RPS IPD 114 - Ilmu Dasar Keperawatan 1

advertisement
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER GANJIL 2015/2016
PROGRAM STUDI BIOTEKNOLOGI FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS ESA UNGGUL
Mata kuliah
Mata kuliah prasyarat
Dosen Pengampu
:
:
:
Alokasi Waktu
Capaian Pembelajaran
:
:
Minggu Kemampuan Akhir yang
KeDiharapkan
1
Mahasiswa mampu
Mengidentifikasikan
kehidupan sel sebagai unit
fungsional terkecil dari
organisme dalam tubuh
Ilmu Dasar Keperawatan 1
Kode MK
: IPD1114
Bobot MK
: 5 SKS
Febriana Dwi Wahyuni, M.Si.
Kode Dosen : 7482
Kristianawati, S.Kp, M.Biomed
Tatap muka 14 x 100 menit, ada praktikum, tidak ada pembelajaran online
Mampu menjelaskan dan menerapkan prinsip-prinsip bioteknologi pada berbagai bidang ilmu keperawatan
serta mengembangkan profesionalisme yang berjiwa kewirausahaan sepanjang hayat
Materi Pembelajaran
1. tujuan mata kuliah dan lingkup mata kuliah
2. Introduksi sel beserta sejarah penemuan sel
3. Struktur intrasel (organel sel) beserta fungsi
masing-masing organel :
a) Inti sel sebagai pusat kegaiatn sel
b) struktur membran sel berupa lipid bilayer
c) Berbagai organel sel yang memiliki funsi spesifik
d) Perbedaan antara sel eukariotik dan prokariotik
e) Perbedaan sel hewan dan sel tumbuhan
4. Transport trans membrane antar sel serta proses
apoptosis sel :
a) berbagai bentuk cell junction dan fungsinya
masing-masing
b) mekanisme sinyal antar sel
c) contoh mekanise sinyal antar sel pada apoptosis
sel
5. Proses homeostatis sel yang mendukung aktifitas
sel
Bentuk
Pembelajaran
1. Contextual
instruction
2. Tanya jawab
3. Media :
kelas, LCD,
komputer,
whiteboard
Dosen Pengampu
Febriana Dwi Wahyuni, M.Si
2
3
4
5
Mahasiswa menjelaskan
proses pembelahan sel
(mitosis dan meiosis) dan
memahami peranan materi
genetika dalam proses
pembelahan sel
1. Materi genetik berupa DNA yang berada dalam
kromosom
2. Peranan kromosom dalam proses pembelahan sel
3. Pembelahan sel dapat terjadi secara mitosis dan
meiosis
4. Tahapan-tahapan proses pembelahan sel :
Menjelaskan tahapan
proses embriogenesis yang
dimulai dari fertilisasi dan
tahapan pada
embriogenesis sampai
diferensiasi jaringan
dari 3 lapisan embrionik
1.
Mahasiswa dapat
mengidentifikasikan proses
organogenesis dari 3
lapisan embrionik serta
mengklasifi kasikan hasil
diferensiasi pada berbagai
kjaringan yang berbeda
sebagai penyusun
tubuh
1.
Mahasiswa memahami
struktur kimiawi senyawa
makro dan mikronutrien
1.
2.
2.
