Judul Artikel: MENEMUKAN JATI DIRI SEBAGAI TAHAP INISIASI STRATEGIS DALAM PEMBENTUKAN KARAKTER DAN MEMPERBAIKI CARA BERKOMUNIKASI DALAM ORGANISASI Penulis: Dani Miftahul Akhyar, S.T, M.Si. Abstraksi: Banyaknya kasus kejahatanlkriminalitas saat ini sungguh memprihatinkan. Apalagi j ika kita lihat dari laporan polisi, kebanyakan pelaku yang ditangkap masih berusia sangat muda, sekitar 17-25 tahun. Bukankah mereka seharusnya masih menimba ilmu di bangku sekolah/kuliah? Apa yang salah dari sistem pendidikan kita sehingga tidak mampu menjangkau dan mendidik generasi muda tersebut? Makalah ini memaparkan hasil pengamatan penulis yang selama empat tahun terakhir menyelami dunia pendidikan formal dan nonformal/informal di Indonesia dari kacamata praktisi industri. Menurut penulis, salah satu akar masalah tersebut di atas adalah dunia pendidikan kita belum berfokus membentuk karakter, tetapi masih terpaku hanya pada mengisi ilmu dan membentuk skill yang dampaknya materiilltangible. Padahal pembentukan karakter lebih membentuk spiritual capital. Akibat minimnya kualitas karakter inilalt yang mengakibatkan anak-anak dengan prestasi akademik rendah memberontak dan keluar dari sistem. Akibatnya, mereka melampiaskan kekesalan mereka di jalanan. Inilah konsekuensi penyeragaman dalam pendidikan. Tiap murid dianggap seragam kapasitasnya, oleh karena itu semua dijejali beban materi ajar yang seragam. Padahal setiap siswa unik dan berbeda. Guru mengejar target pencapaian bahan ajar kurikulum. Porsi membina karakter dan perilaku menjadi sangat minim. Akibatnya muncul banyak konflik an tara guru dan siswa. Masing-masing stres dengan bebannya. Untuk itulah penulis mencoba satu metode ilmiah, yaitu tes DISC, yang bermanfaat bagi guru dalam mengenali karakter siswanya secara cepat. Metode ini biasa digunakan oleh psikolog industri untuk mengetes calon karyawan perusahaan dan mengenali karakter mereka. Setelah dicoba, metode ini ternyata juga berguna untuk mengetahui karakter guru dan siswa, dan sekaligus memperbaiki komunikasi dalam kelas. Manfaat lebih luas dari metode ini telah diterapkan dalam mengelola organisasi dan komunitas, sehingga menciptakan harmoni dalam kelompok. Intinya, dengan memahami jati diri sejak dini, dan memahami karakter orang lain dalam kelompok, maka akan tercipta proses komunikasi yang lebih baik. Kata Kunci: karakter, DISC, komunikasi Lokasi: P11 Judul Terbitan: Jurnal THE ARY SUTA CENTER SERIES ON STRATEGIC MANAGEMENT ISSN: 19797001 Bahasa: ind Tempat Terbit: Jakarta Penerbit: The Ary Suta Center Frekuensi: Penerbitan Edisi: No. 0 / Vol.32 / January 2016 Powered by TCPDF (www.tcpdf.org)