32 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori umum 2.1.1 Personal Home

advertisement
32
BAB 2
LANDASAN TEORI
2.1 Teori umum
2.1.1 Personal Home Page (PHP)
2.1.1.1 Pengertian PHP
Menurut Sukarno ( 2006, p10), kelebihan PHP adalah :
•
PHP merupakan sebuah bahasa script yang tidak melakukan kompilasi dalam
penggunaanya. Tidak seperti halnya bahasa pemograman aplikasi seperti Visual
Basic dan sebagainya.
•
PHP dapat berjalan pada web server yang diliris oleh Microsoft, Script IIS atau
PWS juga pada Apache yang bersifat open source.
•
Karena sifatnya open source, maka perubahan dan perkembangan intrepreter
pada PHP lebih cepat dan mudah, karena banyak milis-milis dan developer yang
siap membantu pengembanganya.
•
Jika dilihat dari segi pemahaman, PHP memiliki referensi yang begitu banyak
sehingga sangat mudah untuk dipahami.
•
PHP dapat berjalan pada 3 opening system, yaitu Linux, Unix dan Windows, dan
juga dapat dijalankan secara runtime pada suatu console.
Menurut Swastika ( 2006, p9 ) kemudahan-kemudahan yang ditawarkan PHP
adalah :
33
•
Mudah digunakan. Sintaks bahasa PHP sangat mudah dipelajari, bahkan untuk
kalangan bukan programer atau non-programmer
•
Serbaguna. PHP dapat berjalan pada bermacam-macam sistem operasi seperti
Windows,Linux, dan MacOS.
•
Bantuan penggunaan banyak tersedia. Dapat bergabung dengan banyak mailing
list, atau grup diskusi yang banyak ditawarkan di situs resmi PHP atau di
mailing list lainya.
2.1.2 My SQL
2.1.2.1 Pengertian MySQL
Menurut Sukarno ( 2006, p3 ) MySQL adalah sebuah perangkat lunak untuk
sistem manajemen database ( Database Management System ). Dan karena open source
dan mempunyai kemampuan bisa menampung kapasitas yang sangat besar, maka
MySQL menjadi database yang sangat populer di kalangan web programmer .
2.1.2.2 Kelebihan MySQL
Menurut Sukano ( 2006, p4 ), yang menyebabkan MySQL sangat populer di
kalangan web programmer adalah :
•
MySQL tersedia di berbagai platform, baik itu Windows atau Linux dan dalam
berbagai varian Unix. Contohnya MySQL yang dirilis oleh Microsoft, database
ini hanya tersedia pada platform Microsoft saja.
•
Fitur-fitur yang dimilik MySQL banyak dibutuhkan dan digunakan dalam
aplikasi web, contoh : kalusa LIMIT yang berfungsi untuk pengaturan halaman.
34
Atau adapula jenis indeks field FULLTEXT yang berguna untuk full text
searching.
•
MySQL memiliki overhead koneksi yang rendah. Karakteristik inilah yang
menjadikan MySQL cocok bekerja dengan aplikasi CGI, dimana di setiap
request skrip akan melakukan koneksi, mengirimkan satu atau lebih perintah
SQL, lalu memutuskan koneksi lagi.
2.2 Teori-teori Khusus
2.2.1 Pengertian Pendidikan
Pendidikan pada dasarnya merupakan suatu proses komunikasi informasi dari
pendidik kepada peserta didik yang berisi informasi-informasi pendidikan. Unsur
pendidik sebagai sumber informasi, media sebagai sarana penyajian ide, gagasan, dan
materi pendidikan, serta peserta didik itu sendiri ( Oetomo, 2004, p12 ). Beberapa
bagian unsur ini mendapat sentuhan media teknologi informasi sehingga mencetuskan
lahirnya ide tentang E-Learning ( Utomo,2001, p15 ).
2.2.2 Potensi Internet Dalam Pendidikan
Internet yang disebut sebagai jaringan universal dengan berbagai aplikasi yang
berjalan di atasnya memungkinkan untuk dimanfaatkan dalam penyelengaraan
pendidikan berbasis teknologi informasi (IT Based Education). Dengan demikian,
peluang bagi lembaga pendidikan untuk memperluas kesempatan belajar bagi siapa pun
yang memenuhi persyaratan. Dengan menerapkan konsep dasar domain teknologi
pengajaran (domain of instructional technological), maka IT Based Learning
35
merupakan suatu peluang dan tantangan bagi lembaga pendidikan untuk memulai
mengimplementasikan IT Based education. ( Adri, 2008, p14 - 15).
