PENGARUH KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN PENDANAAN, KEBIJAKAN DEVIDEN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN (Studi Kasus pada PT. Akasha Wira International Tbk yang listing di Bursa Efek Indonesia) SKRIPSI Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Dalam Memperoleh Gelar Sarjana Pada Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Siliwangi Oleh : NAMA : ANJAR SOCI KATILI 103403201 PROGRAM STUDI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SILIWANGI TASIKMALAYA 2014 THE INFLUENCE OF INVESTMENT DESICION, FINANCING DESICION, AND DEVIDEND POLICY ON FIRM VALUE (A Case Study at PT.Akasha Wira International Tbk Listed in Indonesia Stock Exchange) ABSTRACT By: Anjar Soci Katili 103403201 Guidance : Euis Rosidah, SE,.M.Ak Iwan Hermansyah, SE,. MSi,. Ak,CA The problem analyzed in this study is the value of companies in the food and beverage as listed in Indonesia Stock Exchange in the period 2006-2013. Research conducted in Indonesia Stock Exchange used descriptive method verification. While the sampling used was purposive sampling or sample aims. Data investment decisions, financing decisions, dividend policy and firm value were measured by using the ratio of data taken from financial statements and statistical data of Indonesia Stock Exchange. The data analysis technique used was multiple linear regression analysis with the help of software SPSS (Statistical Product and Service Solutions) V.17.0 for windows. The study resulted at PT. Akasha Wira International Tbk. in a insignificant effect of the investment decisions, funding decisions and deviden policy on the corporate value. Key words : investment decisions, funding decisions, dividend policy, corporate value. PENGARUH KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN PENDANAAN, DAN KEBIJAKAN DEVIDEN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN (Studi Kasus pada PT. Akasha Wira International Tbk yang Listing di Bursa Efek Indonesia) ABSTRAK Disusun Oleh : Anjar Soci Katili 103403201 Dibawah Bimbingan : Euis Rosidah, SE,.M.Ak Iwan Hermansyah, SE,. MSi,. Ak,.CA Permasalahan yang dianalisis dalam penelitian ini adalah nilai perusahaan pada perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun periode 2006-2013. Penelitian yang dilakukan di Bursa Efek Indonesia menggunakan metode deskriptif verifikatif. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling atau sampel bertujuan. Data keputusan investasi, keputusan pendanaan, kebijakan dividen dan nilai perusahaan diukur dengan menggunakan rasio yang datanya diambil dari laporan keuangan dan data statistik Bursa Efek Indonesia . Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linear multiple dengan bantuan software SPSS (Statistical Product and Service Solutions) v.17.0 for window. Hasil penelitian diketahui keputusan investasi, keputusan pendanan dan kebijakan deviden pada PT. Akasha Wira International Tbk berpengaruh tidak signifikan terhadap nilai perusahaan. Kata kunci : keputusan investasi, keputusan pendanaan, kebijakan dividen, nilai Perusahaan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perusahaan merupakan suatu organisasi yang diciptakan dengan tujuan utama mencari keuntungan (laba). Di era yang semakin maju dan berkembang saat ini, perusahaan yang semakin besar akan melakukan listing dalam Bursa Efek. Dengan terdaftarnya perusahaan di Bursa Efek maka perusahaan akan dapat menilai harga perusahaan tersebut dari nilai saham yang tercerminkan. Nilai saham ini pula akan menjadi suatu tolak ukur dari kinerja perusahaan. Hal tersebut dikarenakan harga yang ada dalam saham menunjukan fair price atau nilai wajar. Keputusan dari perusahaan berkenaan dengan hal – hal strategi kemajuan perusahaan akan memiliki dampak simultan dan berkelanjutan. Disisi ini ketepatan dan keterandalan dari penilaian kebijakan sangat berpengaruh. 1.2 Identifikasi Masalah Berdasarkan hasil-hasil penelitian terdahulu, maka dalam penelitian inidirumuskan pertanyaan penelitian sebagai berikut: 1. Bagaimana keputusan investasi, keputusan pendanaan, kebijakan deviden dan nilai perusahaan pada PT. Akasha Wira International Tbk yang listing di Bursa Efek Indonesia? 2. Bagaimana pengaruh keputusan investasi terhadap nilai perusahaanpada PT. Akasha Wira International Tbk yang listing di Bursa Efek Indonesia ? 3. Bagaimana pengaruh keputusan pendanaan terhadap nilai perusahaan pada PT. Akasha Wira International Tbk yang listing di Bursa Efek Indonesia ? 