Ibadah Minggu, 05 September 2010

advertisement
Ibadah Minggu, 05 September 2010
Written by Administrator
Sunday, 17 October 2010 13:03 - Last Updated Sunday, 17 October 2010 13:06
Wahyu 9 : 14 – 21→ dan berkata kepada malaikat yang keenam yang memegang
sangkakala itu: "Lepaskanlah keempat malaikat yang terikat dekat sungai besar Efrat
itu." Maka dilepaskanlah keempat malaikat yang telah disiapkan bagi jam dan hari, bulan
dan tahun untuk membunuh sepertiga dari umat manusia. Dan jumlah tentara itu ialah
dua puluh ribu laksa pasukan berkuda; aku mendengar jumlah mereka. Maka
demikianlah aku melihat dalam penglihatan ini kuda-kuda dan orang-orang yang
menungganginya; mereka memakai baju zirah, merah api dan biru dan kuning belerang
warnanya; kepala kuda-kuda itu sama seperti kepala singa, dan dari mulutnya keluar api,
dan asap dan belerang. Oleh ketiga malapetaka ini dibunuh sepertiga dari umat manusia,
yaitu oleh api, dan asap dan belerang, yang keluar dari mulutnya.
Se
bab kuasa kuda-kuda itu terdapat di dalam mulutnya dan di dalam ekornya. Sebab
ekornya sama seperti ular; mereka berkepala dan dengan kepala mereka itu mereka
mendatangkan kerusakan. Tetapi manusia lain, yang tidak mati oleh malapetaka itu, tidak
juga bertobat dari perbuatan tangan mereka: mereka tidak berhenti menyembah roh-roh
jahat dan berhala-berhala dari emas dan perak, dari tembaga, batu dan kayu yang tidak
dapat melihat atau mendengar atau berjalan, dan mereka tidak bertobat dari pada
pembunuhan, sihir, percabulan dan pencurian.
20.000 hasta sama dengan ± 200 juta tentara. Kalau melihat jumlah ini berarti sudah
melibatkan hamper seluruh Negara, seperti persekutuan suatu Negara. Sekitar 10 tahun yang
lalu ada pakta pertahanan NATO yang dipimpin oleh Negara Amerika Serikat, tandingannya
adalah pakta Warsawa, dipimpin oleh Uni Soviet. Sekarang pakta itu sudah tidak ada lagi tapi
persekutuan ini semakin besar, melibatkan pasukan-pasukan yang luar biasa.
Wahyu 9 : 17 → Maka demikianlah aku melihat dalam penglihatan ini kuda-kuda
dan orang-orang yang menungganginya; mereka memakai baju zirah, merah api dan biru
dan kuning belerang warnanya; kepala kuda-kuda itu sama seperti kepala singa, dan dari
mulutnya keluar api, dan asap dan belerang.
1 / 11
Ibadah Minggu, 05 September 2010
Written by Administrator
Sunday, 17 October 2010 13:03 - Last Updated Sunday, 17 October 2010 13:06
Zaman dahulu pasukan berkuda disebut pasukan kavaleri, sekarang adalah pasukan tanker.
Baju zirah adalah untuk pertahanan. Kalau kita melihat tanker ini seperti senjata yang mirip
kuda. Ada pertahanan di atas untuk melindungi diri dari tembakan musuh.
Wahyu 9 : 19 → kepala kuda Sebab kuasa kuda-kuda itu terdapat di dalam
mulutnya dan di dalam ekornya. Sebab ekornya sama seperti ular; mereka berkepala dan
dengan kepala mereka itu mereka mendatangkan kerusakan.