Sebagai sebuah jaringan global, Internet menjadikan batas ruang dan waktu
semakin menipis. Kondisi dasar teknologi internet dan aplikasi yang berjalan di atasnya
ini memungkinkan untuk dimanfaatkan dalam proses pendidikan, terutama sebagai
sarana pembawa konten pendidikan (educational delivery medium). Dengan demikian,
ikatan lokasi dan waktu belajar yang selama ini sering menjadi “penjara” bagi peserta
didik akan hilang dan memberikan keleluasaan serta keluwesan bagi mereka untuk
mendapatkan sumber materi ajar di mana pun dan kapan pun. ( Adri, 2008, p16 )
Hefdzallah (2004, p174) mengungkapkan beberapa karakteristik unik yang
dimiliki oleh Internet dan aplikasi-aplikasi potensialnya untuk diimplementasikan di
dalam pendidikan, yaitu :
The unique characteristic of the internet stem from its nature as global
information system. The Internet has its root in connecting people to share ideas and
information and in connecting people with sites that store information. These are the
reason for existence and tremendous growth.
Menurut Hefzallah (2004, p175-180) fitur-fitur unik yang dimiliki oleh Internet
tersebut,antara lain :
•
Akses universal yang memungkinkan orang untuk mendapat informasi dari dan
di seluruh dunia tanpa dibatasi oleh batas fisik negara.
36
•
Kaya akan multimedia resources sehingga menjadikan internet sebagai
informasi interaktif yang paling digemari.
•
Media Publishing yang memungkinkan siapa pun dan dari mana pun dapat
mencari, memperloleh, dan menambahkan dokumen ke dalamnya.
•
Media interaktif yang memungkinkan penggunanya untuk berinteraksi dengan
seluruh konten dan entitas pengguna lainya baik secara real time maupun
asynchronous.
Keempat fitur ini menjadikan Internet sebagai salah satu bentuk media alternatif dalam
penyampaian materi ajar dalam pendidikan sehingga memberikan kesempatan yang luas
kepada peserta didik untuk mengaksesnya dimana pun dan kapan pun.
Disamping itu, kemampuan konten yang dimiliki oleh Internet menurut Wright (
2004
),
memungkinkan
seorang
pengembang
model
personal
E-Learning
memanfaatkan salah satu aplikasi yang berjalan di atas internet memaluli pemanfaatan
multiple media dalam kursus online yang dikembangkannya. Dengan demikian kursus
tersebut akan semakin interaktif dan informatif.
McNaught et.al (2006, p3-4) mengungkapkan bahwa teknologi informasi dan
information literacy merupakan teknologi yang dapat dimanfaatkan sebagai penunjang
proses pendidikan, dengan tujuan agar peserta didik dapat membangun pengetahuannya.
Hal ini didefinisikan sebagai “accessing, evaluating, managing, and communicating
information, and as a pre-requisite for constructive learning”.
37
2.2.3 Pengertian E-Learning
Menurut Effendi dan Zhuang ( 2005, p6 ), E-Learning adalah semua kegiatan
belajar mengajar yang menggunakan elektronik dan teknologi informasi sebagai media
pembelajaran. Media eletronik yang digunakan adalah komputer yang terhubung
dengan internet sebagai teknologi informasinya.
Clark dan Mayer ( 2003, p13 ) mendefinisikan E-Learning sebagai instruksi
yang disampaikan di komputer dengan menggunakan CD-ROM, internet atau intranet
dengan fitur-fitur sebagai berikut:
•
Menyertakan materi yang relevan dengan tujuan pembelajaran.
•
Menggunakan metode instruksional seperti contoh dan latihan untuk membantu
pembelajaran.
•
Menggunakan elemen multimedia seperti text dan gambar untuk menyampaikan
materinya.
•
Menggunakan knowledge atau keahlian baru dan keahlian yang berhubungan
dengan tujuan secara individual atau untuk meningkatkan kinerja organisasi.
Rosenberg ( 2006, p3 ), mengatakan bahwa definisi E-Learning secara umum
adalah penggunaan aplikasi teknologi ( komputer atau electronic device lainya)
untuk mendukung proses pembelajaran.
E-Learning berarti pembelajaran dengan menggunakan jasa bantuan perangkat
elektronika, khususnya perangkat komputer (Soekartawi, 2003). Karena itu, E-Learning
sering juga disebut on line course. Dalam berbagai literatur, E-Learning tidak dapat
38
dilepaskan dari jaringan Internet karena media ini yang dijadikan sarana untuk
penyajian ide dan gagasan pembelajaran.
2.2.3.1 LMS (Learning Management System)
Menurut Effendi dan Zuang (2005, p) Learning Management System (LMS)
adalah suatu sistem yang membantu administrasi dan berfungsi sebagai platform
Learning Management System content. Kita perlu LMS sebagai sistem yang mengatur
E-Learning content , LMS yang menggatur semua kegiatan E-Learning.
