GEOGRAFI REGIONAL DUNIA “ ITALIA ” Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas individu mata kuliah Geografi Regional Dunia. Dosen Pembimbing : Sodikin, M.Si Disusun oleh : Yuni Rahmanya 111301500033 4B JURUSAN PENDIDIKAN IPS FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2015 A. Kondisi Geografis Italia Italia terletak di Eropa Selatan, dan terdiri dari Semenanjung Italia yang berbentuk sepatu bot, dan sejumlah pulau termasuk dua yang terbesar,Sisilia, dan Sardinia. Italia terletak antara 35°LU, dan 47°LU, dan 6°BT, dan 19°BT. Luas keseluruhan negara ini adalah 301.230 km², 294.020 km² di antaranya adalah daratan, dan 7.210 km² sisanya adalah perairan. Termasuk pulau-pulaunya, Italia memiliki total garis pantai, dan perbatasan sepanjang 7.600 km; yaitu di Laut Adriatik, Laut Ionia, Laut Tirenia (740 km), dan perbatasan dengan Perancis (488 km), Austria (430 km), Slovenia (232 km), dan Swiss (740 km); serta San Marino (39 km), dan Vatikan (3,2 km), keduaduanya merupakan enklave. Bentang Alam Italia terletak di Eropa selatan dan terdiri dari panjang, boot berbentuk Italia Peninsula, sisi selatan Pegunungan Alpen, dataran besar Po Valley dan beberapa pulau termasuk Sisilia dan Sardinia. ampir 40% dari wilayah Italia adalah pegunungan, dengan Alpen sebagai batas utara dan Pegunungan Apennine membentuk tulang punggung semenanjung dan memperluas untuk 1.350 km (840 mil). Di antara dua terletak besar polos di lembah Po, sungai terbesar di Italia, yang mengalir 652 km (405 mil) timur dari Cottian Alps ke Laut Adriatik. The Po Valley adalah dataran terbesar di Italia, dengan 46.000 km2 (18.000 sq mi), dan mewakili lebih dari 70% dari total luas dataran di negara ini.The Alpine pegunungan dihubungkan dengan apennines dengan Colle di Cadibona lulus di Liguria Alpen. Pegunungan di seluruh dunia dikenal di Italia Matterhorn (Cervino), Monte Rosa, Gran Paradiso di Pegunungan Alpen Barat, dan Bernina, Stelvio dan Dolomites di sepanjang sisi timur pegunungan Alpen. Puncak tertinggi di Italia adalah Mont Blanc, pada 4.810 meter (15.780 kaki) di atas permukaan laut. Mont Blanc adalah titik tertinggi di Italia dan Uni Eropa. Pegunungan Apennini membentuk tulang punggung semenanjung, dan Alpen membentuk perbatasan di utara, di mana titik tertinggi Italia terletak di Mont Blanc (4.810 m).[catatan 2] Sungai Po, yakni sungai terpanjang di Italia (652 km), mengalir dari Alpen di perbatasan barat dengan Perancis, dan melintasiLembah Po menuju Laut Adriatik. Lima danau terbesar menurut ukurannya adalah:[51] Danau Garda(367,94 km²), Danau Maggiore (212,51 km², berbagi dengan Swiss), Danau Como (145,9 km²), Danau Trasimeno (124,29 km²), dan Danau Bolsena (113,55 km²). Negara ini terletak di titik pertemuan Lempeng Eurasia, dan Lempeng Afrika, menyebabkan banyaknya aktivitas gempa bumi, dankegunungapian. Terdapat 14 gunung berapi di Italia, empat di antaranya masih aktif: Gunung Etna (situs tradisional mitologi pandai besiVulkanus), Stromboli, Vulcano, dan Vesuvius. Vesuvius adalah satu-satunya gunung berapi yang masih aktif di Benua Eropa, dan yang paling terkenal dari bencana yang dihasilkannya, Pompeii, dan Herculaneum. Beberapa pulau, dan bukit telah terbentuk oleh karena aktivitas kegunungapian, dan masih terdapat kaldera aktif besar, yaitu Campi Flegrei di sebelah utara-barat Napoli. Meskipun negara ini meliputi Semenanjung Italia, dan sebagian besar cekungan Alpen selatan, beberapa wilayah Italia melampaui cekungan Alpen, dan beberapa pulau terletak di luar paparan benua Eurasia. Wilayah yang dimaksud adalah komune: Livigno, Sesto, San Candido, Dobbiaco (sebagian), Chiusaforte, Tarvisio, Curon