Ini tembakan peluru-peluru yang keluar dari mulut laras tanker, sekalipun zaman rasul Yohanes
tidak disebutkan nama senjatanya tanker, tapi sekarang ini mirip dengan tank . Ada 3 jenis yang
mematikan 1/3 umat manusia yaitu api, asap dan belerang. Sebenarnya ini menggambarkan
peningkatan dari kualitas. Api masih bisa dilihat, asap masih bisa dilihat walaupun sudah halus
dan baunya ada dan mematikan. Jadi api, asap, belerang ini adalah perkembangan. Zaman
dahulu senjata itu verasal dari batu, berkembang menjadi besi, berkembang menjadi senjata
api, berkembang menajdi senjata atom, berkembang menjadi senjata nuklir. Dan sesuai dengan
perkembangan jenis senjata ini, berkembang juga kecanggihan di dalam mematikan manusia.
Sekarang ada disebutkan bom… dan bom kimia, tidak terlihat dan baunya pun hamper tidak
ada, tapi kalau sudah dijatuhkan, bom ini akan menyebar dan lingkar radiasi dari bom ini akan
mematikan manusia. Tembok tidak akan mati tapi manusianya yang mati. Dibalik dari
perkembangan senjata ini iblis ada di belakangnya sebab iblis adalah bapanya pembunuh dan
pembinasa.
2 / 11
Ibadah Minggu, 05 September 2010
Written by Administrator
Sunday, 17 October 2010 13:03 - Last Updated Sunday, 17 October 2010 13:06
Kalau kita melihat sekarang ini senjata tempur mirip dengan hewan-hewan. Helikopter mirip
seperti capung, belalang. Pesawat tempur F16 mirip elang (burung terbang).
Wahyu 9 : 20 → Tetapi manusia lain, yang tidak mati oleh malapetaka itu, tidak juga
bertobat dari perbuatan tangan mereka: mereka tidak berhenti menyembah roh-roh jahat
dan berhala-berhala dari emas dan perak, dari tembaga, batu dan kayu yang tidak dapat
melihat atau mendengar atau berjalan,
Dalam tabernakel, alat-alat emas, perak, tembaga, batu permata, kayu, ini semua dipergunakan
untuk pembangunan rumah Allah, dipersembahkan untuk membangun rumah Allah. Kalau
benda-benda ini (emas, permata, perak, dan seterusnya) tidak diserahkan, maka benda-benda
ini bisa jadi berhala.
Wahyu 9 : 21→ dan mereka tidak bertobat dari pada pembunuhan, sihir, percabulan
dan pencurian.
Pada masa genting yang akan terjadi kemudian, dengan melihat banyaknya korban berjatuhan,
bukan membuat mereka bertobat, malahan mereka tidak bertobat. Sekali orang tidak bertobat
sementara kemurahan masih ada, Roh Kudus masih bekerja membukakan firman agar
manusia bertobat dan kembali pada TUHAN, mereka tetap tidak akan bertobat, mereka tidak
3 / 11
Ibadah Minggu, 05 September 2010
Written by Administrator
Sunday, 17 October 2010 13:03 - Last Updated Sunday, 17 October 2010 13:06
bisa bertobat.
TUHAN mengangkat seorang gembala untuk menjadi perantara antara sidang jemaat dan
TUHAN. Jadi kalau jemaat itu menunda-nunda waktu untuk bertobat, nanti suatu saat ia tidak
akanbisa bertobat. Hanya ada 2 pilihan : bertobat atau tidak bisa bertobat lagi. Kita harus ada di
satu tempat dari antara dua pilihan tersebut. Kita tidak bisa memilih dua-duanya. Kalau tidak di
gelap kita pasti ada di posisi terang, tidak ada terang dan gelap. Kalau kita tidak mau bertobat,
suatu waktu nanti kita tidak akan bisa bertobat. Kalau seseorang itu mau bertobat, mau
berdamai, dirinya mau diperdamaikan dengan TUHAN, suatu waktu nanti dia tidak bisa berbuat
dosa lagi walaupun terbuka peluang untuk berbuat dosa, inilah yang disebut dengan kesucian
ilahi. Ada orang yang tidak berdosa karena belum ada kesempatan, ini namanya kesucian yang
semu.
