Akademi Akuntansi YKPN Remedi SM 2 2015/2016 MATERI TUTORIAL REMEDI SESI 6 1. Apa yang dimaksud dengan risiko bawaan? Risiko bawaan adalah risiko salah saji material dalam suatu asersi yang disebabkan oleh karakteristik dasar suatu transaksi atau asersi manajemen. uraikan dan berikan contoh. 2. Dari sisi auditor terdapat istilah risiko deteksi. Bagaimana hubungan risiko deteksi dengan kebutuhan jumlah bukti audit? Semakin tinggi risiko deteksi yang bisa diterima, semakin sedikit bukti audit yang diperlukan untuk pengujian audit, begitu pula sebaliknya. uraikan rasional dari prinsip ini. 3. Bagaimana hubungan antara risiko audit dengan kebutuhan jumlah bukti? Semakin tinggi risiko audit yang diterima, semakin sedikit bukti audit yang diperlukan untuk pengujian audit, begitu pula sebaliknya. uraikan rasional dari prinsip ini. 4. Bagaimana hubungan antara risiko pengendalian dengan jumlah bukti? Semakin tinggi risiko pengendalian, semakin banyak bukti audit yang diperlukan untuk pengujian audit, begitu pula sebaliknya. uraikan rasional dari prinsip ini. 5. Dalam melaksanakan penugasan audit, terdapat dua pendekatan audit (strategi audit pendahuluan) yang dapat dipilih oleh auditor. Apakah itu? Dua alternatif pendekatan pengujian audit: a. Pendekatan pengujian sistem/pendekatan risiko pengendalian rendah/the lower assessed level of control risk approach uraikan pengertian dan penggunaannya b. Pendekatan substantif/substantive approach uraikan pengertian dan penggunaannya. 6. Sebutkan komponen pendekatan audit (strategi audit pendahuluan): Komponen pendekatan audit terdiri dari beberapa aspek sebagai berikut: A. Taksiran risiko pengendalian pada tahap perencanaan audit uraikan B. Luas pemahaman SPI uraikan C. Luas pengujian pengendalian uraikan D. Luas pengujian substantif uraikan Gunakan gambar untuk mendeskripsikan konsep di atas. 7. Sebutkan karakteristik dari pendekatan pengujian substantif: Berikut ini karakteristik dari pendekatan pengujian substantif: A. Taksiran risiko pengendalian pada posisi maksimum uraikan B. Pemahaman SPI relatif lebih dipersempit uraikan C. Pengujian pengendalian relatif dipersempit uraikan D. Pengujian substantif relatif diperluas uraikan Halaman 1 dari 3 halaman Akademi Akuntansi YKPN 8. Remedi SM 2 2015/2016 Kapan pendekatan pendekatan substantif akan dipilih oleh auditor? Pendekatan pengujian substantif akan dipilih oleh auditor pada saat volume transaksi relatif rendah dan/atau SPI relatif tidak efektif uraikan rasional dari prinsip ini, gunakan contoh-contoh yang sederhana. 9. Bagaimana ketentuan umum penggunaan pendekatan/strategi audit (pendekatan substantif dan pendekatan pengujian sistem)? Pendekatan audit diterapkan sesuai dengan tingkat risiko pada masing-masing asersi laporan keuangan. Uraikan 10. Sebutkan tujuan dari perancangan dan implementasi Sistem Pengendalian Interenal (SPI) Tujuan perancangan dan penerapan SPI antara lain adalah: A. Untuk menjamin keandalan informasi, baik dalam bentuk laporan manajerial maupaun dalam bentuk laporan keuangan. B. Untuk menjamin keamanan aset dan informasi C. Untuk menjamin efektifitas dan efisiensi kegiatan operasional perusahaan D. Untuk menjamin kepatuhan terhadap kebijakan manajemen, peraturan pemerinah/pihak ketiga, serta undang-undang. 11. Sebutkan keterbatasan SPI: Keterbatasan SPI antara lain adalah: A. Kesalahan dalam memahami sistem pengendalian interen B. Kolusi C. Pelanggaran sistem yang dilakukan sendiri oleh manajemen. D. Pertimbangan biaya vs manfaat SPI 12. Sebutkan pihak-pihak yang memegang paeran besar atau memegang tanggungjawab besar terhadap kecukupan rancangan dan efektifitas penerapan SPI. Pihak yang bertanggungjawab/berperan besar terhadap SPI adalah: A. Manajemen uraikan rasionalnya B. Dewan komisaris/komite audit uraikan rasionalnya C. Auditor interen uraikan rasionalnya D. Karyawan perusahaan uraikan rasionalnya 13. Komponen SPI saling berhubungan antara yang satu dengan yang lainnya. Sebutkan komponen SPI menurut COSO Berikut ini komponen SPI menurut COSO: A. Lingkungan pengendalian uraikan rasionalnya B. Asesmen risiko uraikan rasionalnya C. Aktivitas pengendalian uraikan rasionalnya D. Sistem informasi dan komunikasi uraikan rasionalnya E. Monitoring uraikan rasionalnya Halaman 2 dari 3 halaman Akademi Akuntansi YKPN Remedi SM 2 2015/2016 14. Lingkungan pengendalian adalah suasana kondusif dalam lingkungan organisasi yang bisa membantu efektifitas SPI. Sebutkan komponen dari lingkungan pengendalian. Lingkungan pengendalian terdiri dari beberapa komponen sebagai berikut: A. Integritas dan nilai-nilai etika B. Gaya manajemen C. Komitmen terhadap kompetensi D. Struktur organisasi yang efektif E. Efektifitas peran dewan komisaris dan komite audit F. Prosedur pemberian wewenang dan tanggung jawab. G. Kebijakan di bidang SDM H. Pengaruh faktor eksternal. 15. Apa yang dimaksud dengan risk assessment dalam komponen SPI? Asesmen risiko adalah pengukuran terhadap beragam risiko proses bisnis, termasuk risiko proses akuntansi yang dilakukan untuk menjamin keandalan laporan keuangan. 16. Berikan contoh aktivitas pengendalian dalam rangka menjamin efektifitas SPI. Contoh dari SPI antara lain adalah: A. Pengendalian pengolahan data/informasi uraikan rasionalnya B. Pemisahan tugas/fungsi dan tanggungjawab uraikan rasionalnya C. Pengendalian fisik uraikan rasionalnya D. Review kinerja (performance review) uraikan rasionalnya 17. Sebutkan cara-cara untuk memahami SPI. Pemahaman SPI dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut: A. Review pengalaman tahun sebelumnya dengan klien. B. Wawancara dengan manajemen, supervisor, atau staff perusahaan. C. Penyebaran kuesioner. D. Inspeksi dokumen dan catatan E. Observasi aktivitas atau kegiatan operasional 18. Sebutkan alternatif dokumentasi pemahaman SPI. Dokumentasi hasil pelaksanaan prosedur pemahaman SPI antara lain adalah: A. Narasi atau uraian B. Daftar pertanyaan C. Bagan/diagram ***** Halaman 3 dari 3 halaman