perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Penjualan merupakan aktivitas utama yang dilakukan oleh setiap perusahaan jasa ataupun dagang. Penjualan bertujuan untuk memperoleh cash flow yang digunakan untuk menunjang operasi perusahaan dan kelangsungan perusahaan. Secara garis besar, penjualan dibagi menjadi dua yaitu penjualan tunai dan penjualan kredit. Penjualan tunai umumnya tidak memiliki masalah seperti penjualan kredit karena setiap melakukan penjualan tunai maka kas akan langsung diperoleh, sedangkan penjualan kredit harus menunggu sesuai tanggal jatuh tempo untuk memperoleh kas tersebut (Makaria dkk, 2015:1). Saat ini, persaingan di pasar semakin ketat maka perusahaan tidak hanya mengandalkan penjualan tunai namun lebih fokus pada penjualan kredit. Keberhasilan suatu perusahaan dapat dinilai berdasarkan keuntungan yang diperoleh perusahaan dari kegiatan penjualan, semakin besar volume penjualan semakin besar pula keuntungan yang akan diperoleh perusahaan (Swastha dan Sukotjo, 2001:35). Sistem penjualan kredit lebih menarik customer sehingga total penjualan perusahaan meningkat. Penjualan kredit akan menimbulkan tagihan kepada pembeli dalam jangka waktu tertentu atau yang biasa disebut dengan piutang usaha. Permasalahan yang sering terjadi dari penjualan kredit adalah risiko tidak tertagihnya piutang usaha. Untuk menghindari tidak tertagihnya piutang usaha, maka pada prosedur order penjualan selain menerima order penjualan, commit to user 1 perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id LAMPIRAN 2 perusahaan juga menganalisis kemampuan pembeli dalam melunasi kredit yang akan diberikan (Mulyadi, 2010: 210). Oleh karena pentingnya penjualan bagi perusahaan dan adanya penjualan kredit dalam penjualan, maka perlu adanya suatu kontrol dari pihak manajemen perusahaan terhadap penjualan kredit tersebut. Peranan sistem pengendalian internal yang besar, maka perlu adanya sistem pengendalian internal yang baik akan mendorong ditetapkannya kebijakan manajemen. Sistem pengendalian internal mendorong terciptanya efisiensi operasi; melindungi aktiva perusahaan dari pemborosan, kecurangan, dan pencurian; serta menjamin terciptanya data akuntansi yang tepat dan bisa dipercaya (Jusup, 2005: 4). PT Persada Mulia Anugrah yang beralamat di Jalan Puri Gentan Asri, Baki, Sukoharjo merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang alat-alat kesehatan. Penjualan pada PT Persada Mulia Anugrah dilakukan secara tunai dan kredit. Penjualan tunai biasanya dilakukan dalam partai kecil. Penjualan kredit biasanya dilakukan dalam partai besar. Kebijakan pelunasan piutang usaha pada PT Persada Mulia Anugrah dilakukan dengan 2 (dua) cara yaitu penagihan langsung ke pembeli dan transfer melalui rekening. Penagihan langsung ke pembeli lebih rawan menimbulkan penyalahgunaan dibandingkan dengan transfer melalui rekening karena penagihan langsung ke pembeli melibatkan karyawan perusahaan dalam penagihan, sehingga semua unsur pengendalian internal harus diterapkan untuk menghindari penyalahgunaan oleh pihak tertentu. commit to user perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id LAMPIRAN 3 Mengingat permasalahan yang berkaitan dengan penjualan kredit, maka penulis tertarik untuk menganalisis prosedur penjualan kredit yang telah diterapkan pada perusahaan. Oleh karena itu, penulis tertarik untuk menyusun tugas akhir yang berjudul PERSADA MULIA ANUGRAH SUKOHARJO B. Rumusan Masalah Salah satu cara untuk meningkatkan omset penjualan bagi perusahaan adalah dengan melakukan penjualan kredit, karena dengan penjualan kredit, customer dapat mencicil pembayarannya, sehingga penjualan kredit mengandung resiko yang besar. Untuk memperkecil risiko-risiko tersebut maka dalam melakukan penjualan kredit, perlu manajemen pengendalian internal sistem akuntansi penjualan kredit. Dari uraian yang telah dipaparkan di atas, maka penulis mencoba untuk merumuskan masalah yakni, Bagaimana prosedur penjualan kredit yang diterapkan oleh PT Persada Mulia Anugrah Sukoharjo? C. Tujuan Pengamatan Tujuan pengamatan permasalahan ini adalah untuk Mengetahui efektivitas penerapan prosedur penjualan kredit pada PT Persada Mulia Anugrah commit to user perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id LAMPIRAN 4 D. Manfaat Penelitian Hasil penelitian ini diharapkan mempunyai manfaat sebagai berikut : 1. Bagi PT Persada Mulia Anugrah Sukoharjo. Sebagai bahan pertimbangan atau rekomendasi perbaikan sistem penjualan kredit dalam perusahaan sehingga sistem yang diterapkan lebih efektif dan efisien. 2. Bagi Penulis Sebagai gambaran yang jelas mengenai penerapan prosedur penjualan kredit. 3. Bagi Pembaca Menambah wawasan mengenai prosedur penjualan kredit yang diterapkan perusahaan dan sebagai referensi dalam menulis penelitian dengan tema sejenis di masa yang akan datang. commit to user