Pengampunan terjadi kalau sudah diakui
1 Yohanes 1 : 8-10 → Jika kita berkata, bahwa kita tidak berdosa, maka kita menipu diri
kita sendiri dan kebenaran tidak ada di dalam kita. Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia
adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan
kita dari segala kejahatan. Jika kita berkata, bahwa kita tidak ada berbuat dosa, maka kita
membuat Dia menjadi pendusta dan firman-Nya tidak ada di dalam kita.
4 / 11
Ibadah Minggu, 05 September 2010
Written by Administrator
Sunday, 17 October 2010 13:03 - Last Updated Sunday, 17 October 2010 13:06
Pengakuan ini menunjukkan ada kerendahan hati.
Wahyu 9 : 18 → Oleh ketiga malapetaka ini dibunuh sepertiga dari umat
manusia, yaitu oleh api, dan asap dan belerang, yang keluar dari mulutnya.
Kita disebutkan tentara Allah ataukah tentara iblis? Kalau kita tentara Allah kita tidak akan
mengeluarkan dari mulut ini api, asap ataupun belerang. Sekarang ini iblis banyak merekrut
orang-orang untuk menjadi tentara-tentara iblis, sampai kristen itupun direkrut iblis tersebut,
dan kalau kita tidak hati-hati, pendeta pun bisa direkrut menjadi tentara iblis.
Kidung Agung 3 : 6 – 8 → Apakah itu yang membubung dari padang gurun seperti
gumpalan-gumpalan asap tersaput dengan harum mur dan kemenyan dan bau segala
macam serbuk wangi dari pedagang? Lihat, itulah joli Salomo, dikelilingi oleh enam
puluh pahlawan dari antara pahlawan-pahlawan Israel. Semua membawa pedang, terlatih
dalam perang, masing-masing dengan pedang pada pinggang karena kedahsyatan
malam.
Ini gambaran mempelai TUHAN yang lemah lembut kepada firman Allah tetapi juga merupakan
pasukan perang yang kuat sekali terhadap dosa, terhadap iblis. Mempelai TUHAN ini bagaikan
laskar yang tangguh menghadapi kedahsyatan malam.
5 / 11
Ibadah Minggu, 05 September 2010
Written by Administrator
Sunday, 17 October 2010 13:03 - Last Updated Sunday, 17 October 2010 13:06
Yakobus 3 : 6 → Lidah pun adalah api; ia merupakan suatu dunia kejahatan dan
mengambil tempat di antara anggota-anggota tubuh kita sebagai sesuatu yang dapat
menodai seluruh tubuh dan menyalakan roda kehidupan kita, sedang ia sendiri
dinyalakan oleh api neraka.
Penulis kitab Yakobus ini bukanlah rasul Yakobus tetapi adik jasmani dari Yesus sendiri yang
tadinya juga tidak percaya kepada Yesus. Tapi setelah melihat Yesus mati, bangkit dan naik ke
surga, ia menjadi percaya dan ia juga salah satu tokoh pendiri gereja mula-mula. Yakobus tidak
memandang Yesus sebagai abang tapi ia memandang Yesus sebagai raja.
Yakobus 1 : 1 → Salam dari Yakobus, hamba Allah dan Tuhan Yesus Kristus,
kepada kedua belas suku di perantauan.
Yakobus berkata kalau ia adalah hamba dari TUHAN Yesus Kristus, walaupun ia satu darah,
satu kandungan dari ibunya tapi bukan dari satu benih. TUHAN Yesus dari benih Ilahi,
sementara Yakobus dari benih Yusuf. Awalnya Yakobus selama 33,5 tahun merasa sulit untuk
menerima Yesus sebagai Mesias karena Yakobus adalah adik Yesus. Yakobus
mempertahankan kedagingannya. Setelah Yakobus bertobat, ia berkata ”aku adalah hamba
TUHAN Yesus Kristus”. Kalau ia tidak berkata demikian, maka ia akan terhilang.