4. Bagaimana pengaruh kebijakan dividen terhadap nilai perusahaan pada PT. Akasha Wira International Tbk yang listing di Bursa Efek Indonesia ? BAB II TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS 2.1 Tinjauan Pustaka 2.1.1 Keputusan Investasi Keputusan investasi merupakan keputusan yang menyangkut pengalokasian dana yang berasal dari dalam maupun dana yang berasal dari luar perusahaan pada berbagai bentuk investasi (Purnamasari dkk, 2009). Selain itu keputusan investasi merupakan faktor penting dalam fungsi keuangan perusahaan. Fama (1978) dalam Hidayat (2010) menyatakan bahwa nilai perusahaan sematamata ditentukan oleh keputusan investasi. Pendapat tersebut dapat diartikan bahwa keputusan investasi itu penting, karena untuk mencapai tujuan perusahaan yaitu memaksimumkan kemakmuran pemegang saham hanya akan dihasilkan melalui kegiatan investasi perusahaan. Keputusan investasi meliputi investasi pada aktiva jangka pendek (aktiva lancar) dan aktiva jangka panjang (aktiva tetap). Aktiva jangka pendek biasanya didefinisikan sebagai aktiva dengan jangka waktu kurang dari satu tahun atau kurang dari satu siklus bisnis, dalam hal ini dana yang diinvestasikan pada aktiva jangka pendek diharapkan akan diterima kembali dalam waktu dekat atau kurang dari satu tahun dan diterima sekaligus. Tujuan perusahaan berinvestasi pada aktiva jangka pendek adalah untuk digunakan sebagai modal kerja atau operasional perusahaan. Contoh aktiva jangka pendek adalah persediaan, piutang, dan kas. Sedangkan aktiva jangka panjang didefinisikan sebagai aktiva dengan jangka waktu lebih dari satu tahun, dalam hal ini dana yang ditanamkan pada aktiva jangka panjang akan diterima kembali dalam waktu lebih dari satu tahun dan kembalinya secara bertahap. Tujuan perusahaan berinvestasi pada aktiva jangka panjang adalah untuk meningkatkan nilai perusahaan. (Hidayat,2010). 2.1.2 Keputusan Pendanaan Keputusan pendanaan dapat diartikan sebagai keputusan yang menyangkut struktur keuangan (financial structure). Struktur keuangan perusahaan merupakan komposisi dari keputusan pendanaan yang meliputi hutang jangka pendek, hutang jangka panjang dan modal sendiri. Struktur keuangan perusahaan sering kali berubah akibat investasi yang akan dilakukan perusahaan. Oleh karena itu besar kecilnya investasi yang akan dilakukan perusahaan akan berpengaruh pada komposisi (struktur) pendanaan perusahaan. Setiap perusahaan akan mengharapkan adanya struktur modal yang dapat memaksimalkan nilai perusahaan dan meminimalkan biaya modal. (Purnamasari, 2009) . Menurut Darminto (2008) keputusan pendanaan (financing decision) menyangkut komposisi pendanaan berupa ekuitas pemilik (owner's fund), kewajiban jangka panjang (long term loans) dan kewajiban jangka pendek atau kewajiban lancar (current liabilities). Sumber modal dapat berasal dari pinjaman jangka panjang, menambah modal sendiri yang berasal laba ditahan maupun dengan emisi saham. Penggunaan utang merupakan trade antara benefit and cost dalam menentukan bauran utang dengan ekuitas yang optimal dalam jangka panjang. Bauran yang optimal akan menyumbangkan antara benefit and costs sehingga akan meminimalkan biaya modal dan meningkatkan nilai perusahaan (Brigham, 1998). 2.1.3. Kebijakan Deviden Martono dan Harjito (2005:253) menyatakan bahwa kebijakan dividen merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dengan keputusan pendanaan perusahaan. Kebijakan dividen (dividend policy) merupakan keputusan apakah laba yang diperoleh perusahaan pada akhir tahun akan dibagi kepada pemegang saham dalam bentuk dividen atau akan ditahan untuk menambah modal guna pembiayaan investasi di masa yang akan datang. Rasio pembayaran dividen (dividend payout ratio) menentukan jumlah laba dibagi dalam bentuk dividen kas dan laba yang ditahan sebagai sumber pendanaan. Rasio ini menunjukkan persentase laba perusahaan yang dibayarkan kepada pemegang saham biasa perusahaan berupa dividen kas. Apabila laba perusahaaan yang ditahan dalam jumlah besar, berarti laba yang akan dibayarkan sebagai dividen menjadi lebih kecil. Dengan demikian aspek penting dari kebijakan dividen adalah menentukan alokasi laba yang sesuai di antara pembayaran laba sebagai dividen dengan laba yang ditahan di perusahaan. 