a) meiosis yang terjadi pada sel-sel gamet
b) mitosis yang terjadi pada sel-sel tubuh
c) perbedaan proses mitosis dan meiosis
Proses fertilisasi sebagai cikal bakal dari
pertumbuhan dan perkembangan organisma
Tahapan proses embriogenesis hasil fertilisasi :
a) cleavage (2,4,8,16 sel)
b) morula (32 sel)
c) blastula
d) gastrula
e) diferensiasi sel dan jaringan dari 3 lapisan
embrionik
proses organogesis dari 3 lapisan embrionik :
a) Sistem pencernaan
b) sistem kardiovaskuler
c) sistem respirasi
Berbagai bentuk sel dan jaringan pembentuk tubuh
organisma
a) Jaringan epitel terbentuk dari sel epitel (pipih,
silindris, kubus, peralihan)
b) Jaringan otot (polos, lurik, jantung)
c) Jaringan syaraf
d) jaringan ikat
struktur kimia senyawa makro dan mikronutrien :
a) senyawa karbohidrat, protein, dan lemak
b) purin, pirimidin, perforin
1. Contextual
Febriana Dwi Wahyuni, M.Si
instruction
2. Tanya jawab
3. Media : kelas,
LCD,
komputer,
whiteboard
1. Contextual
Febriana Dwi Wahyuni, M.Si
instruction
2. Tanya jawab
3. Media : kelas,
LCD,
komputer,
whiteboard
1. Contextual
Febriana Dwi Wahyuni, M.Si
instruction
2. Tanya jawab
3. Media : kelas,
LCD,
komputer,
whiteboard
1. Contextual
instruction
2. Tanya jawab
Febriana Dwi Wahyuni, M.Si
6
7
8-9
10
yang dibutuhkan oleh
tubuh serta mampu
menjelaskan
proses metabolisme
senyawa tersebut di dalam
sel dilanjutkan eliminasi
senyawa hasil metabolisme
dan pencernaan
Mahasiswa mampu
menjelaskan proses
pemenuhan
kebutuhan oksigenasi
dalam sel dan indikator
pemenuhan oksigenasi
dalam
tumbuh kembang
Menjelaskan anatomi dan
fisiologi organ pencernaan,
mampu mendeskripsikan
keadaan kenyang dan
puasa serta menjelaskan
pernan hormon-hormon
yang bekerja dalam sistem
pencernaan
Kemampuan akhir
pembelajaran minggu ke-1
sd minggu ke-7
Mahasiswa mampu
menjelaskan anatomi dan
fisiologi ginjal dan sistem
urinaria, mampu
mendeskripsi kan hormon-
2. Proses metabolisme secara kimiawi senyawa nutrien
dalam sel
3. Proses metabolisme senyawa secara kimiawi dalam
organ pencernaan
4. Proses eliminasi sisa metabolisme dan pencernaan
dari dalam sel dan dari organ pencernaan
3. Media : kelas,
LCD,
komputer,
whiteboard
1. anatomi dan fisiologi kardiovaskuler
2. anatomi dan fisiologi pernafasan
3. tanda dan gejala kecukupan oksigenasi
1. Contextual
Kristianawati, S.Kp, M.Biomed
instruction
2. Tanya jawab
3. Media : kelas,
LCD,
komputer,
whiteboard
1. Anatomi dan fisiologi sistem pencernaan
2. proses pemenuhan kebutuhan nutrisi sel
a. pembentukkan urea
b. keadaan kenyang dan puasa
c. tanda dan gejala kecukupan nutrisi
3. hormon-hormon terkait dengan kebutuhan nutrisi
1. Contextual
Kristianawati, S.Kp, M.Biomed
instruction
2. Tanya jawab
3. Media : kelas,
LCD,
komputer,
whiteboard
Materi minggu ke-1 s/d ke-7
1. Anatomi dan fisiologi sistem urinaria dan ginjal
2. Hormon terkait dalam keseimbangan tubuh
3. Tanda dan gejala kecukupan cairan dan elektrolit
tubuh dalam proses tumbuh kembang
Ujian Tengah Semester
1. Contextual
instruction
2. Tanya jawab
3. Media :
kelas, LCD,
Kristianawati, S.Kp, M.Biomed
11
12
13
hormon yang terkait
dengan keseimbangan
cairan dan elektrolit serta
tanda dan gejala
kecukupan cairan dan
elektrolit
Mahasiswa dapat
menjelaskan mekanisme
aliran elektron sebagai
aliran listrik dan magnet
dalam tubuh, komposisi
cair, cairan dan gas dalam
tubuh serta keseimbangan
cairan dan elektrolit dalam
tubuh dan keseimbangan