Venosta (sebagian), yang kesemuanya merupakan bagian dari cekungan Donau, sementara Val di Lei meliputi sebagian cekungan Rhein, dan pulau Lampedusa, dan Lampione termasuk dalampaparan benua Afrika. Lingkungan Peta taman nasional di Italia. Setelah pertumbuhan industrinya yang cepat, Italia cukup lama berhadapan dengan masalahmasalah lingkungan. Setelah beberapa perbaikan, kini Italia menempati peringkat ke-84 di dunia untuk kelestarian ekologinya. Taman nasional meliputi kira-kira lima persen wilayah negara ini. Dalam dasawarsa terakhir, Italia telah menjadi salah satu produsen energi terbarukan terkemuka dunia, menempati peringkat terbesar ke-4 dunia dalam hal kapasitas energi surya terpasang, dan pemilik kapasitas energi angin terbesar ke-6 di dunia pada tahun 2010. Energi-energi terbarukan kini menyumbang kira-kira 12% konsumsi energi akhir, dan primer total di Italia, dengan sebaran sasaran masa depan sebesar 17% untuk tahun 2020. Pemandangan alam Toskana. Meskipun demikian, pencemaran udara masih menjadi masalah yang buruk, khususnya di wilayah utara yang lebih terindustrialisasi, mencapai peringkat ke-10 dunia dalam hal emisi karbondioksida industri pada dasawarsa 1990-an. Italia adalah produsen karbondioksida terbesar ke-12. Kepadatan, dan kemacetan lalu lintas di kawasan metropolitan terbesar terus saja menyebabkan rusaknya lingkungan, dan mencuatnya isu-isu kesehatan, meskipun taraf kabut-asap telah diturunkan secara dramatis sejak dasawarsa 1970an, dan 1980-an, dan kehadiran kabut-asap menjadi fenomena yang semakin langka, dan taraf sulfur dioksida menurun. Ada banyak batang air, dan pantai yang juga tercemari oleh kegiatan industri, dan pertanian, sementara oleh karena naiknya permukaan laut, Venesia rutin mengalami banjir dalam beberapa tahun terakhir ini. Limbah yang dibuang dari kegiatan industri tidak selalu memenuhi standar hukum, dan telah memicu dampak kesehatan permanen bagi penduduk di daerah-daerah yang terpengaruh, seperti dalam kasus Bencana Seveso. Negara ini juga mengoperasikan beberap reaktor nuklir pada tahun 1963 sampai 1990, tetapi setelah Bencana Chernobyl, dan referendum tahun 1987 program nuklir dihentikan, sebuah keputusan yang dijungkirbalikkan oleh pemerintah pada tahun 2008, yang merencanakan pembangunan sampai empat pusat pembangkit listrik tenaga nuklir, dengan teknologi Perancis. Ini pada gilirannya dihantam oleh sebuah referendum menyusul terjadinya bencana nuklir Fukushima Daiichi. Penggundulan hutan, pembangunan gedung ilegal, dan kebijakan pengelolaan lahan yang buruk telah menyebabkan erosi yang signifikan di seluruh kawasan pegunungan di Italia, dan memicu bencana-bencana ekologis besar seperti banjir Waduk Vayon tahun 1963, Sarno tahun 1998, dan tanah longsor Messina tahun 2009. Salento terkenal akan iklim Mediterania-nya sepanjang tahun. Iklim Iklim di Italia sangat beraneka ragam, ini dipengaruhi oleh bentuk semenanjung yang besar, dan membujur, dan sebagian besarnya bergunung-gunung. Di sebagian besar pedalaman utara, dan tengah, iklim merentang dari subtropis basah sampai kontinental basah, daniklim lautan. Secara khusus, iklim di wilayah geografis Lembah Po adalah kontinental, dengan musim dingin yang keras, dan musim panas yang terik. Wilayah pesisir Liguria, Toskana, dan sebagian besar Italia Selatan pada umumnya memenuhi stereotip iklim mediterania (klasifikasi iklim Köppen Csa). Kondisi di wilayah pesisir semenanjung bisa sangat berbeda dibandingkan daratan tinggi, dan lembah di pedalaman, khususnya pada musim dingin ketika daratan tinggi cenderung lebih dingin, lembap, dan seringkali bersalju. Kawasan pesisir