DailyReport 04SEPT2008

advertisement
Indonesia
04 September 2008
Indeks
Penutupan
+/-
%
IHSG
2,116.00
-43.05 -1.99%
LQ45
437.16
-11.26 -2.51%
DJIA
11,532.88
15.96 0.14%
2,333.73
-15.51 -0.66%
5,499.70
-121.00 -2.15%
NASDAQ
FTSE 100
NIKKEI 225
12,689.59
80.12 0.64%
ST Times
HANG SENG
2,706.53
20,585.06
-52.41 -1.90%
-457.40 -2.17%
Saham Dual Listing
Rp./saham
+/-
%
TLKM (ADRs)
7,743
ISAT (ADRs)
6,117
-0.75 -2.21%
BLTA (SGX)
1,730
32.03 1.89%
Kurs & Pasar Uang
IDR / USD
1m SBI
BI rate
Komoditas
-1.20 -3.44%
Penutupan Sebelum
%
9,202
9,205
9.23%
9.00%
9.23% 0.00%
9.00% 0.00%
US$
+/-
0.03%
%
Crude Oil (barrel)
109.57
-0.22 -0.20%
Coal (ton)
161.89
0.00 0.00%
CPO (ton)
855.00
0.00 0.00%
Gold (oz)
809.50
0.60 0.07%
Nickel ( ton)
19,425.00
170.00 0.88%
Tins (ton)
19,400.00
200.00 1.04%
Sumber: Bisnis Indonesia, Investor Daily, Stockwatch,
Indofinanz, Antara, Detikfinance,
Metalprices.com, Oilworld.com,
Globalcoal.com
Komentar Pasar
IHSG dalam perdagangan Rabu kemarin ditutup melemah 1.99%
atau turun 43.05 poin ke level 2,116.00. Sedangkan indeks LQ45
ditutup melemah 2.51% atau turun 11.26 poin ke level 437.16.
Sektor yang mengalami penguatan yaitu konsumer, naik sebesar
0.97% diikuti oleh sektor aneka industri sebesar 0.28%.
Sedangkan sektor yang mengalami pelemahan terbesar yaitu
pertambangan sebesar 4.6% diikuti oleh sektor agribisnis sebesar
4.38%. Strait Times ditutup melemah 1.90%, Hang Seng
melemah 2.17%, sedangkan Nikkei ditutup menguat 0.64%.
Perdagangan di bursa AS tadi malam ditutup menguat tipis 0.14%
menyusul turunnya harga minyak ke level US$109 perbarrel.
Penguatan masih tertahan kekhawatiran belum stabilnya
perbaikan perekonomian AS, setelah laporan store sales yang
turun 0.1% dari minggu sebelumnya dan factory orders yang juga
turun sebesar 0.4% dari bulan sebelumnya.
Support 1 di level 2101, Resistance 1 di level 2143. S2: 2086, R2:
2171.
Berita Harian
PGN Minati Gas Tangguh
»
»
»
Perseroan menyatakan minatnya untuk membeli gas alam cair
(Liquid Natura l Gas/LNG) Tangguh. Perseroan sudah
menyampaikan keinginannya ke Badan Pelaksana Kegiatan
Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (BP Migas).
Menurut manajemen gas tersebut akan dipasok untuk
kebutuhan proyek pembangunan LNG storage di Cilegon,
Banten, berkapasitas 3 million ton per annum (MTPA).
Perseroan masih perlukan tambahan pasokan sebanyak 1.5
MTPA karena sebelumnya perseroan sudah mendapatkan 1.5
MTPA dari Lapangan Bontang, Kalimantan Timur, milik Total
Indonesie.
BRI Incar Pembiayaan Perkebunan Rp1.2 Trilyun
»
»
»
Perseroan tengah memproses pengajuan kredit inti plasma
yang dijamin oleh sejumlah perusahaan kelapa sawit, di
antaranya Makin Group, Medco Group dan Bina Karya Prima,
senilai lebih dari Rp1.2 trilyun.
Menurut manajemen rata-rata pengajuan per perusahaan
sekitar Rp200-Rp300 milyar. Diharapkan tahun ini saja bisa
satu-dua perusahaan yang disetujui.
