PENGANTAR EKONOMI MIKRO www.febriyanto79.wordpress.com LOGO Produksi Kegiatan memproses input menjadi output Produsen dalam melakukan kegiatan produksi mempunyai landasan teknis yang didalam teori ekonomi disebut fungsi produksi. Fungsi Produksi Suatu persamaan yang menunjukkan hubungan ketergantungan (fungsional) antara tingkat input yang digunakan dalam proses produksi dengan tingkat output yang dihasilkan. Fungsi produksi secara matematis Q = F (K,L,R,T) Q = jumlah output ( hasil ) K = Modal ( kapital ) L = Tenaga kerja ( labour ) R = Kekayaan ( raw material ) T = Teknologi Teori produksi sederhana Output Labour Q = f ( L ) fungsi produksi dengan satu input variabel tunduk pada “Law Of Diminishing Return” The Law Of The Diminishing Return (LDR) (Hukum pertumbuhan hasil yang semakin menurun) “Apabila faktor produksi variabel dapat diubah pada mulanya produksi total akan semakin banyak, tetapi sesudah mencapai tingkat tertentu pertambahan produksi semakin berkurang dan akhirnya menjadi negatif.” Biaya produksi adalah sebagai semua pengeluaran yang dilakukan oleh perusahaan untuk memperoleh faktor-faktor produksi dan bahan-bahan mentah yang akan digunakan untuk menciptakan barang-barang yang diproduksi perusahaan tersebut. Biaya produksi adalah biaya yang berhubungan langsung dengan produksi produk tertentu. Biaya produksi terdiri atas biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung, dan biaya overhead pabrik Biaya administrasi Biaya administrasi adalah biaya yang terjadi dalam rangka pengarahan, pengendalian, dan pengoperasian perusahaan. Biaya pemasaran Biaya pemasaran adalah biaya yang terjadi dalam rangka promosi suatu produk. Biaya keuangan Biaya keuangan adalah biaya yang berhubungan dengan perolehan dana untuk operasi perusahaan, misalnya biaya bunga. Biaya Produksi Biaya Tetap Total (TFC) Adalah keseluruhan biaya yang dikeluarkan untuk memperoleh faktor produksi (input) yang jumlahnya tidak mengikuti perubahan jumlah produksi (konstan) Contoh: Gaji tenaga keamanan, biaya listrik kantor, honor tenaga kebersihan Biaya Produksi Biaya Variabel total (TVC) Adalah keseluruhan biaya yang dikeluarkan untuk memperoleh faktor produksi yang berubah mengikuti perubahan jumlah produksi. Contoh: Tenaga Kerja bag. Produksi, biaya bahan baku, Biaya listrik pabrik Biaya Produksi Biaya Total (TC) Adalah keseluruhan jumlah biaya produksi yang dikeluarkan. Biaya Rata-rata Total (AC) Adalah rata-rata jumlah biaya produksi yang dikeluarkan tiap unit produk. Analisis Biaya Produksi Jangka Pendek • • Dalam analisis biaya jangka pendek sebahagian faktor produksi tidak dapat ditambah jumlahnya. 3 konsep (fungsi) tentang biaya produksi, yaitu; 1. Biaya Tetap Total (Total Fixed Cost), TFC = f (Konstan). 2. Biaya Variabel Total (Total Variabel Cost), TVC = f (output atau Q). 3. Total Cost (Total Cost), TC = TFC + TVC Biaya Produksi TC TVC TFC Q Fungsi Biaya Biaya Tetap Biaya Tetap rata-rata Biaya Variabel Biaya Variabel rata-rata Biaya Total Biaya Total rata-rata => FC => AFC = FC/Q => VC => AVC = VC/Q => TC = FC + VC => ATC = AFC + AVC . => TC = aQ2 – bQ + c . Biaya minimum VC FC Q => -b/2a Matematika Ekonomi - Fungsi non Linear Fungsi Biaya Exs: TC = Q2 - 4Q + 50 Tentukan biaya minimum Tentukan TC Tentukan FC, AFC, VC dan AVC TC = Q2 - 4Q + 50 Biaya minimum (Q)= -b/2a . Q = 4/2.1 = 2 TC = Q2 - 4Q + 50 TC = 22 - 4(2) + 50 TC = 46 => . => FC = 50 => AFC = FC/Q => AFC = 50/2 = 25 VC = Q2 - 4Q VC = (2)2 – 4 (2) VC = -4 AVC = -4/2 = -2 Teori Pendapatan Total Revenue Seluruh hasil pendapatan yang berasal dari penjualan produk yang dibuat. TR = P x Q Average Revenue Rata-rata pendapatan dari penjualan produk AR = TR / Q = P Marginal Revenue Tambahan pendapatan dari perubahan penjualan tiap unit produk MR = ∆TR / ∆Q SYARAT PEMAKSIMUMAN KEUNTUNGAN Memproduksi barang pada tingkat dimana perbedaan antara hasil penjualan total dengan biaya total paling maksimum TR – TC = maksimum Memproduksi barang pada tingkat dimana perbedaan antara hasil penjualan marginal = biaya marginal. MR = MC Fungsi Penerimaan Penerimaan total => TR = P.Q Penerimaan rata-rata =>ATR = TR/Q Biaya minimal => Q = -b/2a Exs: P = 20 – 2Q 1. Bentuk TR 2. Tentukan TR, jika 1. Q = 2 dan 2. Q = 4 3. Tentukan P, jika 1. Q = 2 dan 2. Q = 4 4. Tentukan Penerimaan maksimal Fungsi Penerimaan P = 20 – 2Q ◦ TR = P.Q ◦ . => TR = (20 – 2Q) . Q => TR = 20Q – 2Q2 ◦ ◦ ◦ ◦ Tentukan TR, jika Q = 2 dan Q = 4 TR = 20Q – 2Q2 => TR = 20Q – 2Q2 TR = 20(2) – 2(2)2 => TR = 20(4) – 2(4)2 TR = 32 => TR = 48 ◦ ◦ ◦ ◦ Tentukan P, jika Q = 2 dan Q = 4 P = 20 – 2Q => P = 20 – 2Q P = 20 – 2(2) => P = 20 – 2(4) P = 16 => P = 12 ◦ Tentukan Penerimaan maksimal TR maksimal jika biaya minimum Q = -b/2a => TR = 20Q – 2Q2 Q = -20/2.-2 = 5 => TR = 20 (5) – 2 (5)2 = 50 Keuntungan, Kerugian dan Pulang Pokok Penerimaan total yang diperoleh sebuah perusahaan ditunjukkan oleh persamaan R = - 0,10Q2 + 20 Q, sedangkan baiaya total yang dikeluarkan C = 0,25 Q3 – 3Q2 + 7Q + 20. Hitung keuntungan jika dihasilkan barang dan terjual sebanyak 10 dan 20 unit. Laba (∏) = R – C Laba (∏) =(- 0,10Q2 + 20 Q) – (0,25 Q3 – 3Q2 + 7Q + 20) Laba (∏) = - 0,10Q2 + 20 Q – 0,25 Q3 + 3Q2 - 7Q - 20 Laba (∏) = -0.25Q3 + 2.90Q2 + 13Q - 20 Jika Q = 10 Laba (∏) = -0.25Q3 + 2.90Q2 + 13Q – 20 Laba (∏) = -0.25(10)3 + 2.90(10)2 + 13(10) – 20 = 150 (Laba) Jika Q = 20 Laba (∏) = -0.25Q3 + 2.90Q2 + 13Q – 20 Laba (∏) = -0.25(20)3 + 2.90(20)2 + 13(20) – 20 = -600 (Rugi)