memiliki musim dingin yang sedang, dan musim panas yang umumnya hangat, dan kering, meskipun lembah-lembah di daratan rendah bisa menjadi cukup terik pada musim panas. Suhu rata-rata musim dingin bervariasi dari 0°C di Alpen sampai 12°C di Sisilia, sedangkan pada musim panas suhu bervariasi dari 20°C sampai 30°C atau lebih. B.Kondisi Kependudukan Italia Italia digunakan untuk menjadi sebuah negara emigrasi massal dari akhir abad 19 sampai tahun 1970-an . Antara 1898 dan 1914, tahun puncak diaspora Italia , sekitar 750.000 Italia beremigrasi setiap tahun . masyarakat Italia setelah berkembang di koloni-koloni Afrika mantan Eritrea ( hampir 100.000 pada awal Perang Dunia II ) , dan Somalia Libya ( 150.000 Italia menetap di Libya , yang merupakan sekitar 18 % dari total penduduk ) . Semua Libya Italia diusir dari negara Afrika Utara pada tahun 1970 . Selain itu , setelah pendudukan komunis Istria tahun 1945 , hingga 350.000 etnis Italia meninggalkan Titoist Yugoslavia .Pada akhir 2000-an penduduk asing yang lahir dari Italia adalah dari : Eropa ( 54 % ) , Afrika ( 22 % ) , Asia ( 16 % ) , Amerika ( 8 % ) dan Oceania ( 0,06 % ) . Distribusi imigran sebagian besar tidak merata di Italia : 87 % dari imigran tinggal di bagian utara dan tengah negara itu ( daerah yang paling ekonomis dikembangkan ) , sementara hanya 13 % tinggal di bagian selatan semenanjung . Sebagian besar orang Italia tinggal di daerah perkotaan. Kota terbesar di Italia dari segi jumlah penduduk adalah Roma, Milan, dan Napoli. Roma dan Milan masing-masing memiliki lebih dari satu juta penduduk. Banyak kota-kota di negara itu dikelilingi oleh wilayah metropolitan besar. Daerah yang paling padat penduduknya di negara ini adalah wilayah industri di Lombardy dan Liguria di barat laut, wilayah Latium di Italia tengah, dan wilayah Campania di selatan. Daerah dengan kepadatan penduduk terendah adalah pegunungan utara dan selatan. Seperti di sebagian besar negara Eropa, pertumbuhan penduduk di Italia telah mendatar. Hanya sedikit keluarga yang memiliki lebih dari dua anak. Tingkat pernikahan di Italia juga telah menurun. Sekitar 95 persen orang Italia adalah etnis Italia. Secara tradisional, satu-satunya etnis minoritas yang cukup besar adalah Jerman yang tinggal di wilayah Trentino-Alto Adige, yang berbatasan dengan Austria, dan etnis Slovenia yang mendiami wilayah Trieste, di sepanjang perbatasan Italia dan Slovenia. Sejumlah orang dari etnis Perancis tinggal di wilayah Valle D’ Aosta, dekat perbatasan Italia dengan Perancis dan Swiss. Etnis Maroko dan Albania membentuk dua kelompok besar lain yang telah berimigrasi ke Italia sejak akhir 1900-an. Seperti bahasa Perancis dan Spanyol, bahasa Italia adalah bahasa Romawi, satu dari beberapa bahasa yang berasal dari bahasa Latin. Bahasa Italia standar berevolusi dari dialek yang diucapkan di Tuscany. Penggunaannya di sekolah umum dan di televisi telah membantu menjadikannya bahasa utama di sebagian besar wilayah Italia. Beberapa orang masih menggunakan dialek regional yang sangat berbeda satu sama lain. Hanya sedikit masyarakat di Italia yang tidak menggunakan bahasa Italia sebagai bahasa utama. Bahasa Jerman adalah bahasa pertama bagi banyak orang di daerah Trentino-Alto Adige. Sedangkan bahasa Perancis dituturkan sebagai bahasa pertama di bagian barat laut Italia. Bahasa Slovenia, bahasa Slavia, dan bahasa Ladin, bahasa yang mirip dengan bahasa Romansh dari Swiss, digunakan di bagian utara Venesia. Italia Selatan memiliki beberapa masyarakat yang menggunakan bahasa Yunani-Albania. Bahasa Bahasa Italia adalah salah satu bahasa Romance. Bahasa-bahasa ini berasal dari bahasa