asam basa
Mengidentifikasikan proses
patologis
radang dan gangguan
keseimbangan cairan
yang menggangu proses
tumbuh kembang
Mengidentifikasikan
keadaan imunopatologi
dan timbulnya neoplasma
yang mengganggu proses
tumbuh kembang
komputer,
whiteboard
1. Mekanisme aliran elektron sebagai dasar dari aliran
listrik dan magnet dalam tubuh sebagai pengatur
penyebaran cairan dan elektrolit tubuh
2. Benda cair, cairan dan gas dalam tubuh manusia
3. Keseimbangan asam basa sebagai faktor yang
mempengaruhi terhadap penyeimbang cairan dan
elektrolit tubuh
4. Keseimbangan cairan dan elektrolit dalam tubuh
1. Contextual
instruction
2. Tanya jawab
3. Media :
kelas, LCD,
komputer,
whiteboard
Kristianawati, S.Kp, M.Biomed
1. Patologi dasar
A. Radang
a) Proses radang dan penyebabnya
b) Penyembuhan radang
c) komplikasi radang
d) adaptasi sel
B. Gangguan keseimbangan cairan :
a) udema
d) trombus
b) hiperemia
e) embolisme
c) hemoragi
f) infark dan shock
1. Immunopatologi
a) hipersensitifitas I-IV
b) immunodefisiensi
2. Neoplasma
a) non neoplastik
e) faktor penyebab
b) neoplastik
f) aspek klinis
1. Contextual
instruction
2. Tanya jawab
3. Media :
kelas, LCD,
komputer,
whiteboard
Kristianawati, S.Kp, M.Biomed
1. Contextual
instruction
2. Tanya
jawab
3. Media :
kelas, LCD,
Kristianawati, S.Kp, M.Biomed
14
Mengidentifikasikan
berbagai nacam
mikroorganisme penyebab
penyakit serta organisme
yang bermanfaat bagi
proses tumbuh kembang
15
Mahasiswa melakukan
pemeriksaan dasar sel-sel
yang mendasari
pembentuk kan jaringan,
sel-sel
embrio, serta jaringan
lainnya
Mengidentifikasikan
senyawa makro nutri
en dengan reaksi kimia dan
spektrofoto
meter
Kemampuan akhir
pembelajaran minggu ke10 sd minggu ke-16
16
17-18
c) nomenklatur
g) pemeriksaan penunjang
h) Grading/staging
h) aspek pengobatan
Mikrobiologi dasar
a. Jenis-jenis mikroorganisme serta sifat spesifiknya
dalam proses tumbuh kembang
b. Mikroorganisma yang berperan dan menghambat
tumbuh kembang
Pengamatan preparat awetan :
1. Sel-sel epitel
2. Sel otot polos, otot lurik dan otot jantung
3. Sel saraf dan otak
4. tahapan pada fase embrio
1. Pengujian senyawa makro nutrien dengan reaksi
kimia
2. Pengujian senyawa makro nutrien dengan
spektrofotometer
Materi minggu ke-10 s/d ke-16
komputer,
whiteboard
1. Contextual
instruction
2. Tanya
jawab
3. Media :
kelas, LCD,
komputer,
whiteboard
Kegiatan
laboratorium
Kegiatan
laboratorium
Kristianawati, S.Kp, M.Biomed
Febriana Dwi Wahyuni, M.Si
Febriana Dwi Wahyuni, M.Si
Ujian Akhir Semester
DAFTAR PUSTAKA
Brooks. G, J.Butel & S. Morse. 2005. Mikrobiologi Kedokteran. Terj. Penerbit Salemba, Jakarta.
Murray.R.K, 2007. Granner D & Rodwell, F. Biokimia Harper. Ed ke 27. Penerbit Buku Kedokteran, Jakarta.
Novianti, T. 2009. Biologi Dasar untuk Ilmu Keperawatan. Universitas Esa Unggul Press, Jakarta: 150 hlm.
Pearce, E. 2009. Anatomi Fisiologi Untuk Paramedis. Terj. Gramedia, Jakarta.
Jakarta,
Mengetahui,
Ketua Program Studi,
Dosen Pengampu,
Dr. Widaningsih, S.Kp., M.Kep.
Febriana Dwi Wahyuni, M.Si
EVALUASI PEMBELAJARAN
SESI
1
PROSEDUR
Pre test
BENTUK
Tes
lisan
SEKOR > 77
( A / A-)
Mahasiswa mampu
menganalisa sel,
struktur, fungsi,
perbedaan sel
prokariot dan
eukariot, serta
komunikasi antar sel
dan homeostasis
Mahasiswa
presentasikan tugas
terstruktur nilai A di
semua kriteria
indikator
2
Pret test
Tugas
memb
uat
presen
tasi
3
Post test
Tes
tulis
(kuis)
Mahasiswa mampu
