1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini, kebutuhan perusahaan terhadap fungsi manajemen proyek tidak dapat dipandang sebelah mata. Hal ini karena dalam melakukan proses produksi,perusahaan harus mampu menghasilkan suatu produk,baik barang maupun jasa yang sesuai dengan kriteria,waktu, dan besarnya biaya yang telah ditetapkan.perubahan terhadap salah satu dari ketiga faktor tersebut dapat mempengaruhi dua faktor lainya, yang tentunya juga berdampak pula pada besar kecilnya nilai keuntungan yang diperoleh perusahaan. Lalu seberapa besar pentingnya penerapan manajemen proyek dalam suatu perusahaan ? Manajemen sebagai ilmu mengelola suatu kegiatan yang skalanya dapat bersifat kecil atau bahkan besar, mempunyai ukuran tersendiri terhadap hasil akhir. Dengan menerapkan prinsip – prinsip dasar manajemen yang sama oleh individu atau organisasi yang berbeda, hasil akhir proses manajemen dapat berbeda satu sama lain. Ini karena ada perbedaan – perbedaan budaya, pengalaman, lingkungan, kondisi sosial, tingkat ekonomi, karakter sumber daya manusia serta kemampuan untuk menguasai prinsip – prinsip dasar manajemen. Pada awalnya pengertian proyek hanya sebatas persoalan investasi yang memerlukan sejumlah uang yang relatif cukup besar. Namun, sekarang ini pengertian proyek lebih luas dan mencakup proyek di segala bidang dan segala ukuran, menyangkut bidang ekonomi , teknik, manufaktur, pendidikan, administrasi dan sebagainya. 1 2 Manajemen proyek terletak pada tingkat kesulitan yang makin meninggi dalam tugas – tugas / yang diperintahkan. Pada tugas –tugas itu bermain beberapa faktor. Dalam proses perencanaan, penjadwalan dan pengawasan seiring digunakan dengan teknik analisis yang dikenal dengan meode lintasan kritis / Critical Path Method (CPM). Pada dasarnya teknik analisis ini sama seperti teknik analisis Program Evaluation and Review Technique (PERT). Perbedaannya terletak pada perkiraan waktu, dimana CPM menaksir waktu dengan cara pasti (deterministic). CV. Putri Tunggal yaitu perusahaan yang bergerak dibidang kontraktor dan supplier yang berdiri pada tahun 2007 hingga sekarang. Perusahaan ini dalam pengerjaan proyeknya menangani pembangunan rumah tinggal, ruko, istalasi dan lain-lain. Pada proses pengerjaannya CV. Putri Tunggal ingin tepat waktu sesuai yang telah disepakati antara pihak perusahaan dengan owner. Oleh karena itu CV. Putri Tunggal tidak ingin mengalami keterlambatan dalam proses pembangunan, instalasi, sampai proses selesai dan tidak adanya pemborosan dalam biaya yang dikeluarkan. CPM sendiri merupakan metode dalam perencanaan dan pengawasan pembangunan suatu proyek. Banyak masalah yang dapat diatasi dengan penggunaan metode lintasan kritis, sehingga sistem ini merupakan metode yang paling banyak dipergunakan di antara semua sistem yang memakai prinsip pembentukkan jaringan. Penggunaan teknik CPM penyusunan jaringan kerja diidentifikasikan ke arah kegiatan serta menggunakan “simple time estimates” sebagai waktu pelaksanaan. Pemakaian teknik CPM dianggap mempunyai dasar yang lebih kuat sebagai landasan untuk memperkirakan waktu yang dibutuhkan untuk melaksanakan setiap kegiatan. Kompleksitas dari kegiatan proyek merupakan salah satu tantangan untuk melakukan perbaikan dalam kegiatan proyek khususnya dalam perencanaan, penjadwalan dan pengawasan. Setelah melakukan pelaksanaan kegiatan Penelitian ini, maka penyusunan laporan mengenai segala sesuatu yang berhubungan dengan kegiatan proyek ini dapat menjadi acuan yang lebih baik dalam pengerjaan proyek kedepannya. Dengan penerapan metode – metode yang tepat semoga dapat 2 3 membantu perusahaan dalam perencanaan, penjadwalan dan pengawasan kegiatan proyek. 