BSI Serahkan Sertifikasi ISO 27001:2013 Kepada Kemensetneg

advertisement
Sekretariat Negara Republik Indonesia
BSI Serahkan Sertifikasi ISO 27001:2013 Kepada Kemensetneg
Kamis, 23 Maret 2017
Biro
Informasi dan Teknologi menerima sertifikat International
Organization for Standardization (ISO) 27001:2013 di Aula Serbaguna
Kemensetneg, Kamis (23/3). Sertifikat tersebut diberikan oleh Rudi Antoni
selaku Sales And Marketing Director British Standard Institution (BSI), karena
Sistem Manajemen Keamanan Informasi (SMKI) yang diimplementasikan oleh
Kemensetneg telah memenuhi syarat. Tim BSI melakukan audit pada 3 aspek yaitu Confidentiality (adanya data
rahasia), Integrity (integritas/kejujuran), dan Availability (ketersediaan Informasi)
yang dilaksanakan dalam 2 tahap. “Semoga prestasi ini dapat dipertahankan dan
ditingkatkan―, ucap Rudi seraya memberikan selamat.
Sejalan
dengan diserahkannya sertifikat ini, Biro Informasi dan Teknologi juga
mengadakan Sosialisasi Security Awareness
bertema “Pentingnya Menjaga
Keamanan Informasi Dalam Budaya Kerja Digital―. Sekretaris Kemensetneg, Setya
Utama, mengingatkan tentang peran penting sumber daya manusia yang bekerja
sebagai pegawai Kemensetneg, “Dalam lingkungan Kepresidenan ini banyak proses
kerja yang harus dirahasiakan namun output-nya
harus terbuka kecuali terhadap informasi yang dikecualikan,― ujar Setya Utama. Ia
berharap peserta sosialisasi nantinya dapat memberikan pemahaman dasar serta
membangun kesadaran dan komitmen tentang keamanan informasi pada unit kerjanya
masing-masing.
Â
Dalam
paparannya, Kepala Biro Informasi dan Teknologi, Andrie Syahriza, berbagi
informasi tentang kesadaran pentingnya keamanan informasi. Hal ini dilakukan
karena sebagai pegawai yang bekerja pada lingkungan Kepresidenan ini, kepedulian
untuk memperhatikan prilaku terhadap pengelolaan informasi yang dimiliki
sangatlah penting karena pengamanan informasi tidak hanya sekedar menyimpan
informasi ke dalam perangkat penyimpan data saja melainkan juga harus
memperhatikan lingkungan sekitarnya, “Kemensetneg adalah satu-satunya kementerian/lembaga
yang posisinya paling dekat dengan Presiden dan Wakil Presiden, oleh karena itu
kita harus memperhatikan cara mengamankan informasi yang benar―, tutur Andrie.
Â
Narasumber
lain yang dihadirkan adalah perwakilan Proxsis IT, Andrianto Moeljono. Â Proxsis IT adalah perusahaan konsultan
manajemen yang bekerjasama dengan Biro Informasi dan Teknologi Kemensetneg
dalam hal pendampingan impelementasi SMKI menuju sertifikasi ISO 27001:2013. Ia
menjelaskan bahwa SMKI merupakan bagian dari sistem manajemen dalam suatu
http://www.setneg.go.id
www.setneg.go.id
DiHasilkan: 31 October, 2017, 14:52
Sekretariat Negara Republik Indonesia
organisasi yang berbasis pendekatan resiko dengan tujuan membangun,
mengimplementasikan, mengoperasikan, memantau, memelihara, dan meningkatkan
keamanan informasi. “SDM adalah sumber yang paling banyak berkontribusi dalam
manajemen ini,― tegas Andrianto. Beberapa video juga disajikan menarik sehingga
dapat dipetik pelajaran bagi peserta sosialisasi tentang pentingnya untuk memperhatikan
lingkungan sekitar yang memungkinkan hal-hal fatal dapat terjadi karena
kelalaian dalam menjaga keamanan informasi. (DEW-Humas Kemensetneg)
File: Materi Sosialisasi Security Awareness [download]
http://www.setneg.go.id
www.setneg.go.id
DiHasilkan: 31 October, 2017, 14:52
Download