http://www.mercubuana.ac.id MODUL KULIAH BAGIAN V PENGANTAR EKONOMI MAKRO UANG DAN PERBANKAN DOSEN PENGAMPU: BERNARDUS WISHMAN S. SIREGAR SE, ME JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MERCU BUANA JAKARTA 2012 2. Perbankan, menampung tabungan masyarakat dan menyalurkan kembali kepada masyarakat dalam bentuk pemberian kredit; menyelenggarakan uang giral; dan dapat menciptakan kredit 3. Pemerintah, melalui keuangan Negara dan perpajakan, penerimaan dari migas dalam bentuk valas, dll 4. Luar negeri, terutama berhubungan dengan ekspor impor, kredit dan bantuan, serta PMA Jumlah uang beredar M1 adalah jumlah tertentu uang kartal ditambah uang giral yang dipegang oleh masyarakat pada periode tertentu. Misalnya Produk Nasional bernilai 1 triliun. Untuk mengimbangi (membeli) arus barang sebesar 1 triliun ini jumlah uang tidak perlu sebanyak 1 triliun juga. Sebab uang itu beredar: setiap lembaran uang dipakai berkali-kali. Kalu misalnya uang itu rata-rata 10 x setahun “berputar” atau “berpindah tangan” , maka untuk mengimbangi Produk Nasional sebesar 1 miliar itu jumlah uang cukup 100 triliun saja (karena dipakai 10 x). angka 10 itu disebut sebagai “kecepatan beredar” (velocity of circulation, disingkat dengan huruf V), artinya rata-rata berapa kali setahun jumlah uang dalam peredaran itu berpindah tangan (atau menjadi penghasilan seseorang). Besarnya V dapat dihitung dari perbandingan antara nilai produk nasional dan jumlah uang beredar. Perbankan Di Indonesia Bank adalah lembaga keuangan yang usaha pokoknya adalah menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kembali kepada masyarakat dalam bentuk kredit. Selain itu, perbankan juga dapat menyelenggarakan jasa-jasa dalam lalu lintas pembayaran dan peredaran uang. Bank merupakan perusahaan perantara yang menjual jasa kredit dengan harga bunga. Bank mendapatkan penghasilnnya dari selisih antara bunga kredit yang merupakan penerimaannya, dan bunga deposito yang harus dibayarnya atas simpanan/deposito, yang merupakan biaya dana banak. Selisih antara bunga kredit dan bungan deposito disebut dengan spread yang selanjutnya digunakan untuk membayar biaya operasional seperti gaji karyawan dan membayar pajak. Antara suku bunga deposito dan suku bunga kredit saling berhubungan positif. Jika suku bunga deposito tinggi dan menyebabkan masyarakat memilih untuk menyimpan uangnya dibank, maka harga kredit yang ditunjukkan dengan suku bunga kredit juga akan ikut tinggi dan sebaliknya jika bunga deposito rendah, suku bunga kredit juga bisa rendah sehingga masyarakat terdorong untuk ‘12 3 Pengantar Ekonomi Makro Bernadus Wishman S. Siregar, SE. ME. Pusat Bahan Ajar dan Elearning Universitas Mercu Buana http://www.mercubuana.ac.id Pada intinya adalah bahwa dalam kegiatan ekonomi, peranan uang dan perbankan tidak dapat dipisahkan. Seluruh transaksi jual-beli dari seluruh pelaku ekonomi akan menggunaka uang sebagai alat tukar dan membutuhkan perbankan sebagai mediator dalam hal transaksi yang menggunakan uang. _____ GOODLUCK_____ ‘12 5 Pengantar Ekonomi Makro Bernadus Wishman S. Siregar, SE. ME. Pusat Bahan Ajar dan Elearning Universitas Mercu Buana http://www.mercubuana.ac.id