Latin, bahasa Romawi. Bahasa Italia dituturkan oleh hampir semua penduduk. Tapi di banyak bagian Italia, orang-orang bangga melestarikan dialek daerah mereka yang berbeda-beda. Di sudut barat laut Italia, ada banyak penutur bahasa Perancis. Di wilayah utara Alto Adige (Tirol Selatan), banyak orang berbicara dalam bahasa Jerman. Agama Hampir semua orang Italia memeluk Katolik Roma. Vatican City (daerah kantong dalam Roma) adalah pusat dari Gereja Katolik Roma. Katolik Roma dijadikan agama resmi Italia pada tahun 1929 di bawah pakta Lateran dengan Vatikan. Status resmi ini berakhir pada tahun 1985. Pada saat itu, revisi pakta mendukung pemisahan gereja dengan negara. Sekelompok kecil pemeluk agama Protestan, Yahudi, dan Islam bersama-sama membentuk sekitar 2 persen dari populasi Italia. Selama berabad-abad, upacara dan ritual Gereja Katolik Roma telah menjadi elemen penting dalam kehidupan orang-orang Italia. Kalender gereja diisi dengan berbagai liburan untuk menghormati orang-orang kudus dan merayakan festival besar tahun agama. Setiap kota dan desa memiliki santo pelindungnya sendiri, yang hari rayanya dirayakan dengan prosesi yang diiringi musik. Di mana-mana, Italia dikelilingi oleh monumen-monumen keagamaan yang besar. Bangunanbangunan ini meliputi katedral megah dan karya seni lainnya yang terinspirasi oleh pengabdian kepada gereja selama berabad-abad. C.Kegiatan Pariwisata Italia Roma adalah ibu kota Italia dan kota terbesar di negara Italia,Milan (Milano dalam bahasa Italia, dan Milán dalam dialek Milan, dari bahasa Latin, Mediolanum yang berarti 'di tengah hamparan') adalah kota utama di sebelah utara Italia dan pusat belanja tertua di dunia,Napoli merupakan kota terbesar ketiga di Italia kaya akan tradisi, sejarah, seni dan kebudayaan, dan dikenal sebagai tempat asal pizza serta terkenal akan es krimnya (dinamakan neapolitano). Italia memiliki banyak objek wisata.Mulai dari perfilman, arsitektur, sejarah Romawi kuno, Koloseum, menara Pisa, fashion di kota Milan, situs kota Pompeii, wisata agama di Vatikan, wisata makanan, seni memasak, galeri seni/lukisan, gedung teater disetiap kota, pemandian air panas, pemandangan alam dan pedesaan. Italia memiliki banyak tokoh seperti tokoh-tokoh ilmuwan, tokoh agama, penjelajah dan artis-artis/desainer mode fashion, antara lain Paus di Vatikan, Sophia Loren, Leonardo da Vinci, Marcopolo, Gucci, Dolce dan Gabanna, dan Feragamo. Memiliki julukan sebagai "Negeri Pizza", Italia adalah produsen ratusan jenis keju dan terkenal dengan Mozzarella nya, produsen mobil Ferari, dan sebagai tempat lahirnya paham Fasisme dan organisasi MafiaItalia. D. Kondisi Ekonomi Italia Italia memiliki beberapa sumber daya alam . Tidak ada cadangan besar besi, batu bara , atau minyak . Cadangan gas alam terbukti , terutama di Po Valley dan lepas pantai Adriatic , telah tumbuh dalam beberapa tahun terakhir dan merupakan sumber daya mineral yang paling penting di negara itu . Sebagian besar bahan baku yang diperlukan untuk pembuatan dan lebih dari 80 % sumber energi negara itu diimpor . Sektor energi sangat tergantung pada impor dari luar negeri : tahun 2006 negara itu mengimpor lebih dari 86 % dari konsumsi energi total ( 99,7 % dari permintaan bahan bakar padat , 92,5 % minyak , 91,2 % dari gas alam dan 15 % listrik ). Gambaran grafis dari ekspor produk Italia dalam 28 kategori warna . Dalam dekade terakhir , Italia telah menjadi salah satu produsen terbesar di dunia dari energi terbarukan , peringkat sebagai produsen energi surya terbesar kelima di dunia pada tahun 2009 dan produsen terbesar keenam dari tenaga angin pada tahun 2008 . Italia memiliki ekonomi pasar