BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sistem pendinginan merupakan salah satu komponen penting dalam suatu sistem permesinan, Fungsi dari sistem pendinginan adalah untuk menjaga mesin tetap dalam keadaan dingin atau tidak mengalami panas berlebih, sehingga unjuk kerja dari mesin tersebut bisa tetap tinggi. Salah satu sistem pendinginan yang banyak digunakan dalam dunia industri adalah ACHE (air cooled heat exchanger). Air Cooled Heat Exchanger (ACHE) adalah alat penukar panas yang berfungsi untuk mendinginkan fluida yang mengalir di dalam tabung dengan media udara. Prinsip kerja dari ACHE ini sederhana, di mana fluida yang didinginkan mengalir di dalam tabung bersirip, sementara udara yang digunakan sebagai pendingin mengalir di permukaan luar tabung bersirip untuk menghilangkan panas. Udara pendingin didorong oleh kipas yang digerakkan oleh motor (GEA Rainey, n.d.). Dalam operasionalnya di lapangan, ACHE sering mengalami beberapa permasalahan, salah satunya adalah getaran yang tinggi pada bagian struktur pendukung dari ACHE tersebut. banyak cara yang bisa dilakukan untuk mengurangi getaran yang terjadi pada struktur pendukung ACHE tersebut, salah satunya adalah dengan pemberian lapisan peredam (damping layer treatment). Damping layer treatment banyak digunakan karena pemasangannya yang mudah, biayanya murah, dan efisiensi yang cukup tinggi. Namun pada kenyataanya pemasangan lapisan peredam memerlukan kuantitas yang cukup tinggi sehingga menyebabkan penambahan berat dari struktur dan harganya menjadi mahal. 1 Untuk alasan penurunan getaran pada struktur pendukung ACHE dengan biaya yang murah dan efisiensi tinggi, maka dilakukan penelitian pengaruh aplikasi damping layer treatment luasan terbatas dengan variasi distribusi pada struktur pendukung ACHE. Pada penelitian ini, penulis membuat miniatur struktur pendukung ACHE untuk mempermudah proses analisa terhadap struktur pendukung ACHE yang mengalami getaran tinggi. 1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang di atas dapat dirumuskan masalah sebagai berikut: 1. Bagaimanakah pengaruh lapisan peredam luasan terbatas dengan variasi distribusi posisi terhadap tingkat getaran pada struktur pendukung ACHE? 2. Bagaimanakah pengaruh lapisan peredam luasan terbatas dengan variasi distribusi terhadap faktor redaman dari struktur pendukung ACHE? 1.3 Batasan Masalah Topik yang menjadi bahasan dalam tugas akhir ini diberikan batasan agar pemaparan penelitian lebih terkonsentrasi, sehingga tugas akhir dapat disajikan dengan lugas, efektif, dan efisien. Batasan masalah dalam penelitian ini adalah: 1. Penelitian dilakukan pada miniatur struktur pendukung ACHE sebagai benda kerja. 2. Lapisan peredam yang digunakan merupakan lapisan peredam yang banyak terdapat di pasaran. 3. Misalignment, unbalance, dan, looseness pada miniatur struktur pendukung ACHE diasumsikan tidak terjadi. 2 1.4 Tujuan Penelitian Tujuan penelitian ini adalah: 1. Mengetahui distribusi yang optimal dari pemasangan lapisan peredam luasan terbatas untuk mengurangi tingkat getaran pada struktur pendukung ACHE. 2. Mengetahui pengaruh pemasangan lapisan peredam luasan terbatas terhadap faktor redaman dari struktur pendukung ACHE. 1.5 Manfaat Peneliltian Manfaat yang diperoleh dari penelitian ini adalah: 1. Sebagai salah satu pertimbangan solusi yang dapat digunakan untuk memecahkan permasalahan mengenai getaran khususnya pada struktur pendukung ACHE. 2. Sebagai referensi untuk pengembangan penelitian selanjutnya, sehingga dapat ikut berkontribusi dalam pengaplikasian nilai akademis terhadap permasalahan peredam struktur pendukung ACHE. 3. Memberikan kontribusi untuk bidang ilmu getaran dan akustik khususnya di Jurusan Teknik Mesin dan Industri FT UGM. 4. Sebagai pengetahuan yang dapat diaplikasikan oleh pembaca. 1.6 Struktur laporan Untuk selanjutnya skripsi ini akan terbagi menjadi bab – bab sebagai berikut: 1. Bab II Tinjauan Pustaka. Pada bab ini dijelaskan tentang hasil penelitian terdahulu yang memiliki hubungan dengan penelitian yang akan dilakukan. 2. Bab III Dasar Teori. Bab ini berisi landasan teori untuk memecahkan masalah dalam penelitian. 3 3. Bab IV Metodologi Penelitian. Pada bab ini dijelaskan secara detail tahapan dan cara penelitian yang mencakup tempat, alat, bahan dan cara kerja penelitian. 4. Bab V Hasil dan Pembahasan. Bab ini memuat hasil pembuatan yang disajikan dalam bentuk grafik dan pembahasan mengenai hasil pembuatan tersebut. 5. Bab VI Penutup. Bab ini berisi kesimpulan serta saran untuk perbaikan atau pengembangan terhadap penelitian yang telah dilakukan. 4