menguraikan proses
fertilisasi dan
embrio genesis hasil
fertilisasi serta
tahapan-tahapannya
4
Pre test
Test
lisan
Mahasiswa mampu
menguraikan proses
organogenesis dari
3 lapisan embrionik
dan
menjelaskan
SEKOR > 65
(B- / B / B+ )
Mahasiswa
menguraikan sel,
struktur, fungsi,
perbedaan sel
prokariot dan
eukariot serta
komunikasi
antar sel
Mahasiswa
presentasikan
tugas terstruktur
dengan nilai A
beberapa kriteria
indikator (min. 4
kriteria)
Mahasiswa
menjelaskan
fertilisasi dan
tahapan
embriogenesis
secara
sederhana
Mahasiswa
mampu
menjelaskan
proses
organogenesis,
menjelaskan
SEKOR > 60
(C / C+ )
Mahasiswa
menjelaskan sel,
struktur dan
fungsinya
SEKOR > 45
(D)
Mahasiswa
mengetahui
apa itu sel
SEKOR < 45
(E)
Mahasiswa
tidak dapat
menjawab
pertanyaan
BOBOT
Mahasiswa
presentasikan
tugas terstruktur
dengan nilai A
beberapa kriteria
indicator (min. 2
indikator)
Mahasiswa
menyebutkan
pengertian
fertilisasi dan
menyebutkan
tahapannya
Mahasiswa
mempresentas
ikan tugas
terstruktur
tanpa nilai A di
semua kriteria
indikator
Mahasiswa
mengetahui
apa itu
fertilisasi
Mahasiswa
tidak
mengerjakan
tugas
10
Mahasiswa
tidak dapat
menjawab
pertanyaan
2
Mahasiswa
mampu
menyebutkan
proses
organogenesis
dan tahapannya
Mahasiswa
mengetahui
apa itu
organogenesis
Mahasiswa
tidak bisa
menjawab
pertanyaan
0
0
berbagai bentuk sel
dan jaringan
pembentuk tubuh
organisme
5
Pre test
Tes
lisan
6
Post test
Tes
tulis
(kuis)
7
Post test
Tes
tulis
(kuis)
Mahasiswa mampu
menguraikan
struktur kimia
senyawa makro dan
mikronutrien, proses
metabolis-me secara
kimiawi senyawa
nutrien dalam sel
dan proses
metabolis-me
senyawa kimiawi
dalam organ
pencernaan
Mahasiswa mampu
menguraikan
anatomi dan
fisiologi
kardiovaskuler dan
anatomi fisiologi
pernafasan serta
menjelaskan tanda
dan gejala
kecukupan
oksigenasi
Mahasiswa mampu
menguraikan
anatomi dan
bentuk sel dan
jaringan
pembentuk
tubuh secara
sederhana
Mahasiswa
menjelaskan
struktur kimia
senyawa makro
dan
mikronutrien,
menjelaskan
proses
metabolisme
secara kimiawi
senyawa nutrien
dalam sel secara
sederhana
Mahasiswa
mampu
menguraikan
anatomi dan
fisiologi
kardiovaskuler
dan anatomi
fisiologi
pernafasan
Mahasiswa
mampu
menjelaskan
Mahasiswa
mengetahui
struktur kimia
senyawa makro
dan mikronutrien
Mahasiswa
mengetahui
struktur kimia
senyawa
makro atau
mikronutrien
Mahasiswa
enggan
menjawab
pertanyaan
0
Mahasiswa
menjelaskan
anatomi
kardiovaskular
dan anatomi
pernafasan
Mahasiswa
menyebutkan
anatomi
kardiovaskular
Mahasiswa
tidak dapat
menjawab
pertanyaan
2
Mahasiswa
menjelaskan
anatomi dan
Mahasiswa
menyebutkan
anatomi
Mahasiswa
tidak dapat
menjawab
2
*
Post test
10
Post test
11
Pre test
Tulis
(UTS)
Tes
tulis
(kuis)
Test
lisan
fisiologi sistem
anatomi dan
fisiologi sistem
sistem
pencernaan, proses
fisiologi sistem
pencernaan
pencernaan
pemenuhan
pencernaan,
kebutuhan nutrisi
proses
sel, pembentukkan
pemenuhan
urea, tanda dan
kebutuhan
gejala kecukupan
nutrisi sel, dan
nutrisi serta
pembentukan
hormon-hormon
urea dengan
terkait dengan
benar
kebutuhan nutrisi
Kemampuan akhir pembelajaran minggu ke-1 sd minggu ke-7
pertanyaan
Mahasiswa mampu
menguraikan
anatomi dan
fisiologi ginjal dan
sistem urinaria,
hormon-hormon
yang terkait dgn
keseimbangan
cairan dan elektrolit
serta
tanda dan gejala
kecukupan cairan
dan elektrolit
Mahasiswa dapat
menguraikan
mekanisme aliran
elektron sebagai
aliran listrik dan
magnet dalam
30
