Karakteristik Lampu LED T8 dan Kinerjanya sebagai

advertisement
5
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1
Kesimpulan
Setelah melakukan berbagai pengukuran dan perhitungan, disimpulkan
beberapa hal berikut.
1. Hasil pengukuran dan perhitungan menunjukkan bahwa penggunaan
lampu LED T8 Opple dengan ballast menarik arus 15% lebih kecil dan
memiliki faktor daya 16% lebih tinggi. Selain itu, lampu LED T8 Opple
yang dipasang dengan ballast EM memiliki kandungan harmonik 71,85%
lebih rendah dibandingkan dengan lampu LED T8 Opple yang dipasang
tanpa ballast EM.
2. Meskipun selisih daya aktif keduanya sangat kecil, faktor daya LED T8
Opple lebih rendah 24,3% dibandingkan faktor daya LED T8 Fokus.
Selain itu, LED T8 Opple memiliki persentase arus harmonik ke-3
terhadap fundamental yang lebih tinggi 53,7% dari yang dimiliki LED T8
Fokus. Daya aktif LED T8 Opple lebih rendah 49,2% daripada daya aktif
fluorescent T8 Philips, dan faktor daya LED T8 Opple lebih tinggi 40,9%
dibandingkan faktor daya fluorescent T8 Philips. Namun, LED T8 Opple
memiliki persentase arus harmonik ke-3 terhadap fundamental yang lebih
tinggi 73,8% dari yang dimiliki fluorescent T8 Philips. Selain itu dalam
keadaan baru, lumen fluorescent T8 Philips lebih besar dibandingkan
lumen LED T8 Opple.
70
71
3. Setelah diganti dengan lampu LED T8, daya maksimum menjadi 51,6%
lebih rendah dibandingkan perkiraan saat menggunakan lampu fluorescent
T8 atau dalam kata lain kebutuhan daya aktif maksimum berkurang
menjadi setengahnya setelah penggantian. Hal ini sesuai dengan
penggantian yang dilakukan, yakni lampu 40 W diganti lampu 18 W.
Penerangan umum di ruang E6 dengan lampu LED karena belum lama
digunakan terukur bernilai 425 lux, sedangkan penerangan umum di ruang
E6 dengan lampu fluorescent karena sudah lama digunakan lumennya
telah menyusut dan terukur hanya bernilai 300 lux. Penggantian lampu
fluorescent dengan lampu LED di ruang E6 memangkas konsumsi daya
aktif sebesar 447 W atau sekitar 20% dari keadaan sebelumnya pada fase
R LP lantai 3 sayap selatan untuk kegiatan perkuliahan sehari-hari. Selain
pengurangan daya aktif, terjadi peningkatan faktor daya sebesar 21,8%,
tetapi diikuti dengan kenaikan distorsi harmonik arus sebesar 15%.
4. Pengurangan harmonik beban penerangan tidak diperlukan karena total
distorsi harmonik tegangan pada panel masih jauh di bawah 8%.
Percobaan untuk mengurangi injeksi harmonik arus dari beban penerangan
E6 yang dilakukan menggunakan trafo grounding zigzag belum
memberikan hasil yang diharapkan atau dalam kata lain distorsi harmonik
arus belum berhasil dikendalikan, sedangkan filter pasif tidak realistis
untuk diwujudkan.
72
5.2
Saran
Berikut saran-saran yang diajukan
1. Dengan biaya pembelian yang relatif besar, lampu LED menjanjikan
penghematan daya dan masa hidup lampu yang panjang. Meskipun
demikian, perlu dipastikan bahwa masa hidup lampu LED cukup panjang
untuk mencapai dan bahkan melebihi semacam break-even point antara
biaya pembelian lampu dan penghematan biaya konsumsi listriknya.
Setelah itulah, baru keuntungannya dapat diperoleh.
2. Apabila masa hidup lampu LED terbukti cukup panjang, penggantian
lampu selanjutnya yang direncanakan untuk koridor ketiga lantai dan
ruang sidang DTETI FT UGM dapat dilakukan dengan, apabila biaya
pembeliannya tidak jauh berbeda atau lebih rendah dari Opple, lampu LED
T8 Fokus yang memiliki faktor daya yang lebih baik sehingga
penghematan dayanya lebih besar.
3. Apabila masa hidup lampu LED terbukti cukup panjang, penggunaan
sehari-hari ruang E6 biasanya hanya memanfaatkan sekitar setengah lampu
yang terpasang, yakni lampu-lampu yang terpasang pada R1, S1, T1, dan
T2. Seiring berjalannya waktu penggunaan, lumen lampu yang sering
dinyalakan tersebut akan mengalami penyusutan. Agar penghematan dapat
terus berjalan tanpa mengganggu aktivitas di dalam ruangan akibat cahaya
yang bertambah redup, lampu-lampu yang jarang dinyalakan dipindah ke
bagian depan untuk menggantikan lampu-lampu yang sering dinyalakan,
dan sebaliknya. Selain itu, untuk menghambat penurunan intensitas
73
penerangan suatu ruang, pemeliharaan diperlukan secara rutin dalam
bentuk pembersihan badan lampu dan rumah lampu.
4. Harmonik dari beban pada panel penerangan dinilai tidak signifikan
sehingga tidak diperlukan tindakan untuk mengurangi harmonik.
Penelitian
selanjutnya
dapat
berupa
analisis
tekno-ekonomi
dari
penggantian lampu fluorescent ke lampu LED dengan mempertimbangkan
biaya pembelian, penghematan biaya konsumsi listrik, masa hidup lampu,
serta penyusutan lumen lampu. Selain itu, apabila tersedia di Direktorat
Keuangan UGM, data tagihan listrik gedung DTETI FT UGM dapat
disertakan sebagai bahan analisis.
Download