ANALISIS SISTEM AKUNTANSI PENERIMAAN KAS DALAM UPAYA PENINGKATAN PENGENDALIAN INTERNAL (Studi Pada The Samaya Ubud Hotel) LATAR BELAKANG PENELITIAN Persaingan dunia bisnis bidang pariwisata dalam beberapa tahun terakhir semakin meningkat. Di Indonesia sektor pariwisata telah memainkan peranan yang penting dalam pembangunan nasional. Untuk dapat menarik minat wisatawan lokal maupun mancanegara maka dibutuhkan peran dan dukungan dari pemerintah serta seluruh lapisan masyarakat. Salah satu aspek utama yang menunjang sektor pariwisata adalah bidang perhotelan. Meningkatnya dunia pariwisata saat ini di Indonesia menunjukkan arti penting sebuah hotel. Tak bisa dipungkiri, semakin maju sektor pariwisata, semakin tinggi pula perkembangan bisnis perhotelan. Seiring dengan perkembangan tersebut tentu saja semakin banyak hotel yang berdiri dan tentu saja terdapat persaingan satu sama lain. Dalam menghadapi persaingan tersebut setiap manajemen hotel dituntut untuk melakukan inovasi untuk tetap berkembang. Banyak hal yang dapat dilakukan perusahaan untuk mewujudkan tujuan dan harapan demi memenangkan persaingan bisnis. Salah satunya adalah dengan meningkatkan sistem pengendalian internal yang ada pada perusahaan agar lebih efektif dan sesuai dengan tujuan perusahaan. Adanya pengendalian internal pada sistem akuntansi yang baik akan mampu menyediakan informasi yang tepat waktu, mampu mengamankan harta perusahaan dan meminimalkan serta mendeteksi resiko yang akan dihadapi perusahaan. Akuntansi adalah suatu disiplin ilmu yang memfokuskan diri pada kegiatan pengolahan dan penyajian informasi keuangan suatu organisasi, yang akan digunakan oleh pihak internal maupun eksternal yang juga memberi pengaruh dalam pemberian maupun penerimaan informasi terkait penerimaan dan pengeluaran kas. Sistem adalah suatu kerangka dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan yang disusun sesuai dengan suatu skema yang menyeluruh, untuk melaksanakan suatu kegiatan atau fungsi utama dari perusahaan. Prosedur adalah suatu urut-urutan pekerjaan kerani, biasanya melibatkan beberapa orang dalam satu bagian atau lebih, disusun untuk menjamin adanya perlakuan yang seragam terhadap transaksi-transaksi perusahaan yang sering terjadi. Sehingga, dari definisi di atas dapat disimpulkan bahwa sistem akuntansi adalah kegiatan mengumpulkan, mengolah, menganalisa, dan mengkomunikasikan informasi yang relevan untuk mengetahui, mengawasi dalam pengambilan keputusan-keputusan dalam menjalankan perusahaan guna mencapai tujuan organisasi. Dalam kegiatan suatu organisasi, banyak tindakan manajemen yang tidak sistematis. Hal ini disebabkan oleh keadaan yang tidak memungkinkan bagi seorang manajer untuk menggunakan pertimbangan pribadinya dalam bertindak, kegiatan seperti ini biasanya berkaitan dengan interaksi antara manajer yang satu dengan manajer yang lainnya dan manajer dengan bawahannya. Ketepatan sistem itu sendiri yang akhirnya tergantung pada kemampuan manajer dalam mengatur seseorang. Sementara itu, pengendalian adalah proses penetapan standar, dengan menerima umpan balik berupa kinerja sesungguhnya dan mengambil tindakan yang diperlukan jika kinerja sesungguhnya berbeda secara signifikan dengan apa yang telah direncanakan sebelumnya. Sistem pengendalian internal meliputi struktur organisasi, metode dan ukuran-ukuran yang dikoordinasikan untuk menjaga kekayaan organsisasi, mengecek ketelitian dan keandalan data akuntansi, mendorong efisiensi dan mendorong dipatuhinya kebijakan manajemen. Pengendalian internal terdiri atas semua metode dan tindakan yang saling berkaitan yang diterapkan dalam suatu organisasi untuk mengamankan asset, meningkatkan keandalan catatan akuntansi, meningkatkan efisiensi operasi, dan menjamin kesesuaian dengan ketentuan hukum dan peraturan yang berlaku. Terdapat unsur pengendalian internal yang perlu diperhatikan pihak manajemen hotel terkait sistem akuntansi penjualan/piutang hotel. Beberapa unsur diantaranya terkait dengan unsur organisasi hotel, sistem otorisasi dan prosedur pencatatam, praktek yang sehat serta karyawan yang mutunya sesuai dengan tanggung jawabnya. Kas merupakan akun yang penting dalam operasional suatu hotel, tanpa ditunjang dengan kas yang memadai akan dapat mengganggu kelancaran aktivitas operasional suatu hotel, karena kas juga sebagai modal kerja yang sangat menunjang kelangsungan aktivitas keseharian suatu hotel. Suatu hotel dalam operasionalnya memerlukan dana yang tidak sedikit, di mana dana tersebut akan digunakan untuk membiaya semua pengeluaran yang disediakan sebagai fasilitas tamu selama menginap dan dana tersebut baru bisa diperoleh kembalian oleh perusahaan setelah tamu yang menginap atau menggunakan fasilitas hotel sudah melakukan pembayaran. Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa penting sekali memiliki sistem pengendalian internal yang baik. Dengan memiliki sistem pengendalian internal yang baik, peruahaan dapat memberikan perhatian lebih pada upaya untuk memperbaiki kualitas yang akan memberikan kontribusi bagi keberhasilan perusahaan. Persaingan dunia usaha semakin ketat, sehingga masalah-masalah yang dihadapi perusahaan semakin banyak. Salah satu permasalahan yang dihadapi perusahaan adalah mengenai pengendalian internal atas penerimaan kas. Karena sering terjadinya kecurangan terhadap kas, maka akan berdampak buruk dan menyebabkan kerugian bagi pihak perusahaan. RUMUSAN MASALAH Berdasarkan uraian permasalahan di atas, maka permasalahan yang dapat dirumuskan pada penelitian ini adalah: 1. Apa saja bagian atau fungsi yang terkait dalam penerimaan kas pada The Samaya Ubud Hotel? 2. Bagaimana Sistem Pengendalian Internal yang diterapkan pada The Samaya Ubud Hotel? 3. Apakah sistem akuntansi penerimaan kas berpengaruh dalam upaya peningkatan pengendalian internal pada The Samaya Ubud Hotel?