Tinjauan Bisnis Business Review Solusi Ketenagalistrikan Power Solutions 80 Lini ini menyediakan solusi pengadaan listrik sementara melalui tiga cara: • Solusi pembangkitan listrik mendesak, yaitu solusi pembangkitan listrik bagi pelanggan yang membutuhkan pengadaan listrik secara mendesak dan membutuhkan kecepatan ketersambungan dengan segera. • Solusi pembangkit listrik sementara, yaitu solusi penyediaan listrik dalam periode jangka waktu tertentu yang digunakan untuk kebutuhan-kebutuhan khusus, baik berupa keperluan komersial maupun kemanusiaan. • Solusi pembangkit listrik terencana, yaitu solusi pembangkit listrik yang kebutuhan pengadaannya sudah direncanakan oleh klien dalam jangka waktu panjang, baik itu untuk kebutuhan cadangan ataupun untuk kebutuhan dalam waktu yang sangat lama, bahkan mencakup solusi perencanaan pembangkitan secara teknis, pengoperasian dan perawatan, pembangkitan terintegrasi hingga perencanaan keuangan. Dalam solusi ini terdapat berbagai skema yang memudahkan pelanggan memilih jenis layanan sesuai dengan tingkat kebutuhan yang diinginkan, seperti layanan Build Operate Transfer (BOT), dan Build Operate Owned (BOO). This line offers temporary power solution in three ways: Strategi Pemasaran dan pelanggan Utama Temporary Power Bisnis Temporary Power di Indonesia berkembang seiring dengan berkembangnya tingkat populasi urban, tingginya pengaruh globalisasi dan pertumbuhan ekonomi Indonesia. Sesuai dengan Rancangan Usaha Penyediaan Tenaga Listrik Indonesia (RUPTL) 2012-2021, tingkat kesenjangan pemenuhan kebutuhan listrik dan penyediaannya terus meningkat secara konsisten sebesar 250-300MW atau 5% dari kapasitas terpasang setiap tahun hingga tahun 2021. (*data RUPTL PLN 2012-2021 dan riset internal). Marketing Strategy and Key Customers of Temporary Power The Temporary Power business in Indonesia has developed along with the increasing rate of urban population, high impact of globalization, and Indonesia’s economic growth. Based on the 2012-2021 General Scheme of Power Resources Provision (RUPTL), the gap between the demand and supply of electricity continues to increase consistently at 250-300MW or 5% of the installed capacity each year up to 2021. (*data RUPTL PLN 20122021 and internal research). Perusahaan melakukan strategi pemasaran secara langsung dan menyeluruh ke seluruh pelosok Indonesia guna membantu menyediakan ketersambungan listrik bagi seluruh masyarakat. Tantangan yang dimiliki Perusahaan pada lini ini adalah tingginya ketergantungan Perusahaan terhadap satu pelanggan utility, yaitu PLN. Sementara itu tingginya persaingan di dalam wilayah non-utility (sektor swasta) menjadikan sebuah tantangan tersendiri yang dihadapi Perusahaan sepanjang 2012. The Company applies direct and comprehensive marketing strategy across Indonesia to help providing electrical connection for general public. The challenge confronted by the Company in this line was its high independency toward the only one utility customer, which is the State Electricity Company (PLN). While the tight competition in non-utility (private sector) area became another challenge faced by the Company in 2012. 2012 ABM Investama - Laporan Tahunan • Urgent power solutions are services offered to customers confronted with an urgent need and require fast connection. • Temporary power solutions are manifested through the provision of electricity in a certain period of time intended for specific needs, both for commercial and humanitarian. • Planned power solutions are the needed power solutions provision that needs have been planned by the client for the long run, both for reserve and a very long period of time, covering even technical power solutions, operation and maintenance, integrated plant, and also financial planning. This solution has various schemes that will facilitate customers in selecting the type of service suitable with the required level, such as Build Operate Transfer (BOT) and Build Operate Owned (BOO).