yang dicirikan oleh PDB per kapita yang tinggi, dan angka pengangguran yang rendah. Pada tahun 2010, Italia adalah ekonomi terbesar ke-8 di dunia, dan terbesar ke-4 di Eropa dalam hal PDB nominal, dan ekonomi terbesar ke-10 di dunia, dan terbesar ke-5 di Eropa dalam hal keseimbangan kemampuan berbelanja. Italia adalah anggota pendiri G8, zona Euro, dan OECD. Setelah Perang Dunia II, Italia bertransformasi dengan cepat dari ekonomi yang mengandalkan pertanian menjadi salah satu negara yang paling terindustrialisasi, dan negara terkemuka dalam hal perdagangan internasional. Italia adalah negara maju, dengan kualitas hiduptertinggi ke-8 di dunia pada tahun 2005, dan Indeks Pembangunan Manusia ke-24 pada tahun yang sama. Meskipun adanya krisis ekonomi global baru-baru ini, PDB per kapita (keseimbangan kemampuan berbelanja) Italia masih dekat dengan rata-rata Uni Eropa, sementara angka pengangguran (8,5%) sebagai yang terendah di Uni Eropa. Negara ini dikenal baik atas sektor ekonomi bisnis yang inovatif, dan berpengaruh, atas sektor pertanian yang berkarakter industrial, dan berdaya saing (Italia adalah penghasil anggur terbesar di dunia), dan atas desain busana, peralatan, industri, otomobil bermutu tinggi, dan kreatif. Menurut statistik IMF tahun 2010 distribusi sektoral PDB pada tahun 2010 didominasi oleh sektor jasa sebesar 73,3%; diikuti oleh industri sebesar 24,9%; dan pertanian sebesar 1,8%. Italia adalah bagian dari persekutuan moneter, zona Euro (biru gelap), dan pasar tunggal Uni Eropa. Italia memiliki sejumlah kecil perusahaan multinasional global dibandingkan ekonomiekonomi lain yang seukuran, tetapi terdapat sejumlah besar Usaha Kecil dan Menengah (UKM) yang terhimpun di beberapa distrik industri, dan menjadi tulang punggung industri Italia. UKM ini menghasilkan sektor manufaktur yang seringkali berfokus pada ekspor pasar ceruk, dan produk-produk mewah, yang jika pada satu sisi kurang mampu bersaing pada kuantitas itu, maka sisi lain lebih mampu menghadapi persaingan dari Cina, dan ekonomi-ekonomi Asia yang sedang tumbuh, yang berbasis ongkos buruh murah, dengan produk bermutu tinggi. Negara ini menjadi eksportir terbesar ke-7 di dunia pada tahun 2009. Pertalian dagang terdekat Italia adalah dengan negara-negara lain di Uni Eropa, yang menyumbangkan kirakira 59% keseluruhan perdagangannya. Mitra-mitra dagang Uni Eropa terbesar, dalam hal proporsi pasar, adalah Jerman (12,9%), Perancis (11,4%), dan Spanyol (7,4%). Pamungkas, pariwisata adalah salah satu sektor yang menguntungkan, dan tercepat tumbuh bagi ekonomi nasional: dengan 43,6 juta wisatawan internasional yang tiba, dan penerimaan total ditaksir sebesar $38,8 juta pada tahun 2010, Italia adalah negara tersering dikunjungi ke-5, dan peraih pariwisata tertinggi di dunia. Kebun anggur di kawasan perbukitan Langhe, Piemonte. Italia adalah penghasil anggur terbesar di dunia. Meskipun terdapat capaian-capaian penting ini, ekonomi Italia kini menderita banyak masalah. Setelah pertumbuhan PDB yang kuat pada kisaran 5–6% per tahun sejak dasawarsa 1950-an sampai awal dasawarsa 1970-an, dan perlambatan progresif pada dasawarsa 1980an, dan 1990-an, kinerja pertumbuhan tahunan rata-rata pada dasawarsa terbaru adalah cukup buruk pada angka 1,23% dibandingkan dengan rata-rata laju pertumbuhan tahunan Uni Eropa sebesar 2,28%.