ABSTRAK Insentif sebagai bagian dari bentuk kompensasi, merupakan pemberian balas jasa uang oleh perusahaan kepada pegawai diluar gaji atau upah sebagai pengkuan terhadap prestasi kerja dan kontribusi karyawan kepada perusahaan. Pelaksanaan pemberian insentif kepada karyawan dalam usahanya untuk mencapai tujuan perusahaan, perusahaan selalu berusaha melaksanakan sesuai target karyawan itu sendiri, akan tetapi dalam pelaksanaannya terkadang perusahaan belum sepenuhnya memberikan sesuai dengan yang diharapkan karyawan itu sendiri, gejala tersebut akan mengakibatkan prestasi kerja karyawan rendah dan tidak bersemangat. Secara sederhana prestasi kerja adalah suatu kegiatan yang dilakukan perusahaan terhadap karyawan yang bertujuan untuk meningkatkan kinerja karyawan, yang dilakukan secara berkala dan sistematis guna mendapat ukuran penilaian terhadap para karyawan untuk kemungkinan pengisian jabatan. Keberadaan sistem prestasi kerja akan lebih mendorong karyawan berprestasi sebaik mungkin. Karena dengan cara ini penilaian perusahaan terhadap karyawan akan lebih objektif. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif yaitu suatu metode dalam meneliti status kelompok manusia, objek, suatu set kondisi, suatu pemikiran, ataupun suatu kelas peristiwa pada masa sekarang. Tujuan dari penelitian deskriptif adalah untuk membuat deskripsi, gambaran atau lukisan secara sistematis, faktual, dan akurat mengenai fakta-fakta, sifat-sifat serta hubungan antar fenomena yang diselidiki. Tehnik pengumpulan data yang dilakukan penulis adalah penelitian lapangan guna memperoleh data primer dengan wawancara dan penyebaran kuesioner yang dibagikan kepada 30 responden, serta penelitian kepustakaan guna memperoleh data sekunder. Pelaksanaan pemberian insentif dari hasil penelitian menunjukan nilai rata- rata keseluruhan sebesar 3,99 termasuk kategori baik karena berada pada interval 3,40 4,19. Prestasi kerja karyawan pada PT. Mayagraha Indah Bandung di kategorikan baik karena nilai rata-rata keseluruhan sebesar 3,96 berada pada interval 3,40 4,19. Berdasarkan hasil perhitungan statistik yaitu analisis koefisien korelasi rank spearman di peroleh rs = 0,608 yang artinya hubungan pemberian insentif terhadap prestasi kerja karyawan adalah kuat, dilihat dari koefisien korelasinya berada pada interval 0,60-0,799 yang termasuk kuat, dalam uji hipotesis diketahui t hitung > t tabel (4,05 > 1,701), dengan demikian Ho ditolak dan Ha diterima artinya terdapat pengaruh positif antara pemberian insentif terhadap prestasi kerja, bahwa semakin banyak insentif yang diberikan, maka semakin tinggi tingkat prestasi kerja karyawan.