Untuk pengajuan kredit korporasi perkebunan, Perseroan
berani membiayai 100%.
SHS Kuasai 45.14% saham CP Prima
»
»
PT Surya Hidup Satwa meningkatkan kepemilikan sahamnya di
CP Prima menjadi 45.14% dari sebelumnya 33.50%.
Total modal yang ditempatkan dan disetorkan oleh CP Prima
sebanyak 22.37 milyar saham.
Page 1 of 4
Page 2 of 4
Rekomendasi Teknikal :
Market Outlook :
Tadi malam Dow naik tapi nasdaq justru minus tipis. Fed Beige Book menunjukkan konsumsi masyarakat
melambat dengan kondisi pasar perumahan juga melemah. Fed diprediksi akan tetap mempertahankan suku
bunga 3.25% sampai akhir tahun ini. Nikkei pagi ini turun 1% didorong oleh saham-saham pembuat kaca
karena permintaan menurun.
Hari ini BI diantisipasi akan mengumumkan kenaikan suku bunga untuk 5 bulan berturut turut menjadi 9.25%.
Inflasi bulan agustus 11.85 yoy dan diprediksi bulan ini inflasi akan meningkat dengan perayaan Idul Fitri.
Banyak analis yang memprediksi akhir tahun BI rate akan naik menjadi 9.75%.
Kemarin IHSG minus 43 dengan top loser saham-saham agri dan tambang. Saham perbankan, semen, telkom
dan properti yang selama ini menopang penurunan IHSG juga ikut dijual setelah sehari sebelumnya naik.
Sepertinya momentum naik IHSG saat ini terhenti setelah awal minggu ini belum berhasil menembus 2170.
Trend masih bearish. Index : 2138 2097, masih berpotensi melemah sampai 2100
BUMI (4950 4500) : ALERT! support 4800 sepertinya akan pecah dengan target 4600, penurunan 2 hari
kemarin didorong oleh volume yang cukup besar
PTBA (13300 11900) : koreksi turun masih berlanjut sampai 12500
ANTM (1790 1590) : Walaupun secara teknikal oversold, namun belum menunjukkan tanda-tanda buyer akan
masuk. Masih turun dengan target 1600
INCO (3475 3220) : potensi penurunan sampai ke 3250. Rencana perseroan untuk meningkatkan produksi
akan menambah ongkos produksi, namun pada saat yang sama harga nikel masih cenderung bearish.
Kontraksi ekonomi global akan mengurangi permintaan stainless steel, yang kemudian akan menurunkan
permintaan nikel
PGAS (2450 2275) : secara teknikal target 2300 2320, buy on weakness
TINS (2325 2075) : penurunan kemarin dibarengi volume yang besar, target hari ini 2140.
LSIP (5400 5000) : hari ini masih melanjutkan penurunan dengan target sampai 5050, speculative buy karena
teknikal sudah oversold
BBCA (3375 3150) : setelah 4 hari berturut-turut naik, terjadi profit taking. Hari ini profit taking terbatas
masih terjadi dengan target 3200
BMRI (2950 2775) : resistance kuat di 2950 belum berhasil ditembus, kesempatan trading pada support 2800
karena sejak pertengahan agustus pergerakan sideways dengan resistance 2950 support 2750
BBRI (6600 6250) : kemarin tren naik masih berlanjut dengan resistance di 6400 ditambah dengan volume
yang cukup besar, hari ini diharapkan masih naik sampai 6600
BDMN (5500 5100) : momentum naik hanya bertahan satu hari lalu kemudian dijual dengan volume jual yang
kurang lebih sama dengan volume beli. Hari ini dapat turun mencapai 5100
DEWA (330 300) : masih menunjukkan potensi penurunan sampai ke 305 (teknikal gap)
Special pick :
ENRG (730 680) : kesempatan trading berdasarkan teknikal dengan target 730. Sejak pertengahan agustus
pergerakan sideways resistance 740 support 660
INDF (2275 2050) : berdasarkan historis tahun-tahun lalu dimana pada bulan puasa sampai lebaran INDF
naik, maka saran kami buy on weakness pada 2100 - 2125
ISAT (6450 6100) : hari ini jika naik akan mencoba mencapai 6450, namun kami melihat rawan profit taking.