[96] Kemandekan pertumbuhan ekonomi, dan upaya-upaya politik untuk membangkitkannya kembali dengan belanja pemerintah besar-besaran sejak dasawarsa 1980an ke depan, sebenarnya justru menggelembungkan utang publik yang cukup parah. Menurut badan statistik Uni Eropa, Eurostat, utang publik Italia berada pada angka 116% dari PDB pada tahun 2010, menempati peringkat rasio utang terbesar ke-2 setelah Yunani (sebesar 126,8%). Tetapi, bongkahan terbesar utang publik Italia dimiliki oleh subjek-subjek nasional, suatu perbedaan besar antara Italia, dan Yunani. Selain itu, standar kehidupan Italia memiliki kesenjangan utara-selatan yang cukup signifikan. Rata-rata PDB per kapita di utara jauh melebihi rata-rata Uni Eropa, sedangkan banyak region di Italia Selatan berada jauh di bawahnya. Italia seringkali dijuluki orang sakit dari Eropa, dicirikan oleh kemandekan ekonomi, kelabilan politik, dan masalah-masalah sertaan program-program reformasi. Lebih spesifiknya, Italia menderita kelemahan struktural karena bentuk geografinya, kekurangan bahan baku, dan minimnya sumber energi: pada tahun 2006 negara ini mengimpor lebih dari 86% dari total konsumsi energinya (99,7% bahan bakar padat; 92,5% minyak; 91,2% gas alam; dan 15% listrik). Ekonomi Italia diperlemah oleh minimnya pembangunan infrastruktur, reformasi pasar, dan investasi penelitian, dan juga tingginya defisit publik. Dalam hal Indeks Kebebasan Ekonomi tahun 2008, negara ini menempati peringkat ke-64 di dunia, dan ke-29 di Eropa, yang terendah di Zona Euro. Italia masih menerima bantuan pembangunan dari Uni Eropa setiap tahun. Antara tahun 2000, dan 2006, Italia menerima €27,4 miliar dari Uni Eropa. Negara ini memiliki birokrasi pelayanan publik yang tidak efisien, perlindungan hak milik yang buruk, korupsi yang tinggi, pajak yang besar, dan belanja publik yang mencapai setengah PDB nasional. Selain itu, data terbaru menunjukkan bahwa belanja Italia untuk penelitian dan pengembangan pada tahun 2006 sama dengan 1,14% PDB, atau di bawah rata-rata Uni Eropa sebesar 1,84%, dan sasaran Strategi Lisboa yang menganjurkan 3% porsi PDB untuk kegiatan penelitian, dan pengembangan. MenurutConfesercenti, sebuah perhimpunan bisnis utama di Italia, kejahatan terorganisasi di Italia mewakili "segmen terbesar ekonomi Italia", mencapai €90 miliar penerimaan atau 7% dari PDB Italia. Infrastruktur Frecciarossa, kereta super cepat, mampu melaju sampai 355 km per jam. Pada tahun 2004 sektor transportasi di Italia menghasilkan pendapatan sebesar 119,4 miliar euro, mempekerjakan 935.700 orang di 153.700 perusahaan. Tentang jejaring jalan nasional, pada tahun 2002 terdapat 668.721 kilometer jalan layak pakai di Italia, termasuk 6.487 kilometer jalan bebas hambatan terkendali, milik negara tetapi diurus oleh perusahaan swasta Atlantia. Pada tahun 2005, kira-kira 34.667.000 mobil penumpang (590 mobil per 1.000 orang), dan 4.015.000 mobil barang melintas di jejaring jalan nasional. Jejaring rel kereta nasional, milik negara, dan diurus oleh Ferrovie dello Stato, pada tahun 2003 dari keseluruhan 16.287 kilometer, 69 persen di antaranya telah dielektrifikasi, dan 4.937 lokomotif, dan gerbong melintas di atasnya. Jejaring jalur air nasional di pedalaman meliputi 1.477 kilometer sungai, dan kanal yang dapat dilalui pada tahun 2002. Pada tahun 2004 terdapat hampir 30 bandar udara utama (termasuk dua penghubung Bandar Udara Internasional Malpensa di Milan, dan Bandar Udara Internasional Leonardo da Vinci di Roma), dan 43 pelabuhan utama (termasuk pelabuhan Genoa, yang terbesar di Italia, dan terbesar kedua di Laut Tengah). Pada tahun 2005 Italia memelihara armada udara sipil kirakira sebanyak 389.000 unit, dan armada niaga sebanyak 581 bahtera. Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Italia http://udinpastibisa.blogspot.com/2013_12_01_archive.html http://id.fjta.com/Indonesia/intro.aspx?typeid=4 http://new-habitant.cyhg.gov.tw/wSite/ct?xItem=794&ctNode=14763&mp=3