6 / 11
Ibadah Minggu, 05 September 2010
Written by Administrator
Sunday, 17 October 2010 13:03 - Last Updated Sunday, 17 October 2010 13:06
Surat Yakobus ini terdiri dari 5 pasal. Dalam pelajaran Tabernakel, 5 pasal ini terkena dalam 5
jabatan ilahi yaitu : nabi, penginjil, imam, gembala dan guru. Khusus pasal ke 3 adalah jabatan
guru dan guru ini berhubungan dengan pengajaran. Pengajaran ini digambarkan bagaikan
kekang pada mulut kuda dan kemudi pada kapal. Sehingga kuda ini dapat dikendalikan larinya.
Demikian juga dengan kita, kita harus memberikan hidup ini kepada firman, sampai firman ini
mengendalikan hidup kita, nikah rumah tangga dan kehidupan pribadi, sehingga jalan kita tidak
liar karena ada yang mengendalikan. Demikian juga kemudi yang mengendalikan kapal besar.
Yakobus 3 : 5
Lidah ini juga bagaikan api, dia bisa membakar orang dengan gosip, dengan fitnah. Lidah ini
bisa mematikan manusia dengan kata-kata. Itu sebabnya lidah ini pada pasal 3 diulas penuh
dalam 1 pasal sampai ukuran kesempurnaan itu salah satunya adalah tidak bersalah dalam
berkata-kata.
Yakobus 3 : 2
Sampai Daud berkata : ”berjaga-jagalah di pintu bibirku agar aku tidak bersalah dalam
berkata-kata”. Banyak orang yang mati dalam Wahyu 9 oleh api yang keluar dari mulut. Dari
mulut keluar kata-kata yang saling menjelekkan, saling memojokkan, saling menyindir, saling
memfitnah, saling mematikan karena ada kebencian. Inilah laskar setan. Api yang keluar dari
mulut, mematikan.
7 / 11
Ibadah Minggu, 05 September 2010
Written by Administrator
Sunday, 17 October 2010 13:03 - Last Updated Sunday, 17 October 2010 13:06
Yakobus 3 : 3
Yakobus 3 : 4
Pengajaran firman harus bagaikan kekang di mulut dan kemudi untuk diarahkan. Di dalam
nikah di dunia ini bisa saling membunuh, bukan dengan parang atau benda tajam lainnya tetapi
dengan kata-kata yang saling menyerang, saling melukai. Pasal 9 di kitab Wahyu dalam
susunan Tabernakel adalah Mezbah Dupa Emas, yang berbicara mengenai penyembahan.
Suatu pemujaan yang keluar dari mulut dan penyembahan itu bisa terjadi jika dalam hati ini ada
firman Allah, firman yang menyucikan. Kita sering terlanjur dalam berkata-kata, ini bagaikan api
yang keluar dari mulut, mematikan.
Kata-kata sindiran, olokan ini, digerakkan oleh api neraka, bukan api dari mezbah korban
bakaran. Untuk menyalakan dupa dibutuhkan bara dari mezbah korban bakaran sehingga asap
penyembahan dari dupa itu naik. Daripada kita mengatakan kelemahan-kelemahan orang lain,
lebih baik kita mengatakan kelemahan-kelemahan kita sendiri kepada TUHAN dan mohon
ampun, dan ini akan menggugah hatinya Allah untuk berbelas kasihan. Kalau kita berani
mengakui segala kelemahan kita kepada TUHAn, maka kitapun tidak akan berani menghakimi
orang lain. Karena kita sendiri menyadari kalau kita pun banyak kekurangan. Setiap kehidupan
nikah harus mendengar firman karena di dalam nikah pun kita sering salah dalam berkata-kata.
Kita pun tidak ingin direkrut menjadi tentara setan yang akan digunakan iblis untuk saling
menyerang dan saling mematikan.
8 / 11
Ibadah Minggu, 05 September 2010
Written by Administrator
Sunday, 17 October 2010 13:03 - Last Updated Sunday, 17 October 2010 13:06
Jika ada firman TUHAN, antara adik dan kakak pun ada kekuatan untuk saling mengampuni,
antara suami istri, sehingga kita bukan menjadi tentaranya iblis, tapi kita menjadi tentaranya
Allah, karena kata-kata kita telah disucikan.