2.1.4 Nilai Perusahaan Nilai perusahaan merupakan harga yang bersedia dibayar oleh calon pembeli diartikan sebagai harga pasar atas perusahaan itu sendiri. Di bursa saham, harga pasar berarti harga yang bersedia dibayar oleh investor untuk setiap lembar saham perusahaan. Oleh karenanya dapat dikatakan bahwa nilai perusahaan adalah merupakan persepsi investor terhadap perusahaan yang selalu dikaitkan dengan harga saham. Meningkatkan nilai perusahaan adalah tujuan dari setiap perusahaan, karena semakin tinggi nilai perusahaan maka akan diikuti pula oleh tingginya kemakmuran pemegang saham. Nilai perusahaan yang tinggi dapat meningkatkan kemakmuran bagi para pemegang saham, sehingga para pemegang saham akan menginvestasikan modalnya kepada perusahaan tersebut. Nilai perusahaan memberikan gambaran kepada manajeman mengenai persepsi investor mengenai kinerja masa lalu dan prospek perusahaan dimasa yang akan datang (Brigham dan Houstoun, 2003). Sujoko dan Soebiantoro (2007) menjelaskan bahwa nilai perusahaan merupakan persepsi investor terhadap keberhasilan perusahaan yang sering dikaitkan dengan harga saham. 2.2 Kerangka Pemikiran Keputusan Investasi Nilai Perusahaan Keputusan Pendanaan Kebijakan Deviden Gambar 2.1 Kerangka Pemikiran Secara Simultan tingkat Keputusan Investasi Nilai Perusahaan Keputusan Pendanaan Nilai Perusahaan Kebijakan Deviden Nilai Perusahaan Gambar 2.2 Kerangka Pemikiran Secara Parsial BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN Operasional Variabel No. 1 Variabel Keputusan Investasi (X1) 2 Keputusan Pendanaan (X2) 3 Kebijakan Deviden (X3) Definisi Operasional didefinisikan sebagai kombinasi antara aktiva yang dimiliki (assets in place) dan pilihan investasi di masa yang akan datang dengan net present value positif (Myers, 1977 dalam Wijaya dan Wibawa, 2010) sebagai keputusan yang menyangkut komposisi pendanaan yang dipilih oleh perusahaan (Hasnawati, 2005 dalam Wijaya dan Wibawa, 2010). keputusan tentang seberapa banyak laba saat ini yang akan dibayarkan sebagai dividen daripada ditahan untuk Indikator - Harga Saham - Earning Per Share Skala Rasio - Total Hutang - Total Ekuitas Rasio - Dividend Per Share - Earning Per Share Rasio 4 Nilai Perusahaan (Y) diinvestasikan kembali dalam perusahaan (Brigham dan Houston, 2001 dalam Wijaya dan Wibawa, 2010) didefinisikan sebagai nilai pasar karena nilai perusahaan dapat memberikan kemakmuran pemegang saham secara maksimum apabila harga saham perusahaan meningkat (Hasnawati, 2005 dalam Wijaya dan Wibawa, 2010). - Harga Saham - Book Value Rasio BAB IV HASIL PENELITIAN a. Uji Simultan (F test) Pengaruh Keputusan Investasi, Keputusan Pendanaan, dan Kebijakan Deviden Terhadap Nilai Perusahaan PT. Akasha Wira International Tbk Hasil pengujian pada PT. Akasha Wira International Tbk didapat F hitung sebesar 4.277 dengan nilai signifikansi F sebesar 0.097. Berdasarkan hasil pengujian dapat diketahui bahwa nilai Sig. 0.097 > 0.05 maka Ho diterima dan Ha ditolak sehingga dapat disimpulkan bahwa berarti keputusan investasi, keputusan pendanaan, kebijakan deviden secara simultan berpengaruh tidak signifikan terhadap nilai perusahaan. BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan 1. Dari hasil analisis dan pengujian menunjukan bahwa keputusan investasi (Payout Earning Ratio/PER), keputusan pendanaan (Debt to Equty Ratio/DER), dan kebijakan deviden (Deviden Payout Ratio/DPR) berpengaruh tidak signifikan Terhadap nilai perusahaan pada PT. Akasha Wira International Tbk secara simultan. 2. Keputusan investasi pada PT. Akasha Wira International Tbk secara parsial berpengaruh tidak signifikan terhadap nilai perusahaan. 3. Keputusan Pendanaan pada PT. Akasha Wira International Tbk secara parsial berpengaruh tidak signifikan terhadap nilai perusahaan. 4. Kebijakan deviden pada PT. Akasha Wira International Tbk secara parsial berpengaruh tidak signifikan terhadap nilai perusahaan. 5.2 Saran Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh penulis, adapun saran tersebut sebagai berikut: 1. Penelitian ini menggunakan PER (Price Earning Ratio) untuk memproksikan keputusan investasi. Penelitian selanjutnya disarankan untuk menambah proksi lain dalam keputusan investasi, seperti Total Assets Growth, Market to Book Assets Ratio, dan Current Assets to Total Assets. 2. Penelitian ini menggunakan faktor internal perusahaan sebagai variabel independen yang mempengaruhi nilai perusahaan, yaitu keputusan investasi, keputusan pendanaan, dan kebijakan deviden. Nilai perusahaan tidak hanya dipengaruhi faktor internal perusahaan, tetapi juga dipengaruhi oleh faktor eksternal perusahaan, seperti tingkat suku bunga, tingkat inflasi, kurs mata uang, dan situasi sosial politik. Penelitian selanjutnya disarankan untuk menggunakan faktor eksternal perusahaan sebagai variabel independen yang mempengaruhi nilai perusahaan dengan model penelitian yang memadai. 3. Sampel penelitian perlu lebih diperbesar dengan menambahkan perusahaan sektor lain, baik industri maupun manufaktur. Disamping itu periode pengamatan perlu lebih diperpanjang lagi.