Mahasiswa
mampu
menguraikan
anatomi dan
fisiologi ginjal
dan sistem
urinaria,
hormon-hormon
yang terkait dgn
keseimbangan
cairan dan
elektrolit
Mahasiswa
mampu
menguraikan
anatomi dan
fisiologi ginjal
Mahasiswa
dapat
menyebutkan
anatomi ginjal
Mahasiswa
tidak dapat
menjawab
pertanyaan
2
Mahasiswa
dapat
menjelaskan
mekanisme
aliran elektron
sebagai aliran
Mahasiswa dapat
menjelaskan
mekanisme aliran
elektron sebagai
aliran listrik dan
magnet dalam
Mahasiswa
mengetahui
tentang aliran
elektron dalam
tubuh
Mahasiswa
tidak dapat
menjawab
pertanyaan
0
tubuh, komposisi
cair, cairan dan gas
dalam tubuh serta
keseimbangan
cairan dan elektrolit
dalam tubuh dan
keseimbangan asam
basa
12
Pre test
Tes
lisan
Mahasiswa mampu
menguraikan proses
patologis radang
(proses, penyebab,
beserta
penyembuhannya)
dan gangguan
keseimbangan
cairan yang
menggangu proses
tumbuh kembang
13
Post test
Tes
tulis
(kuis)
Mahasiswa mampu
mengidentifikasi
keadaan
imunopatologi
dan timbulnya
neoplasma yang
mengganggu proses
tumbuh kembang
listrik dan
magnet dalam
tubuh,
komposisi cair,
cairan dan gas
dalam tubuh
serta
keseimbangan
cairan dalam
tubuh
Mahasiswa
menjelaskan
tentang proses
radang,
penyebab nya,
beserta
penyembuhanny
a dan
menjelaskan
secara
sederhana
gangguan
keseimbangan
cairan
Mahasiswa
menjelaskan
secara
sederhana
keadaan imunopatologi dan
timbulnya neoplasma yang
tubuh, komposisi
cair, cairan dan
gas dalam tubuh
Mahasiswa
menjelaskan
tentang proses
radang, penyebab
nya, beserta
penyembuhannya
dengan benar
Mahasiswa
mengetahui
apa itu radang
dan
penyebabnya
secara
sederhana
Mahasiswa
tidak bisa
menjawab
pertanyaan
0
Mahasiswa
menyebutkan
beberapa dampak
imunodefisiensi
dan
penanganannya
Mahasiswa
mengetahui
apa itu
imunopatologi
Mahasiswa
tidak tahu apa
itu
imunopatologi
2
14
Pre test
Tes
lisan
*
Post test
Tulis
(UAS)
Komponen Penilaian :
1.
2.
3.
4.
5.
Kehadiran : 10%
Kuis
: 10%
Tugas
: 10%
UTS
: 30%
UAS
: 40%
mengganggu
proses tumbuh
kembang
Mahasiswa mampu
Mahasiswa
Mahasiswa
Mahasiswa
menguraikan jenismenjelaskan
menyebutkan
hanya
jenis mikrojenis-jenis
jenis-jenis
menyebutkan
organisme serta sifat mikromikroorganisme
satu jenis
spesifiknya dalam
organisme serta dalam proses
mikroorganis
proses tumbuh
sifat spesifiknya
tumbuh kembang me dalam
kembang dan
dalam proses
(min.3)
proses
mikro-organisma
tumbuh
tumbuh
yang berperan dan
kembang dan
kembang
menghambat
mikrotumbuh kembang
organisma yang
berperan dan
menghambat
tumbuh
kembang secara
sederhana
Kemampuan akhir pembelajaran minggu ke-1 sd minggu ke-7
Mahasiswa
tidak dapat
menjawab
pertanyaan
0
40
Evaluasi Praktikum
a. Komponen
No
Komponen evaluasi
Bobot (%)
1.
Keaktifan
10%
2.
Laporan Praktikum
60%
3.
Pre-test/ postest
10%
4.
Final Test
20%
100%
b. Indikator keberhasilan dan Keterangan
Komponen
Indikator
Pre-test atau post-test Melalui pre-test atau post, diharapkan
mahasiswa mampu memahami teori
dan praktek dalam setiap kegiatan
praktikum
Praktikum
Melalui praktikum, diharapkan
mahasiswa dapat mengaplikasikan
teori yang ada dalam bentuk praktek di
laboratorium.
Final Test
Melalui Final test, diharapkan
mahasiswa mampu menjelaskan
pengetahuan yang didapat selama
bekerja di laboratorium
Laporan
Melalui laporan, diharapkan
mahasiswa dapat menganalisis hasil
yang diperoleh selama di laboratorium
dan disesuaikan dengan teori yang ada
Keterangan
Tes Tertulis
Non Tes
Tes Tertulis
Non Tes
Download