Dalam ([http 2],2005) Learning Management System (LMS) mengatur
pengiriman peningkatan diri, pelajaran E-Learning. LMS mengijinkan kita untuk
mengadakan pembelajaran dan menempatkan mereka pada satu catalog online. Pelajar
masuk kedalam LMS meggunakan sebuah browser, memilih pelajaran dari catalog dan
menjalankan mereka. LMS menelusuri aktvitas pelajar. LMS menyediakan laporan
online untuk masing-masing pelajaran dan pelajar. LMS murah dalam menyediakan
fitur penting yang kita perlukan.
LMS bermanfaat untuk
•
Menyediakan akses langsung untuk berlatih :
o Tidak ada perbedaan waktu pelatihan untuk karyawan baru
o Menyampaikan produk baru pelatihan tepat waktu
•
Mengurangi biaya pengiriman per pelatihan
o Memperoleh nilai lebih dari anggaran keuangan pelatihan
o Sediakan pelatihan untuk banyak orang
39
•
Memberikan karyawan lebih banyak waktu untuk melakukan pekerjaan mereka:
o Mengurangi biaya pelatihan berhubungan dengan biaya travel
o Meningkatkan pelatihan diri dalam waktu yang singkat
Learning Management System (LMS) adalah sebuah istilah yang digunakan untuk
menggambarkan perangkat lunak atau software yang di desain untuk mengatur dan
mengendalikan pembelajaran bagi para pengguna LMS menawarkan suatu pelatihan
yang lebih dari pelatihan konvensional dimana merekam aktifitas dan memberikan
laporan.
Nilai lebih untuk LMS adalah jangkauan luas dari kemampuan komplementer yang
mereka tawarkan. Pelayanan yang dilakukan sendiri oleh pelajar atau self service
(misalnya, pendaftaran diri pada instruktur memimpin pelatihan), melatih workflow
(misalnya, pemberitahuan bagi user, persetujuan manajer, manajemen waitlist),
ketentuan
dalam
belajar
on-line,
manajemen
dari
Pendidikan
profesional
berkepanjangan (CPE) belajar bersama (misalnya, berbagi aplikasi,thread untuk
diskusi), dan manajemen pelatihan sumber daya (misalnya. instruktur, fasilitas, alat-alat
perlengkapan), adalah beberapa dimensi tambahan untuk menciptakan suatu LMS yang
unggul.
Karakteristik yang dibagi oleh berdua jenis dari LMS antara lain :
o Atur pengguna, peran, pelajaran, instruktur, dan fasilitas dan menghasilkan
laporan.
o Kalender pelajaran
o Pesan bagi siswa dan pemberitahuan
40
o Penilaian test siswa
o Menampilkan nilai dan catatan
o Menyusun proses pendaftaran nama, meliputi waitlisting
o Bedasar web.
2.2.4 Karakteristik E-Learning
Menurut Effendi dan Zhuang ( 2005, p6), karakteristik yang terdapat dalam ELearning adalah :
o Memanfaatkan jasa teknologi elektronik, dimana pengajar dan siswa, siswa dan
sesama siswa atau pengajar dan sesama pengajar dapat berkomunikasi dengan
relative mudah dengan tanpa dibatasi oleh hal-hal yang protokoler.
o Memanfaatkan keunggulan komputer (digital media dan komputer networks).
o Menggunakan bahan ajar bersifat mandiri (Self Learning Materials) disimpan di
komputer sehingga dapat di akses oleh pengajar dan siswa dimana saja dan
kapan saja bila yang bersangkutan perlu.
o Memanfaatkan jadwal pembelajaran, kurikulum, hasil belajar dan hal-hal yang
berkaitan dengan administrasi pendidikan dapat dilihat setiap saat di komputer.
2.2.5 Tipe-tipe E-Learning
Menurut Effendi dan Zhuan (2006, p7 ) Pada dasarnya ada 2 tipe ELearning, yaitu :
41
2.2.5.1 Synchronous Training
Synchronous berarti pada waktu yang sama. Synchronous Training adalah tipe
pelatihan dinama proses pembelajaran terjadi pada saat yang sama ketika pengajar
sedang mengajar dan murid sedang belajar atau realtime.
Synchronous Training mengharuskan guru dan semua siswa mengakses internet
bersamaan dalam proses pembelajaran.
2.2.5.2 Asynchronous Training
Asynchronous Training berarti tidak tepat waktu yang bersamaan. Jadi seorang
dapat mengambil pelatihan pada waktu yang berbeda dengan pengajar memberikan
pelatihan.
Pelatihan ini lebih populer di dunia E-Learning karena mempunyai kelebihan
bagi peserta pelatihan karena dapat mengakses materi pelatihan kapanpun dan
dimanapun tanpa terbatas ruang dan waktu selama masih dalam jangkaun koneksi
internet.
Download