1.2 Perumusan Masalah Aktivitas – aktivitas kegiatan apa saja pada lintasan kritis untuk kondisi awal dan percepatan berdasarkan metode CPM, bagaimana tingkat ketepatan analisis jalur kritis CPM yang akan di terapkan di CV. Putri Tunggal General Contractor, bagaimana jadwal proyek yang sudah ditentukan dengan jadwal jaringan kerja dan kendala apa saja yang terjadi selama proyek berjalan ? 1.3 Batasan Masalah Suatu pembatasan masalah jelas diperlukan agar ruang lingkup dalam penyusunan laporan ini terarah terhadap tujuan yang ingin dicapai nantinya. Adapun batasan masalah yang dimaksudkan adalah sebagai berikut : 1. Mengetahui proses perencanaan, penjadwalan dan pengawasan dengan metode Critical Path Method (CPM). 2. Perhitungan biaya langsung setiap kegiatan proyek pembangunan alfa mart dengan menggunakan satuan harga tahun 2014 3. Mengetahui jadwal aktivitas proyek terhadap waktu yang disesuaikan. 1.4 Tujuan Penelitian Setelah mengetahui batasan masalah yang akan mendasari penelitian ini maka kita dapat menentukkan tujuan yang lebih tepat dan terarah terhadap kegiatan yang akan dilakukan. Adapun tujuan penelitian ini adalah : 1. Menguraikan dan menentukkan hubungan atau jaringan antara berbagai kegiatan dan berbagai penafsiran waktu yang diperlukan untuk setiap kegiatan. 2. Mengurangi adanya penundaan kegiatan proyek dan menyelesaikan kendala yang ada di perusahaan. 3. Mengkoordinasikan dan menyelaraskan berbagai bagian sebagai suatu keseluruhan pekerjaan serta mempercepat selesainya kegiatan proyek dan mengontrol kegiatan proyek pada contruction civil foundation alfa mart. 3 4 1.5 Sistematika Penulisan Sistematika penulisan digunakan memudahkan pembahasan, penulisan ini dibagi menjadi enam bab yang terkait antara satu dengan yang lainnya. Untuk lebih jelasnya penulis akan menguraikan secara garis besarnya sebagai berikut : BAB I PENDAHULUAN Dalam bab ini akan dikemukakan tentang latar belakang masalah, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan laporan serta sistematika penulisan BAB II LANDASAN TEORI Pada bab ini diterangkan secara singkat tentang teori-teori, pendapat pakar, tulisan ilmiah, dan sejenisnya yang berhubungan dan berkaitan erat dengan masalah yang akan dibahas serta merupakan tinjauan kepustakaan yang menjadi kerangka dan landasan berfikir dalam proses pemecahan masalah penelitian. BAB III METODOLOGI PENELITIAN Dalam bab ini tahapan pemecahan masalah serta menguraikan secara garis besar langkah yang dilakukan dalam memecahkan masalah berdasarkan metode Critical Path Method. BAB IV PENGUMPULAN & PENGOLAHAN DATA Pada bab ini berisikan menguraikan tentang pelaksanaan penelit ian telah dilakukan berupa pengumpulan dan pengolahan data. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dan pengumpulan data historis mengenai aktivitas yang ada dalam pengerjaan pembuatan pesawat. Pengolahan data dilakukan berdasarkan data-data yang tersedia dan dengan melihat serta mempertimbangkan dengan teori-teori terkait. 4 5 BAB V ANALISA HASIL Pada bab ini membahas analisis data dengan menggunakan metode Critical path Method (CPM) untuk mendapatkan analisa hasil bagaimana gambaran lintasa kritis dalam proyek Alfa Mart yang kemudian memberikan solusi atau saran agar waktu penyelesaian proyek alfa mart tepat waktu atau bahkan memperoleh waktu yang lebih cepat dalam menyelesaikan proyek alfa mart terkordinir dengan baik dan benar. BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN Merupakan bab terakhir dari penulisan laporan yang berisi kesimpulan dari hasil penulisan dan saran yang diberikan penulis berkaitan dengan penulisan laporan ini. 5