February 12, 2006 Text untuk direnungkan Kisah Para Rasul 13: 13-52. (Baca ayat 14, 15, 42-52) Thema: "Pendengarnya Hampir Seluruh Warga Kota." Pada perikop yang kita baca pada pagi hari ini menunjukkan suatu kesaksian pelayanan dari Rasul Paulus dan Barnabas yang sangat menarik. Pelayanan misi mereka mendapat suatu urapan dari Tuhan, pada ayat 44 dikatakan "Pada hari Sabat berikutnya datanglah hampir seluruh kota itu berkumpul untuk mendengar firman Allah." Bayangkan! Oleh karena itu marilah kita pelajari pola pelayanan mereka. (1). Mereka proaktif untuk mendekati orang-orang yang belum mengenal kepada Tuhan Yesus. Ayat 14 " Pada hari Sabat mereka pergi kerumah ibadat, lalu duduk disitu." Paulus dan Barnabas tidak canggung, serta mempunyai beban dan keberanian untuk pergi kerumah ibadat orang Yahudi. Mereka selain beribadat, tapi juga mengabarkan Injil kepada saudara-saudara sebangsanya bahwa Tuhan Yesus Kristus adalah Mesias, juru selamat dunia yang mereka nanti-natikan. Kita selaku orang yang percaya hendaknya pergi untuk memberitakan Injil Tuhan kepada mereka yang belum kenal Tuhan Yesus. (2). Mereka paham akan Firman Tuhan, serta siap untuk memberitakan dan menguraikan kebenaran Firman Tuhan manakala mereka mempunyai kesempatan. Ayat 15 "Setelahselesai pembacaan dari hukum Taurat dan kitab nabi-nabi, pejabatpejabat rumah ibadat menyuruh bertanya kepada mereka: 'Saudara-saudara jikalau saudara-saudara ada pesan untuk membangun dan menghibur umat ini, silakanlah' Maka bangkitlah Paulus. Ia memberi isyarat dengan tanganya, lalu berkata..." Paulus dan Barnabas paham akan Firman Tuhan juga siap untuk menanti datangnya kesempatan untuk mewartakan Injil. Firman Tuhan adalah makanan dan cermin rohani kita. Oleh karena itu, kita hendaknya membaca Firman Tuhan setiap hari serta menggunakan Firman Tuhan sebagai cermin rohani untuk melihat keadaan kita guna mengadakan koreksi. bayangkan kalau pada saat itu Paulus dan Barnabas tidak siap maka mereka akan kehilangan kesempatan yang indah untuk memberitakan Injil kepada hampir seluruh warga kota (ayat 44). (3). Mereka memberikan pelayanan tindak lanjut. Ayat 43 " Setelah selesai ibadah, banyak orang Yahudi dan penganut-penganut agama Yahudi yang takut akan Allah, mengikuti Paulus dan Barnabas; kedua rasul itu mengajar mereka dan menasehati supaya mereka tetap hidup di dalam kasih karunia Allah." Jikalau kita membaca ayat tersebut, maka kita dapat merasakan kalau banyak orang Yahudi dan penganut-penganut agama Yahudi yang takut akan Allah rindu dengan Firman Tuhan. Perhatikan juga Ayat 42 "Ketika Paulus dan Barnabas keluar, mereka diminta untuk berbicara tentang pokok itu pula pada hari sabat berikutnya." Sedangkan Paulus dan Barnabas mengambil kesempatan tersebut untuk memberi pengajaran lanjut dan menasehati mereka untuk tetap hidup didalam kasih karunia Tuhan. (4). Mereka tidak takut dengan tantangan bahkan menghadapinya dengan berani. (ayat 46). Pelayanan untuk mengembangkan Kerajaan Tuhan akan senantiasa menghadapi tantangan, karena kuasa iblis tidak akan rela tapi akan memberi tantangan dan hambatan. Karena itu dalam pelayanan kita perlu mendapat pengurapan yang datang dari Tuhan, sehingga kita yang lemah ini dapat dipakai sebagai alat ditanganNya. Pelayanan Tuhan pasti akan membuahkan hasil. Ayat 49 "Lalu firman Tuhan disiarkan diseluruh daerah itu." Bukan saja demikian, murid-murid (orang-orang yang baru percaya di Anthiokia (di Pisidia, beda dengan Anthiokia di Syria 13:1)penuh dengan suka cita dan dengan Roh Kudus (ayat 52).