PENERAPAN ANALISIS JALUR DALAM MENGANALISIS FAKTOR

advertisement
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Keberhasilan program kesehatan dan program pembangunan sosial ekonomi pada
umumnya dapat dilihat dari peningkatan usia harapan hidup penduduk dari suatu
daerah. Meningkatnya perawatan kesehatan melalui Puskesmas, meningkatnya
daya beli masyarakat akan meningkatkan akses terhadap pelayanan kesehatan,
mampu memenuhi kebutuhan gizi dan kalori, mampu mempunyai pendidikan
yang lebih baik sehingga memperoleh pekerjaan dengan penghasilan yang
memadai, yang pada gilirannya akan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat
dan memperpanjang usia harapan hidupnya.
Angka Harapan Hidup (AHH) merupakan salah satu indikator derajat
kesehatan masyarakat. Semakin tinggi AHH maka derajat kesehatan masyarakat
semakin baik, begitu pula sebaliknya. Angka Harapan Hidup pada suatu umur adalah rata-rata tahun hidup yang masih akan dijalani oleh seseorang yang telah
berhasil mencapai umur , pada suatu tahun tertentu, dalam situasi mortalitas
yang berlaku di lingkungan masyarakatnya. AHH Sumatera Utara pada tahun
2012 mencapai 69,8 dan hal ini berarti bahwa setiap bayi yang lahir hidup di
Sumatera Utara mempunyai harapan untuk bertahan hidup sampai usia 69,8 tahun.
Universitas Sumatera Utara
2
AHH di Sumatera Utara pada tahun 2012 apabila dilihat menurut
kabupaten dan kotamadya nilainya bervariasi yaitu antara 63,79 sampai dengan
72,38. Variasi AHH di Sumatera Utara menunjukkan bahwa derajat kesehatan
masyarakat Sumatera Utara belum sama. Adanya variasi AHH disebabkan oleh
banyak faktor seperti faktor lingkungan, perilaku, pelayanan kesehatan dan
keturunan. Selain itu, kondisi ekonomi, pendidikan dan kesehatan yang mana
merupakan kebutuhan dasar setiap manusia juga berpengaruh terhadap besar
kecilnya AHH.
Pada tahun 2012 ada lebih dari separuh dari jumlah kabupaten dan
kotamadya di Sumatera Utara yang masih mempunyai AHH rendah, yaitu berada
di bawah rata-rata. Kondisi demikian menunjukkan bahwa lebih dari setengah
masyarakat Sumatera Utara masih mempunyai derajat kesehatan yang rendah.
Untuk meningkatkan AHH di Sumatera Utara maka perlu diketahui faktor-faktor
apa saja yang mempengaruhi AHH di Sumatera Utara serta seberapa besar
pengaruhnya baik secara langsung maupun tidak langsung.
Dari uraian diatas, maka dilakukan suatu penelitian yang menggunakan
suatu model yang disebut model analisis jalur. Dan untuk menganalisis hubungan
antara AHH terhadap faktor-faktornya, maka penulis memilih judul “Penerapan
Analisis Jalur Dalam Menganalisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Angka
Harapan Hidup di Sumatera Utara”.
Universitas Sumatera Utara
3
1.2 Identifikasi Masalah
AHH dipengaruhi oleh beberapa faktor yang mendukung peningkatan AHH
tersebut. Dalam penelitian ini yang menjadi permasalahannya adalah bagaimana
hubungan antara beberapa faktor yang mempengaruhi AHH dengan menggunakan
analisis jalur sehingga akan diperoleh model analisis jalur beserta dengan
besarnya pengaruh faktor-faktor yang mempengaruhi AHH, baik secara langsung
maupun tidak langsung.
1.3 Batasan masalah
Penulis membatasi pokok permasalahan dengan 19 faktor yang diduga
mempengaruhi AHH yakni persentase penduduk yang mengalami keluhan
kesehatan, jumlah dokter, jumlah bidan, jumlah perawat, jumlah apoteker dan
sarjana farmasi, jumlah apotik, jumlah puskesmas dan sejenisnya, jumlah rumah
sakit umum, persentase rumahtangga dengan kondisi rumah yang tidak kumuh,
persentase rumahtangga dengan kondisi sanitasi yang layak, persentase
rumahtangga dengan kondisi air minum yang layak, persentase rumahtangga
dengan jenis lantai terluas adalah tanah, laju pertumbuhan ekonomi, rata-rata
pengeluaran per kapita per bulan, persentase penduduk miskin, persentase
rumahtangga yang mendapatkan pelayanan kesehatan gratis, tingkat melek huruf
penduduk 10 tahun ke atas, rata-rata lama sekolah, dan persentase rumahtangga
yang menerima kredit usaha. Hal ini dikarenakan penulis menganggap faktorfaktor tersebut berhubungan erat dengan peningkatan AHH dibandingkan dengan
faktor-faktor lainnya berdasarkan data tahun 2012.
Universitas Sumatera Utara
4
1.4 Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah :
1. Untuk membuat model analisis jalur yang tepat untuk menggambarkan pola
hubungan dan pengaruh antara faktor-faktor yang ada terhadap AHH.
2. Untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang berpengaruh terhadap AHH
di Sumatera Utara
3. Untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang paling banyak memberikan
kontribusi di antara faktor-faktor yang berpengaruh tersebut terhadap
peningkatan AHH di Sumatera Utara
4. Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh langsung maupun tidak
langsung antara faktor-faktor yang ada terhadap AHH di Sumatera Utara.
1.5 Manfaat Penelitian
Adapun manfaat dari penelitian ini adalah :
1. Memberikan informasi tentang AHH di Sumatera Utara serta faktor-faktor
yang mempengaruhinya.
2. Sebagai sarana meningkatkan pengetahuan dan wawasan pembaca
mengenai analisis data.
3. Sebagai acuan bagi Pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan
penduduk pada umumnya, dan meningkatkan derajat kesehatan pada
khususnya. Angka Harapan Hidup yang rendah di suatu daerah harus diikuti
dengan program pembangunan kesehatan, dan program sosial lainnya
Universitas Sumatera Utara
5
termasuk kesehatan lingkungan, kecukupan gisi dan kalori termasuk
program pemberantasan kemiskinan
1.6 Metode Penelitian
Metode yang digunakan penulis dalam melaksanakan penelitian diantaranya
adalah :
1. Metode Penelitian Kepustakaan (Studi Literatur)
Dalam hal ini penelitian dilakukan dengan membaca dan mempelajari bukubuku ataupun literatur pelajaran yang didapat di perkuliahan ataupun umum,
serta sumber informasi lainnya yang berhubungan dengan objek yang
diteliti.
2. Metode Pengumpulan Data
Pengumpulan data untuk keperluan penelitian dilakukan penulis dengan
menggunakan data sekunder. Data sekunder adalah data primer yamg
diperoleh oleh pihak lain yang umumnya disajikan dalam bentuk tabel-tabel
atau diagram. Data sekunder yang digunakan diperoleh dari Badan Pusat
Statistik Provinsi Sumatera Utara.. Data yang telah dikumpulkan kemudian
diatur, disusun dan disajikan dalam bentuk angka-angka untuk mendapatkan
gambaran yang jelas tentang sekumpulan data tersebut.
Universitas Sumatera Utara
6
3. Metode Pengolahan Data
Data penelitian dianalisa dengan menggunakan metode analisis jalur untuk
melihat pola hubungan antar variabel dengan tujuan untuk mengetahui
pengaruh langsung maupun tidak langsung seperangkat variabel bebas
(eksogen) terhadap variabel terikat (endogen).
Adapun langkah yang dilakukan dalam pengolahan data adalah :
1. Membuat paradigma penelitian
2. Merumuskan masalah penelitian.
3. Membuat model hipotesis
4. Membuat diagram jalur dan persamaan struktur
5. Menguji tiap hipotesis untuk tiap sub-struktur.
1.7 Lokasi Penelitian
Penelitian ataupun pengumpulan data diadakan di Badan Pusat Statistik yang
beralamat di Jl. Asrama No.179 Medan.
Universitas Sumatera Utara
7
1.8 Sistematika Penelitian
Adapun sistematika penulisan yang diuraikan oleh penulis antara lain :
BAB 1
: PENDAHULUAN
Bab ini menguraikan tentang latar belakang, rumusan masalah,
batasan masalah, tujuan penelitan, kontribusi penelitian, metode
penelitian, dan sistematika penelitian.
BAB 2
: LANDASAN TEORI
Bab ini menguraikan tentang sejarah analisis jalur, pengertian
analisis jalur, kegunaan analisis jalur, asumsi-asumsi analisis jalur,
model-model dalam analisis jalur, diagram jalur dan persamaan
struktural, pengertian koefisien jalur, pengujian koefisien jalur, dan
konsep Angka Harapan Hidup.
BAB 3
: GAMBARAN UMUM TEMPAT RISET
Bab ini menguraikan tentang sejarah singkat Badan Pusat Statistik
Provinsi Sumatera Utara beserta struktur organisasinya.
BAB 4
: ANALISIS DATA
Bab ini menguraikan proses analisis data dengan analisis jalur yang
meliputi
perumusan
penghitungan
koefisien
hipotesis
jalur
dan
persamaan
berdasarkan
struktural,
koefisien
regresi,
penghitungan koefisien jalur secara simultan dan individu, pengujian
hipotesis, dan pemaknaan analisis jalur.
Universitas Sumatera Utara
8
BAB 5
: IMPLEMENTASI SISTEM
Bab ini menguraikan proses pengolahan data dengan program yang
akan digunakan yaitu SPSS dan AMOS mulai dari input data hingga
hasil outputnya yang membantu dalam menyelesaikan permasalahan
dalam penulisan.
BAB 6
: PENUTUP
Bab ini terdiri atas kesimpulan dari hasil analisis yang telah
dilakukan serta saran berdasarkan kesimpulan yang diperoleh yang
tentunya
bermanfaat
bagi
pembaca
dan
pihak
yang
membutuhkannya.
Universitas Sumatera Utara
Download