Buy on weakness pada level 6100
BBCA (3450 3300) : kekuatan naik masih kuat ditambah dengan volume yang besar dengan target 3500
BMRI (3000 2850) : selama ini resistance kuat di 2950, namun jika berhasil menembus maka kami
menyarankan buy dengan target jangka pendek 3025-3050
BBRI (6400 6000) : tadi malam berhasil menembus resistance kuat 6200 dengan volume yang cukup besar,
hari ini diharapkan masih berlanjut mencapai 6400
Page 3 of 4
Aksi Korporasi Emiten :
RUPS/RUPSLB
Code
Tanggal
Waktu
Tempat
APEX
2-Sep-2008
14:00
Graha Niaga, Jakarta
Agenda
MTDL
3-Sep-2008
13:30
WTC Sudirman, Jakarta
TRUB
10-Sep-2008
10:00
MASA
10-Sep-2008
10:00
MIRA
17-Sep-2008
10:00
Perub direksi, Pembiayaan pinjaman
Penambahan modal
Graha Niaga, Jakarta
Peningkatan pinjaman
Rights Issue
Ratio
Code
New
Old
Price (Rp)
UNTR
1
6
7500
Cum Date
RG & NG
TN
Ex. Date
RG & NG
TN
Rec Date
26-Aug-08
27-Aug-08
29-Aug-08
26-Aug-08
27-Aug-08
Trading Period
Start
End
2-Sep-08
8-Sep-08
Deviden Tunai
Cum Date
Code
Amount (Rp)
RG & NG
TN
INDS
TOTL
KREN
BUDI
TBLA
50
7.5
4.73
21-Aug-08
28-Aug-08
27-Aug-08
8-Sep-08
8-Sep-08
21-Aug-08
28-Aug-08
27-Aug-08
8-Sep-08
8-Sep-08
17.36
Ex. Date
RG & NG
TN
Rec Date
22-Aug-08
29-Aug-08
28-Aug-08
9-Sep-08
9-Sep-08
26-Aug-08
2-Sep-08
1-Sep-08
11-Sep-08
11-Sep-08
22-Aug-08
29-Aug-08
28-Aug-08
9-Sep-08
9-Sep-08
Payment Date
9-Sep-08
12-Sep-08
15-Sep-08
23-Sep-08
23-Sep-08
Subscription
8-Sep-08
Page 4 of 4
RESEARCH TEAM
Bernhard. S Kusumah
Head of Research
[email protected]
Ext. 771
Bregas Ekananto
Analyst
[email protected]
Ext. 785
Dedy Hendrawan
Fixed Income Analyst
[email protected]
Ext. 222
EQUITY DESK
Billy Pebrianto
Retail Sales Manager
[email protected]
Ext. 261
FIXED INCOME DESK
Tono S. Hartono
Head of Fixed Income Dept.
[email protected]
Ext. 201
PT.Erdikha Elit
Sucaco Building 3rd Floor.
Jl.Kebon Sirih 71 Jakarta 10340
Indonesia
Tel : (62-21) 398-36420 (hunting)
Fax: (62-21) 315-2841/ 398-36422
Email : [email protected]
Website: http://www.erdikha.com
Disclaimer:
Tulisan ini disiapkan untuk tujuan umum tanpa memperhatikan tujuan investasi tertentu, keadaan finansial dan/atau kebutuhan-kebutuhan
khusus dari pihak manapun. Seluruh informasi yang terkandung dalam tulisan ini dapat dipercaya kebenarannya, namun terbatas pada
kelengkapan dan akurasi data yang ada. Seluruh opini dalam tulisan ini dapat berubah tanpa adanya kewajiban dari PT. Erdikha Elit untuk
melakukan pemberitahuan dan tidak ada bagian dari tulisan ini yang dimaksudkan sebagai penawaran dan/atau sosialisasi untuk melakukan
pembelian dan/atau penjualan Efek-efek dan/atau instrumen-instrumen keuangan lainnya. Oleh sebab itu, PT Erdikha Elit dilepaskan dari
seluruh kewajiban untuk bertanggung jawab atas akibat yang mungkin timbul dari penggunaan informasi dalam tulisan ini.
Download