),
tetapi mamalia yang paling
tinggi tingkatannya karena
paling cerdas.
• Manusia memiliki akal budi
yang tidak dimiliki oleh
hewan yang lain.
Sumber gambar:
grammarpolice.net/archiv
es/cat_food.php
Sifat Khusus Evolusi Manusia
• Franz Dahler dalam bukunya
mengungkapkan bahwa medan
evolusi utama pada manusia adalah
mental dan sosial atau kultural
(mis: politik,ilmu dan teknologi dll).
• Bukan berarti secara biologis tidak
mengalami evolusi melainkan terjadi
akibat dari evolusi kultural.
Misalnya ada hubungan antara
kecerdasan, perkembangan budaya
dan volume otak.
• Semakin cerdas semakin
berkembang budayanya, semakin
besar volume otaknya.
• Adanya evolusi kultural menyebabkan manusia menjadi makhluk yang
dominan di bumi, tetapi bukan disebabkan oleh jasmaninya melainkan
kerena penemuan-penemuannya yang sangat mengagumkan sehingga
menguak berbagai hal yang sebelumnya masih merupakan misteri.
• Proses evolusi pada manusia ini semakin cepat sejalan dengan
kemajuan ilmu pengetahuan. Bahkan dalam 30 th terakhir ini sangat
cepat shg dianggap bukan evolusi lagi melainkan revolusi.
Usaha manusia untuk mengatasi
batasan-batasan alam telah berhasil
diatasi oleh manusia ( dengan ilmu &
teknologi). Misalnya thd bahaya
keganasan alam dll.
Tornado lightening
Sumber :
photopostcards.blogs
pot.com/2008/07/na
Power Natural disaster
Sumber :
Medan Evolusi Manusia
• Evolusi Kultural manusia
didorong melalui kegiatankegiatan manusia pada
bidang-bidang berikut:
• 1.Bahasa – komunikasi,
kemajuan di bidang ini
mengalami kemajuan yang
luar biasa.
2. Ilmu Pengetahuan dan
Teknologi juga mengalami
kemajuan pesat. Dengan
teknologi memungkinkan
manusia untuk menyesuaikan
alam demi kepentingan
hidupnya, tidak sebaliknya.
Manusia tidak lagi tergantung
pada kemurahan alam.
Resiko: Manusia
hidup berdampingan
dengan kehancuran
alam yang
disebabkan oleh
peranan teknologi
yang
mengeksploitasi
alam.
Juga teknologi
persenjataan yang
jelas
menghancurkan
alam dalam sekejap.
Uji Coba Bom
Sumber:
taghyr.wordpress.
• 3. Seni
Merupakan kegiatan manusia
yang berhubungan mendalam
dengan aspek emosional.
Melalui seni manusia dapat
membuka diri untuk kesadaran
kosmisnya sehingga manusia
mampu menggarap proses
evolusinya.
4. Politik
Pengaturan hubungan
antara penguasa dan
warganya agar
tercapai
kesejahteraan
masyarakat.
Tujuannya luhur, tetapi
pada pelaksanaanya
sering melenceng
dari tujuan, terjadi
perebutan kekuasaan,
menghalalkan segala
cara dll.
Dengan menengok ke sejarah mudah-mudahan akan
timbul kesadaran menemukan jejaknya kembali untuk
meraih kemajuan-kemajuan yang lebih sejati di masa
depan. Bukannya terjebak dalam perilaku keserakahan
yang sang sangat merugikan.
Terimakasih
Tuhan
Memberkati.
Download