Wahyu 12 : 11
Mereka ini maksudnya anak-anak TUHAN mengalahkan iblis dengan darah anak domba Allah,
melalui kata-kata (berupa kesaksian), doa-doa kita, penyembahan yang keluar dari mulut dan
hati yang telah disucikan sanggup meruntuhkan kekuatan setan dari udara. Sanggup
membebaskan jiwa kita, anak-anak kita bisa dibebaskan dengan doa-doa yang dinaikkan oleh
orang tuanya, yang keluar dari mulut setelah suami istri ini saling berdamai, yang sehati.
Doa-doa yang bersehati dari suami istri bisa dijawab oleh TUHAN. Senjata apapun yang bisa
mematikan tidak akan bisa menembus anak TUHAN kalau dalam nikahnya ada penyembahan
yang keluar kepada TUHAN. TUHAN berkuasa mengadakan proteksi/perlindungan yang sangat
kuat.
Sifat pengajaran mendobrak pertahanan dosa. Kalau firman pengajaran sudah tampil, sekuat
apapun dosa sanggup didobrak oleh firman, dibuktikan dengan keluarnya
pengakuan-pengakuan dosa. Sehingga kita tidak lagi menjadi laskar iblis tapi menjadi laskar
TUHAN. Kita harus minta ampun pada TUHAN supaya jangan sampai ada api yang mematikan
keluar, api yang membakar cintanya TUHAN.
9 / 11
Ibadah Minggu, 05 September 2010
Written by Administrator
Sunday, 17 October 2010 13:03 - Last Updated Sunday, 17 October 2010 13:06
Asap lebih halus penampilannya. Asap dan belerang ini ditemukan dalam Alkitab.
Kejadian 19 : 24
Kejadian 19 : 27
Muncul asap dari Sodom dan Ghomorah. Sekarang ini dosa Sodom dan Gomorah kembali
terangkat. Dosa Sodom dan Gomorah adalah dosa homoseksual (hubungan seks sejenis) dan
orang-orang yang melakukan dosa seperti ini adalah tentaranya iblis. TUHAN tidak
mengizinkan hal seperti ini. Kalau seseorang terkena dosa seperti ini, atau di dalam dirinya ada
naluri seperti ini, cepat datang kepada TUHAN. Menurut beerita, di negara Argentina adalah
negara yang telah mensahkan pernikahan sejenis, lelaki dengan lelaki dan perempuan dengan
perempuan. Negara Argentina adalah negara di Amerika Selatan yang penduduknya mayorita
Kristen. Jadi Kristen jangan hanya sejauh agama, nanti tidak kuat. Sebab kalau ia tidak
menekuni penyucian, ia akan jatu dalam pergaulan. Karena itu, beri diri untuk digembalakan
dengan
1 Korintus 6 : 9
10 / 11
Ibadah Minggu, 05 September 2010
Written by Administrator
Sunday, 17 October 2010 13:03 - Last Updated Sunday, 17 October 2010 13:06
Pemburit dalam bahasa Inggris disebut dengan homoseksual dan lesbian. Mereka semua
merusak gambar Allah. Orang yang telah melakukan seks di luar nikah, ia telah dimatikan oleh
setan dengan belerang dan senjata api. Kalau ada yang sempat melakukan hal seperti itu,
bertobatlah sungguh-sungguh dan cepat datang kepada TUHAN. Jangan pandang dosa itu tapi
pandanglah kemurahan dari TUHAN. Sedalam apapun kita telah jatuh dalam dosa, kasih Allah
masih lebih tinggi untuk menolong kita. Tapi ingat, kalau kita sudah diampuni oleh TUHAN,
jangan melakukannya lagi seumur hidup. Hargai pengampunan TUHAN, hargai kemurahan
TUHAN.
Jadi jangan menggunakan lidah sembarangan, sebab lidah bisa melukai, mencederai orang,
memfitnah, membenci, menceritakan dari hati yang benci sama seperti api yang keluar dari
alat-alat perang tentara iblis.
TUHAN Yesus Memberkati.
11 / 11
Download